Taliwang, KOBAR – Sejak 1 Januari 2015 pemerintah telah dua kali menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis premium dan solar. Tapi anehnya, walau harga BBM bersubsidi turun, harga kebutuhan pokok di pasar tana mira Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) belum terlihat akan turun, malahan melonjak.
Sejumlah ibu rumah tangga yang berbelanja di pasar induk Tana Mira mengeluh. Rosita, Warga Taliwang, yang ditemui media ini kemarin mengatakan, jika harga sejumlah bahan pokok mengalami lonjakan harga. Harga komoditas yang naik itu yakni beras, minyak goreng curah dan kemasan, gula serta telur.
Beda dengan sebelumnya, di saat BBM naik biasanya harga sembako ikut naik dengan dalih biaya pengangkutan juga naik. Sementara sekarang, BBM turun sembako malah makin mahal sehingga membingungkan masyarakat.
Sejumlah pembeli saat berada di pasar Tana Mira sangat berharap ada respon pemerintah untuk menindaklanjuti dengan menggelar pasar murah atau sejenisnya, sehingga para pedagang tidak terus mempertahankan harga jual melambung tinggi, bahkan terkesan tidak mau menurunkan harga.
Sejumlah pedagang di pasar induk Tana Mira maupun pemilik kelontongan sembako di seputaran kota Taliwang menjelaskan, kenaikan harga sembako di pedagang semata-mata karena mereka membeli dari agen penyuplai harganya sudah naik. Dengan demikian, kepada konsumen (pembeli) harga otomatis naik.
Atas harapan itu sendiri, pihak Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Perindagkop dan UMKM) tidak bisa dihubungi, lantaran pimpinannya sedang sakit. “Bapak sedang sakit, sehingga tidak bisa masuk kantor,” kata sejumlah stafnya. (kimt)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 61“Pasar Bayangan Masih Jadi Kambing Hitam” Taliwang, KOBAR - Sejumlah pedagang pasar tana mira mengeluh dengan kondisi pasar yang seolah tidak diperhatikan oleh Pemerintah Daerah setempat. Pasar yang seharusnya dipadati oleh pengunjung untuk membeli kebutuhan bahan pokok sehari-hari, kini semakin sepi pengunjung. Pedagang mulai resah terkait dengan keadaan pasar yang…
- 53“Diduga Ada Spekulan Yang Bermain” Taliwang, KOBAR - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Sumbawa Barat diminta untuk dapat melakukan operasi pasar dan pengawasan terhadap harga sembako di sejumlah pasar tradisional saat bulan ramadhan ini. Pengawasan terhadap harga sembako ini perlu dilakukan untuk menjamin harga kebutuhan pokok masyarakat tetap stabil di…
- 47Sudah menjadi masalah klasik, bahwa pada setiap menjelang dan selama bulan Ramadhan, harga kebutuhan bahan pokok selalu melonjak. Mulai dari harga cabai, bawang, daging, hingga sejumlah kebutuhan pokok lainnya, harganya meroket, bahkan terkadang terjadi kelangkaan. Bergejolaknya harga sejumlah bahan pokok tersebut, merupakan masalah akut yang bukan hanya terjadi di daerah,…
- 43Belum juga rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi diputuskan, harga-harga pangan di pasar sudah mulai mencekik. Harga beras, misalnya, makin liar tak terkendali. Beras kualitas biasa saja bisa sampai RP 9.000 per kilogram. Padahal, ini adalah beras yang dikonsumsi masyarakat kebanyakan, bukan kaum berduit yang biasanya menggunakan beras…
- 42Irawansyah: Pemerintah Harus Segera Lakukan Operasi Pasar Taliwang, KOBAR - Tiga hari pelaksanaan puasa ramadhan, beragam harga komoditas pangan di sejumlah pasar tradisional Sumbawa Barat terus merangkak naik. Jika pemerintah tidak serius dalam mengawasi pergerakan harganya, maka kenaikannya akan terus terjadi hingga hari Raya Idul Fitri. “Kenaikan harga pangan setiap bulan Puasa…
- 41Taliwang, KOBAR - Penertiban pasar liar yang diinstruksikan Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin ST, langsung ditindaklanjuti Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Sumbawa Barat. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Sumbawa Barat, Agus Hadnan SPd, menyatakan, pihaknya telah melakukan langkah persuasif sebagai langkah awal dalam menertibkan keberadaan…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.