Kendati memiliki sejumlah potensi destinasi wisata yang potensial, akan tetapi sektor pariwisata di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dinilai masih seperti sedia kala.
Bagaimana tidak! Dari sekian banyak destinasi wisata yang telah berusaha dikembangkan Pemerintah setempat, belum ada satu pun yang benar-benar booming, dan bisa menggaet wisatawan domestik apalagi mancanegara secara konsisten dan berkelanjutan. Hampir semua event-event pariwisata di KSB selama ini hanya temporer dan seremonial belaka.
Jika ditaksir, telah ratusan miliar rupiah uang daerah dikucurkan selama KSB terbentuk, guna untuk menata dan mensyiarkan potensi-potensi wisata yang ada di Kabupaten yang berada di bagian barat Pulau Sumbawa ini. Tapi malang nian, hasilnya hingga saat ini masih nihil.
Jika ditelisik dari posisi geografis dan letak KSB menurut analisa industri pariwisata, KSB berada pada posisi yang benar-benar strategis. Di sebelah barat ada Pulau Lombok dan Pulau Bali. Di utara ada Pulau Moyo dan Gunung Tambora, di timur ada Pulau Komodo dan Labuan Bajo. Sedangkan di selatan, jarak antara Sumbawa Barat dengan Benua Australia tidak begitu jauh.
Lantas apa yang salah dengan KSB? Menurut analisa beberapa pakar ekonomi, salah satunya, yakni, Dr Rizal Ramli, menyebutkan, bahwa faktor-faktor yang membuat sektor pariwisata suatu daerah tidak maju-maju adalah sebagai berikut;
1. Pembangunan lokasi wisata tidak fokus. Alhasil, tempat wisata Indonesia yang dikenal saat ini hanya Bali. Padahal sektor wisata merupakan sektor yang murah dan banyak menghasilkan lapangan pekerjaan.
2. Kurangnya sinergi antar lembaga pemerintah dengan pihak swasta, terutama yang menggeluti sektor pariwisata. Sehingga pengembangan sektor pariwisata menjadi pincang.
3. Tidak adanya komitmen yang kuat dari Pemerintah setempat untuk memajukan sektor pariwisata di daerahnya, sehingga menjadi tidak fokus dan anggaran daerah habis percuma.
Nah, mumpung beberapa destinasi wisata tersohor di sekitar KSB akhir-akhirnya sedang booming dan disorot dunia. Maka semestinya Pemerintah setempat betul-betul memanfaat momentum emas ini, dan kembali menata kebijakan daerah untuk sektor pariwisata sebaik mungkin.
Memang hasilnya tidak akan bisa dinikmati cepat dan dalam tempo singkat. Tapi ketika daerah ini tidak segera berbenah, maka kedepan bakal jadi penonton saja dan tidak mendapatkan hasil apa-apa dari apa yang diraih daerah sekitar. Wassalam. ** – KOBARKSB.com –
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 61"18 - 22 November 2021 Untuk KSB BAIK" Taliwang, KOBARKSB.com - Perayaan Hari Lahir (Harla) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Ke-18 tahun ini akan berlangsung berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tidak ada lagi artis nasional yang akan memeriahkan acara. Semua acara hiburan dan event Harla akan diisi dan disemarakkan oleh talenta-talenta lokal.…
- 59“Hanya Tersedia 2 Pintu” Taliwang, KOBAR - Terhitung mulai Jum’at, (17/4), hingga batas waktu yang belum ditentukan, Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, menegaskan, bahwa akses keluar masuk wilayah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dibatasi, guna mencegah penyebaran covid-19 di bumi pariri lema bariri. Hanya ada 2 pintu…
- 58Pakar: Jangan Sampai Bupati Tabrak Undang-undang Taliwang, KOBARKSB.com - Media Sosial (Medsos) di berbagai status akun Facebook belakangan ini, ramai mempertanyakan misi dan tujuan Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, berkunjung ke negeri ginseng, Korea Selatan (Korsel). Beragam pertanyaan itu cukup beralasan, lantaran mereka tidak ingin Bupati akan bernasib sama,…
- 58“Terbaik III Tingkat Nasional Urusan Komunikasi Publik” Bali, KOBARKSB.com - Jelang perayaan 18 tahun terbentuknya Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), aneka penghargaan terus diraih Kabupaten yang berada di bagian barat Pulau Sumbawa ini. Setelah memecahkan Rekor Muri sebagai daerah pertama di Indonesia yang berhasil tuntas STBM 5 pilar. Yang terbaru, Pemerintah…
- 56Publik di Sumbawa Barat sejauh ini terus menyoal tentang ada dan tidaknya izin keberangkatan Bupati beserta rombongan baru-baru ini ke Korea Selatan. Sebab, kalau mengacu kepada aturan berlaku, kepala daerah yang melakukan perjalanan ke luar negeri, berobat atau kepentingan pribadi, harus izin ke Gubernur untuk diteruskan ke Mendagri. Jika tidak, Bupati…
- 56Taliwang, KOBARKSB.com - Banyak orang mengira kalau Sumba Barat itu adalah Sumbawa Barat, padahal keduanya beda pulau. Dari tulisan saja sudah berbeda, apalagi lokasinya. Sumbawa Barat berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), sedangkan Sumba Barat berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Jika untuk nama saja orang sering keliru…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.