Menu

Mode Gelap

INDONESIA · 10 Des 2022

Sistem Biotermal Bakal Diterapkan Untuk Deteksi Rabies di Indonesia


Sistem Biotermal Bakal Diterapkan Untuk Deteksi Rabies di Indonesia Perbesar

Jakarta, KOBARKSB.com – Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Cilegon, dilaporkan telah membuat inovasi baru berupa alat deteksi Biotermal yang berguna untuk melakukan tindakan karantina di wilayah batas Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.

Alat yang dilengkapi dengan kamera thermal infrared berbasis android ini, dapat memindai dengan cepat anjing yang memiliki suhu tubuh tinggi. Sehingga dengan deteksi awal ini, bisa segera dilakukan tindakan lanjutan berupa pengujian di laboratorium dengan sampel darah dan uji elisa.

“Alat ini sangat membantu pelayanan kami, terlebih dengan tingginya tingkat lalu lintas hewan pembawa rabies (HPR) dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera,” kata Arum Kusnila Dewi, Kepala Karantina Pertanian Cilegon, dalam siaran pers, Jum’at, (9/12).

Saat ini, jelas Arum, sebagian besar Provinsi di Sumatera termasuk dalam 26 provinsi lainnya yang masih berstatus endemik rabies. Kecuali Provinsi Kepulauan Riau dan Bangka Belitung, yang masih bebas secara historis bersama 2 provinsi  lainnya, yakni, Papua dan Papua Barat.

“Sementara DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur, masuk dalam 4 provinsi di Indonesia yang dideklarasikan telah bebas rabies. Tentu diperlukan pengawasan yang ketat saat lalu lintas HPR di wilayah kami,” terang Arum.

Dari data pada sistem perkarantinaan, bebernya, bahwa IQFAST lalu lintas pengeluaran domestik HPR di Karantina Pertanian Cilegon tercatat; Tahun 2019 ada sebanyak 24.738 HPR, sementara di tahun 2020 dari Januari hingga Juni 2020 lalu lintas HPR mencapai 11.500 ekor.

“Mayoritas HPR yang dilalulintaskan dari Karantina Pertanian Cilegon ini adalah anjing yang akan dimanfaatkan sebagai anjing pemburu di pulau Sumatera,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Barantan, Ali Jamil, menyampaikan, bahwa dalam memberikan percepatan layanan dengan inovasi harus diterapkan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian atau precautionary principle.

“Sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo, red), diharapkan untuk melakukan sosialisasi dan edukasi terhadap rabies secara masif, agar bisa menjadikan Indonesia bebas rabies. Mencegah penyebaran penyakit tidak cukup dilakukan Petugas dan Pemerintah, namun peran serta seluruh masyarakat sangat diperlukan. Tanpa kepedulian masyarakat merupakan suatu hal yang mustahil,” tandas Kepala Barantan. (knda)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 73
    Waspada Rabies - Dinas Pertanian KSBIklan Layanan Masyarakat Ini Disampaikan Oleh Bidang Peternakan, Dinas Pertanian, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat - KOBARKSB.com -
  • 73
    Seekor Kucing Diduga Jadi Suspect Rabies di Sumbawa BaratTaliwang, KOBARKSB.com - Tidak hanya anjing yang menjadi Hewan Penular Rabies (HPR). Kucing dan Kera juga termasuk HPR. Seekor kucing di Kelurahan Kuang, Kecamatan Taliwang, dilaporkan telah menggigit seorang warga setempat, dan diduga kuat kucing ini telah terpapar rabies. "Iya, benar, ada seekor kucing di Kelurahan Kuang yang dilaporkan telah…
  • 73
    KLB Rabies di Sumbawa Barat Akan Berlangsung LamaTaliwang, KOBARKSB.com - Berdasarkan analisa perkembangan vaksinasi rabies yang dilakukan terhadap Hewan Penular Rabies (HPR) yang terdapat di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), maka diprediksi status Kejadian Luar Biasa (KLB) Rabies di KSB akan berlangsung lama dan memakan waktu panjang. “Hingga hari ini, baru 14,9% HPR yang ada di KSB yang…
  • 72
    60 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies Telah Terjadi di Sumbawa BaratTaliwang, KOBARKSB.com - Menurut data yang dirilis Satgas Rabies Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), bahwa hingga hari Minggu, (10/4), telah terjadi 60 kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) di KSB. Kecamatan Taliwang menjadi wilayah yang paling banyak terdapat kasus gigitan HPR. Selanjutnya disusul oleh Kecamatan Brang Rea, Brang Ene, Jereweh, Maluk,…
  • 72
    Dinas Pertanian KSB Beri Insentif Rp 15 Ribu Per Ekor Anjing yang Divaksin RabiesTaliwang, KOBARKSB.com - Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dilaporkan terus menggalakkan program vaksinasi rabies terhadap Hewan Penular Rabies (HPR) di KSB, terutama anjing dan kucing. "Vaksin rabies gratis dan dapat dilakukan di Puskeswan terdekat atau dapat juga menghubungi petugas kami. Dan bagi 2 ribu ekor anjing yang divaksin rabies…
  • 71
    13 HPR Positif Anjing Gila, Sumbawa Barat Jadi Zona Merah RabiesTaliwang, KOBARKSB.com - Setelah Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Rabies pada tanggal 1 April 2022. Hingga saat ini, menurut data yang dirilis Satgas Rabies KSB, 6 Kecamatan dari 8 Kecamatan yang ada di KSB telah dinyatakan zona merah rabies. Kondisi tersebut ditetapkan, setelah 13…
Artikel ini telah dibaca 99 kali

badge-check

Pewarta

Baca Lainnya

Revisi RDTR Kota Taliwang Diajukan ke Kementerian ATR/BPN

10 Desember 2024 - 19:23

Revisi RDTR Kota Taliwang Diajukan ke Kementerian ATRBPN - Taliwang Sumbawa Barat

Amman Mineral Raih Dua Penghargaan Nasional untuk Program PAUD di Sumbawa Barat

29 November 2024 - 14:44

Amman Mineral Raih Dua Penghargaan Nasional untuk Program PAUD di Sumbawa Barat - PAUD PRESTASI Tamasya Award 2024

BVB Dortmund dan AMMAN Berkomitmen Cetak Atlet Muda Berbakat dari Sumbawa Barat

1 November 2024 - 13:41

BVB Dortmund dan AMMAN Berkomitmen Cetak Atlet Muda Berbakat dari Sumbawa Barat - Pelatih internasional BVB Dortmund

AMMAN Bangkitkan Asa Sepak Bola Sumbawa Barat Lewat Program Sertifikasi Pelatih

12 Oktober 2024 - 12:32

Presiden Jokowi Resmikan Smelter AMMAN di Sumbawa Barat, Tonggak Hilirisasi Industri Menuju Indonesia Maju

23 September 2024 - 16:55

Presiden Jokowi Resmikan Smelter AMMAN di Sumbawa Barat, Tonggak Hilirisasi Industri Menuju Indonesia Maju - Presiden Joko Widodo

Pilgub NTB Sepi Peminat? 3 Bakal Paslon Lolos Verifikasi, Publik Diam Seribu Bahasa

20 September 2024 - 14:24

Pilgub NTB Sepi Peminat 3 Bakal Paslon Lolos Verifikasi, Publik Diam Seribu Bahasa - Kandidat Pilkada NTB
Trending di EDITOR'S PICK
Don`t copy text!