Taliwang, KOBARKSB.com – Setelah Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Rabies pada tanggal 1 April 2022. Hingga saat ini, menurut data yang dirilis Satgas Rabies KSB, 6 Kecamatan dari 8 Kecamatan yang ada di KSB telah dinyatakan zona merah rabies.
Kondisi tersebut ditetapkan, setelah 13 sampel dari sekian sampel Hewan Penular Rabies (HPR) yang diuji di laboratorium Balai Besar Veteriner Denpasar Bali, dinyatakan terbukti atau terkonfirmasi positif rabies.
Sedangkan 2 kecamatan yang masih dalam zona kuning, yakni, Kecamatan Maluk dan Kecamatan Sekongkang. Kendati demikian, di 2 kecamatan ini dilaporkan telah terjadi 8 kasus gigitan HPR, dengan rincian; 3 kasus di Kecamatan Maluk dan 5 kasus di Kecamatan Sekongkang.
Sementara 8 kecamatan yang termasuk zona merah rabies, adalah: Pertama, Kecamatan Taliwang, dengan total 36 kasus gigitan, dengan HPR terkonfirmasi rabies 5 ekor. Kedua, Kecamatan Brang Rea, dengan 7 kasus gigitan dan HPR terkonfirmasi rabies 1 ekor.
Ketiga, Kecamatan Jereweh, dengan 5 kasus gigitan dan HPR terkonfirmasi rabies 2 ekor. Dan urutan keempat, Kecamatan Brang Ene, dengan 5 kasus gigitan dan HPR terkonfirmasi rabies 2 ekor.
Selanjutnya, Kecamatan Poto Tano, dengan 4 kasus gigitan dan HPR terkonfirmasi rabies 2 ekor. Dan yang terakhir, adalah, Kecamatan Seteluk, dengan 3 kasus gigitan dan HPR terkonfirmasi rabies 1 ekor.
Adapun jumlah kasus gigitan HPR, sampai dengan tanggal 16 April 2022, pukul 18.00 WITA, dilaporkan telah terjadi 68 kasus gigitan HPR. Sedangkan capaian vaksinasi rabies terhadap HPR yang ada di KSB, baru sebanyak 1.725 ekor. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 87Taliwang, KOBARKSB.com - Menurut data yang dirilis Satgas Rabies Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), bahwa hingga hari Minggu, (10/4), telah terjadi 60 kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) di KSB. Kecamatan Taliwang menjadi wilayah yang paling banyak terdapat kasus gigitan HPR. Selanjutnya disusul oleh Kecamatan Brang Rea, Brang Ene, Jereweh, Maluk,…
- 85Taliwang, KOBARKSB.com - Berdasarkan analisa perkembangan vaksinasi rabies yang dilakukan terhadap Hewan Penular Rabies (HPR) yang terdapat di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), maka diprediksi status Kejadian Luar Biasa (KLB) Rabies di KSB akan berlangsung lama dan memakan waktu panjang. “Hingga hari ini, baru 14,9% HPR yang ada di KSB yang…
- 84Taliwang, KOBARKSB.com - Tidak hanya anjing yang menjadi Hewan Penular Rabies (HPR). Kucing dan Kera juga termasuk HPR. Seekor kucing di Kelurahan Kuang, Kecamatan Taliwang, dilaporkan telah menggigit seorang warga setempat, dan diduga kuat kucing ini telah terpapar rabies. "Iya, benar, ada seekor kucing di Kelurahan Kuang yang dilaporkan telah…
- 84Taliwang, KOBARKSB.com - Meningkatnya kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) beberapa hari terakhir, membuat Satgas Rabies setempat mengingatkan warga masyarakat agar tetap selalu waspada terhadap HPR yang terdapat di lingkungan sekitar. Dan jika menemukan bangkai anjing atau kucing, diminta untuk segera melapor ke Satgas Rabies…
- 84Taliwang, KOBARKSB.com - Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dilaporkan terus menggalakkan program vaksinasi rabies terhadap Hewan Penular Rabies (HPR) di KSB, terutama anjing dan kucing. "Vaksin rabies gratis dan dapat dilakukan di Puskeswan terdekat atau dapat juga menghubungi petugas kami. Dan bagi 2 ribu ekor anjing yang divaksin rabies…
- 80
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.