Taliwang, KOBARKSB.com – Karyawan PT Finfleet Teknologi Indonesia (Finfleet), vendor Shopee Express (SPX) di Bali Nusra, khususnya di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), mengeluhkan pemotongan gaji mereka secara tidak wajar. Mereka mengaku selalu dipotong gaji sebesar Rp 20.000 hingga Rp 80.000 setiap bulan dengan alasan kerusakan barang (damage) yang tidak pernah mereka lakukan.
“Setiap bulan, gaji kami dipotong dengan alasan damage barang. Padahal, kami tidak pernah merusak barang yang diantar,” tutur salah satu driver SPX yang enggan disebutkan namanya kepada awak media ini, Jumat, (26/4).
Karyawan tersebut menjelaskan, mereka selalu mengembalikan barang dalam kondisi utuh. Namun, vendor Finfleet tetap memasukkan laporan damage dan memotong gaji mereka. Hal ini membuat para karyawan kebingungan dan kesal.
“Kami sudah menanyakan kepada vendor, tapi tidak mendapat jawaban yang jelas. Kami ingin penjelasan terkait damage ini agar tidak ada keraguan,” ujarnya.
Menurut keterangannya, terdapat sekitar 22 karyawan di bawah naungan vendor Finfleet di Sumbawa Barat dan belum termasuk mitra, dan semua mengalami keluhan yang sama.
Di sisi lain, pihak PT Finfleet melalui juru lapornya, Firman, mengakui adanya pemotongan gaji karena damage barang. Ia menjelaskan bahwa hal tersebut sudah dibicarakan dengan karyawan melalui grup WhatsApp dan merupakan rahasia perusahaan.
“Masalah damage sudah dibicarakan dengan karyawan melalui grup WhatsApp. Ini rahasia perusahaan, dan untuk lebih lanjut akan saya laporkan ke atasan,” kata Firman. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 75Taliwang, KOBARKSB.com - PT PLN (Persero) ULP Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kembali mengingatkan pelanggan tentang batas akhir pembayaran rekening listrik pascabayar, yaitu tanggal 20 setiap bulannya. Keterlambatan pembayaran dapat berujung pada pemutusan sementara aliran listrik. Namun, himbauan yang disampaikan melalui stempel bertinta merah pada rekening tagihan listrik ini justru…
- 73Taliwang, KOBARKSB.com - Dinas Perikanan mengakui bahwa konsumsi ikan air tawar di Sumbawa Barat sebagian besar masih mengandalkan pasokan dari luar daerah. “Baru sekitar 50 persen dari produksi lokal. Sisanya dari luar Sumbawa Barat,” kata Ahlul Afwan, Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Budidaya, Kamis, (9/11). 50 persen kebutuhan lokal ini dihasilkan…
- 72Taliwang, KOBARKSB.com - Pada Triwulan Pertama Tahun 2023, Unit Pelayanan Teknis Badan Unit Penerimaan Pajak Daerah (UPTB-UPPD) Samsat Taliwang dilaporkan telah berhasil memungut Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sejumlah Rp 5.695.619.942. “Target realisasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) pada triwulan satu tahun 2023 berhasil kita capai, bahkan melebihi target. Target kita Rp…
- 72Maluk, KOBARKSB.com - Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto, menyatakan keyakinannya bahwa smelter tembaga PT Amman Mineral Industri (AMIN) di Sumbawa Barat memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia. Keyakinan tersebut ia ungkapkan saat memimpin Kunjungan Kerja Tim Komisi VII di Sumbawa Barat, Senin, (15/7/2024). Sugeng mengapresiasi langkah AMIN, anak…
- 71Sentul, KOBARKSB.com - Krisis air bersih yang melanda Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi perhatian serius Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Untuk itu, Prabowo membentuk tim khusus dari Universitas Pertahanan (Unhan) RI untuk meneliti teknologi sumber air guna mengatasi krisis air di Provinsi NTB. "Saya memberi tugas kepada Unhan RI untuk…