Taliwang, KOBAR – Penertiban pasar liar yang diinstruksikan Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin ST, langsung ditindaklanjuti Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Sumbawa Barat.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Sumbawa Barat, Agus Hadnan SPd, menyatakan, pihaknya telah melakukan langkah persuasif sebagai langkah awal dalam menertibkan keberadaan seluruh pasar ilegal tersebut.
“Langkah awal, kami telah mendata sekaligus memberikan sosialisasi,” katanya.
Setelah melakukan langkah itu, pihaknya kata Agus, selanjutnya akan melayangkan Surat Teguran kepada seluruh pedagang yang bersangkutan. Dengan demikian, pedagang memiliki waktu untuk mempersiapkan diri saat akan dipindahkan ke Pasar Induk Tana Mira.
“Hal ini sesuai dengan SOP kami berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang penertiban,” imbuhnya.
Menurut Agus, jumlah pedagang liar yang telah didata pihaknya berjumlah lebih dari 30 pedagang. Jumlah ini berada di beberapa titik pasar liar yang tersebar di Kota Taliwang.
“Dari jumlah tersebut, para pedagang kebanyakan dari Taliwang,” tukasnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati (Wabup) Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin ST, menyampaikan kekhawatirannya terhadap menjamurnya pasar-pasar liar yang bertebaran di beberapa tempat di KSB. Banyaknya pasar liar menurut Wabup, dapat mengurangi nilai estetika kota, sehingga pemerintah perlu menata keberadaannya dengan benar. Selain itu, permasalahan kebersihan pasar liar menjadi sorotan utama sehingga penertiban adalah keharusan bagi pemerintah.
“Keberadaannya berdampak pada estetika kota, jadi tidak ada alasan lagi untuk tetap dibiarkan,” tegas Wabup.
Alasan lain yang menjadi pertimbangan adalah pemerintah ingin memusatkan kegiatan jual beli masyarakat di pasar Legal (Pasar Tana Mira, red), yang dikelola melalui UPTD Pasar. Sehingga kontrol pemerintah terhadap aktivitas ekonomi pasar dapat dilakukan secara optimal.
“Ya, harus dipusatkan, sehingga pemanfaatan pasar induk dapat dimaksimalkan dan peningkatan ekonomi masyarakat dapat terlaksana sebagaimana yang diharapkan,” demikian Wabup. (ktas)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 52Taliwang, KOBAR - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) nampaknya berada dalam posisi dilematis untuk menertibkan keberadaan Pasar Bayangan yang berada di seputaran eks lokasi Pasar Lama Kota Taliwang. Penegak Peraturan Daerah (Perda) ini mengalami kesulitan, karena baik pedagang maupun pemilik lahan (lokasi berjualan, red) masing-masing mengantongi…
- 52Taliwang, KOBAR - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) setempat mengakui, bahwa rangkaian seluruh lampu merah (traffic light) yang terpasang di dalam kota Taliwang, termasuk kabel yang dipergunakan berkualitas rendah, sehingga sering terjadi gangguan, bahkan dalam pengaturan waktu tidak sesuai seperti saat dipasang awal, sehingga pihak Dishubkominfo berjanji akan melakukan penataan…
- 48Taliwang, KOBAR - Keberadaan pasar liar atau illegal di beberapa titik di Kota Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat menjadi keprihatinan Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin ST. Mengantisipasi keberadaannya agar tidak semakin menjamur, pihak Satpol PP maupun Disperindagkop diperintahkan untuk mengambil tindakan tegas. “Saya perintahkan kepada pihak Satpol PP maupun Disperindagkop, mengambil…
- 46“Pasar Bayangan Masih Jadi Kambing Hitam” Taliwang, KOBAR - Sejumlah pedagang pasar tana mira mengeluh dengan kondisi pasar yang seolah tidak diperhatikan oleh Pemerintah Daerah setempat. Pasar yang seharusnya dipadati oleh pengunjung untuk membeli kebutuhan bahan pokok sehari-hari, kini semakin sepi pengunjung. Pedagang mulai resah terkait dengan keadaan pasar yang…
- 44“Amanat UU, 30 Persen Ruang Kota Harus Jadi RTH” Taliwang, KOBAR - Kabupaten Sumbawa Barat terus berbenah, berbagai hal diwacanakan untuk kemajuan daerah yang lebih baik, salah satunya terkait ruang terbuka hijau (RTH) yang direncanakan akan dibangun kembali di dua lokasi di dalam kota Taliwang. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda),…
- 43Irawansyah: Pemerintah Harus Segera Lakukan Operasi Pasar Taliwang, KOBAR - Tiga hari pelaksanaan puasa ramadhan, beragam harga komoditas pangan di sejumlah pasar tradisional Sumbawa Barat terus merangkak naik. Jika pemerintah tidak serius dalam mengawasi pergerakan harganya, maka kenaikannya akan terus terjadi hingga hari Raya Idul Fitri. “Kenaikan harga pangan setiap bulan Puasa…