Taliwang, KOBARKSB.com – Material bekas proyek berserakan di sepanjang jalan raya jalur dua TGH Zainuddin Abdul Madjid, Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Kondisi ini dikeluhkan para pengendara motor yang melintas di jalan tersebut, karena membahayakan keselamatan mereka.
Menurut keterangan salah satu pengendara motor, Rian, material bekas proyek seperti batu kerikil dan pasir berserakan di jalanan. Hal ini membuat pengendara motor harus ekstra hati-hati saat melintas, terutama saat hujan turun karena jalan menjadi licin.
“Kondisi ini sangat membahayakan pengendara motor, terutama saat hujan turun. Jalan jadi licin dan mudah tergelincir,” ujar Rian, Rabu, (3/4).
Senada dengan Rian, warga sekitar jalan tersebut, Hasan, juga mengeluhkan kondisi yang sama. Hasan mengatakan, material bekas proyek sudah berserakan di jalanan sejak beberapa minggu lalu.
“Sudah lama material bekas proyek ini berserakan di jalanan. Belum ada tanda-tanda dibersihkan dari pihak terkait,” kata Hasan.
Lebih lanjut, Hasan mengungkapkan bahwa sudah ada beberapa pengendara motor yang terjatuh akibat tergelincir di material bekas proyek tersebut.
“Kemarin ada pengendara motor yang terjatuh karena tergelincir di pasir. Untungnya tidak luka parah,” ungkap Hasan.
Atas masalah tersebut, warga sekitar dan pengendara motor meminta kepada pihak terkait, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) KSB, untuk segera membersihkan material bekas proyek tersebut. Mereka juga meminta PUPR KSB untuk lebih peka terhadap keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.
“Kami mohon kepada PUPR KSB untuk segera membersihkan material bekas proyek ini. Jangan sampai ada korban jiwa baru. Material ini sangat mengganggu dan membahayakan pengendara, terutama saat malam hari karena minimnya penerangan,” harap Hasan.
Sementara itu, menanggapi keluhan masyarakat, Armayadi, Sekretaris Dinas PUPR KSB, menjelaskan, bahwa status jalan TGH Zainuddin Abdul Madjid saat ini masih dalam proses pengerjaan. Pekerjaan terus dikebut hingga tanggal 7 April nanti. Dan mungkin ada beberapa material yang masih berserakan itu, menurutnya, semata mata karena masih dalam proses pengerjaan, dan semuanya akan dibersihkan sampai nanti pekerjaan selesai.
“Intinya, jalan ini belum selesai dan setiap hari para pekerja masih bekerja sampai malam, baik tukang cat maupun tukang trotoar. Pembersihan jalan pasti akan dilakukan. Kepada semua pihak untuk harap maklum,” kata Armayadi. (krij)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 38Orang banyak mengira kalau Sumba itu adalah Sumbawa, padahal kan beda daerah. Tulisannya saja sudah beda apalagi tempatnya. Sumbawa berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pulau ini dibatasi oleh Selat Alas di sebelah barat (memisahkan dengan Pulau Lombok). Umumnya orang yang sudah bosan ke Bali biasanya mengunjungi Pulau Lombok,…
- 31Gudang milik Perum Bulog yang berada di Desa Lamusung Kecamatan Seteluk saat ini sedang dalam proses pembangunan oleh PT Sung Nicom Tekhnology. Pekerjaan pembangunan yang bakal menelan anggaran lebih dari Rp 10 miliar itu menggunakan anggaran milik perum bulog tahun anggaran 2015. Pekerjaan pembangunan sarana pendukung yang dibutuhkan petani itu…
- 30Cookies dan Teknologi Lainnya Cookie adalah satu bagian data yang disimpan di komputer pengguna yang berkaitan dengan informasi tentang pengguna tersebut. Kami menggunakan session ID cookie, yang berarti ketika pengguna menutup browser, cookie tersebut dihapus. Cookie juga digunakan untuk manajemen session di website kami. Pengguna harus mengaktifkan cookie untuk menggunakan…
- 30Maluk, KOBARKSB.com - PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) berhasil meraih dua penghargaan bergengsi di tingkat nasional, yaitu Tambang Mensejahterakan Masyarakat (Tamasya Award) 2024, berkat program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) inovatif yang dijalankan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat. Penghargaan dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen…