Indonesia Raya 3 Stanza Pengobar Semangat Pergerakan

Menu

Mode Gelap

EDITOR'S PICK · 12 Mar 2023

Indonesia Raya 3 Stanza Pengobar Semangat Pergerakan


Indonesia Raya 3 Stanza Pengobar Semangat Pergerakan Perbesar

Lagu kemerdekaan “Indonesia Raya” selalu berkumandang tidak hanya ketika upacara bendera atau peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, melainkan di setiap kegiatan resmi apapun mulai tingkat paling rendah hingga skala nasional.

4 tahun terakhir, pemerintah kembali mengenalkan lagu “Indonesia Raya” 3 stanza kepada masyarakat. Pemerintah membuka tahun ajaran baru pada 2017 lalu dengan menerapkan kebijakan baru sehubungan dengan lagu “Indonesia Raya”, yaitu, dengan menyanyikan 3 stanza lagu kebangsaan tersebut dalam helatan upacara tertentu.

Lirik lagu Indonesia Raya ditulis oleh komposer sekaligus wartawan Wage Rudolf Supratman. Instrumental lagu tersebut pertama kali dibawakan dalam Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928, yang kelak dikenal sebagai cikal bakal Hari Sumpah Pemuda. 

Mulanya, WR Supratman adalah wartawan koran Sin Po yang ditugaskan untuk meliput Kongres Pemuda II, seperti ditulis oleh St. Sularto dalam “Wage Rudolf Supratman Menunggu Pelurusan Fakta Sejarah” di Majalah Prisma edisi 5 Mei 1983.

Namun, kala itu keinginannya tidak hanya sekedar menulis berita, tetapi juga ingin membawakan lagu “Indonesia Raya”. Atas inisiatifnya sendiri, ia menyebarkan salinan lagu itu kepada para pimpinan organisasi pemuda. 

Gayung bersambut. Lagu tersebut mendapat sambutan hangat. Sugondo, yang waktu itu memimpin Kongres Pemuda Indonesia Kedua, awalnya mengizinkan Supratman membawakan lagu tersebut pada jam istirahat. Namun, ketika Sugondo membaca lebih teliti lirik lagu itu, ia menjadi ragu. Ia takut pemerintah memboikot acara Kongres. 

Akhirnya Sugondo meminta Supratman membawakan lagu tersebut dengan instrumen biola saja. Ketika jam istirahat tiba, Supratman maju, membawakan lagu ‘Indonesia Raya’ versi instrumental. Semua peserta kongres tercengang. Mereka terharu mendengar gesekan biolanya. 

Itulah kali pertama lagu ‘Indonesia Raya’ berkumandang. Lagu itu kembali berkumandang di akhir bulan Desember 1928 saat pembubaran panitia kongres kedua. Pada kesempatan itu, untuk kali pertama, lagu tersebut dinyanyikan dengan iringan paduan suara. Ketiga kalinya, lagu ‘Indonesia Raya’ dinyanyikan saat pembukaan Kongres PNI 18-20 Desember 1929. 

Sebagaimana ditulis oleh Dwi Oktarina dalam esainya “Menelisik Indonesia Raya”, lagu “Indonesia Raya” merupakan pernyataan perasaan nasional berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1958. Perasaan nasional tersebutlah yang menjadikan lagu kebangsaan tersebut memiliki banyak makna di baliknya, salah satunya menggambarkan semangat dan cita-cita bangsa Indonesia yang tertulis dalam lirik demi lirik lagu. 


Indonesia Raya 3 Stanza

I

Indonesia tanah airku

Tanah tumpah darahku

Di sanalah aku berdiri

Jadi pandu ibuku

 

Indonesia kebangsaanku

Bangsa dan tanah airku

Marilah kita berseru

Indonesia bersatu

 

Hiduplah tanahku

Hiduplah negriku

Bangsaku Rakyatku Semuanya

Bangunlah jiwanya

Bangunlah badannya

Untuk Indonesia Raya

 

(Ulangan)

Indonesia Raya

Merdeka, Merdeka

Tanahku, Negriku yang kucinta

Indonesia Raya

Merdeka, merdeka

Hiduplah Indonesia Raya

II

Indonesia, tanah yang mulia

Tanah kita yang kaya

Disanalah aku berdiri

Untuk slama-lamanya

 

Indonesia, tanah pusaka

P’saka kita semuanya

Marilah kita mendoa

Indonesia bahagia

 

Suburlah tanahnya

Suburlah jiwanya

Bangsanya, Rakyatnya, Semuanya

Sadarlah hatinya

Sadarlah budinya

Untuk Indonesia Raya

 

(Ulangan)

Indonesia Raya

Merdeka, Merdeka

Tanahku, Negriku yang kucinta

Indonesia Raya

Merdeka, merdeka

Hiduplah Indonesia Raya

III

Indonesia, tanah yang suci

Tanah kita yang sakti

Di sanalah aku berdiri

M’njaga ibu sejati

 

Indonesia, tanah berseri

Tanah yang aku sayangi

Marilah kita berjanji

Indonesia abadi

 

S’lamatlah rakyatnya

S’lamatlah putranya

Pulaunya, Lautnya, Semuanya

Majulah negrinya

Majulah pandunya

Untuk Indonesia Raya

 

(Ulangan)

Indonesia Raya

Merdeka, Merdeka

Tanahku, Negriku yang kucinta

Indonesia Raya

Merdeka, merdeka

Hiduplah Indonesia Raya


Dilansir Kemendikbud, stanza pertama “Indonesia Raya” menggarisbawahi lirik “Marilah kita berseru, Indonesia bersatu”, yang ditulis sebagai makna penyemangat. Selain itu, kalimat tersebut juga seruan bagi Indonesia yang saat itu belum merdeka untuk bersatu meraih kemerdekaan Indonesia. 

“Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya” pada stanza pertama pada awalnya tidak ditulis demikian. Sebelumnya, lirik tersebut tertulis “Bangunlah badannya, bangunlah jiwanya” yang kemudian diganti atas usul Ir. Soekarno mengacu pada pendapatnya “tak akan bangun raga seseorang jika jiwanya tidak terlebih dahulu bangun. Hanya seorang budak yang badannya bangkit namun jiwanya tidak”. 

Pada stanza kedua, lirik yang ditekankan adalah “Marilah kita mendoa, Indonesia bahagia”. Kalimat tersebut memendam landasan spiritual dengan selalu mendoakan Indonesia agar senantiasa menjadi negara yang bahagia. 

Lirik selanjutnya berbunyi “Sadarlah budinya, sadarlah hatinya”, bermakna masyarakat Indonesia yang senantiasa memiliki budi dan hati yang baik. Stanza terakhir, tertulis sumpah dan amanat agraria yang diselipkan di dalam lirik “Indonesia Raya”. Lirik tersebut adalah “Marilah kita berjanji, Indonesia Abadi”, sementara amanat agraria terdapat dalam lirik “Slamatlah Rakyatnya, Slamatlah Putranya, Pulaunya, Lautnya, Semuanya”. 

Makna agraria yang dimaksud dalam lirik tersebut tidak terbatas dengan tanah Indonesia, melainkan seluruh yang terkandung dalam Indonesia meliputi tanah, laut, hingga luar angkasanya. 

Lirik dan notasi lagu “Indonesia Raya” pertama kali dimuat di surat kabar Sin Po edisi 10 November 1928, selang 13 hari setelah perhelatan Kongres Pemuda II di mana lagu tersebut pertama kali dinyanyikan. 

Koran berisi lirik lagu dan notasi “Indonesia Raya” tersebut pun dicetak 5.000 eksemplar. Awalnya, lagu tersebut berjudul “Indonesia” dan bukan “Indonesia Raja” atau “Indonesia Raya”. Koran Sin Po sendiri merupakan lahan W.R. Supratman bekerja sebagai jurnalis. ** KOBARKSB.com

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 61
    AMMAN Jadi Sponsor Kontingen PWI KSB di PORWANAS JATIMTaliwang, KOBARKSB.com - PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) dilaporkan ikut menjadi salah satu sponsor para atlet SIWO PWI Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pada Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII di Malang Raya, Provinsi Jawa Timur, 21-27 November 2022. "Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas kesediaan AMMAN ambil bagian dalam…
  • 61
    BLK KSB Bekali Keahlian Khusus 48 Orang Angkatan KerjaPoto Tano, KOBARKSB.com - UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dilaporkan telah selesai memberikan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Program Pelatihan Vokasi dan Produktivitas terhadap 48 orang angkatan kerja setempat. “Kegiatan pelatihan ini dimulai pada tanggal 3 April 2023 hingga 17 Mei 2023. UPTD BLK Poto Tano sudah…
  • 59
    Mewujudkan Sekolah yang Aman dan Nyaman Untuk Anak Usia Dini Melalui Pendidikan Anti KekerasanOleh: Hadijah, S.Pd.* Pengantar Pendapat masyarakat dengan munculnya tindak kekerasan kepada anak di sekolah memberikan persepsi negatif tentang sekolah, yaitu sekolah sudah bukan tempat aman bagi anak-anak. Begitu gencarnya media cetak dan elektronik memberitakan tentang oknum guru yang melakukan pencabulan, pelecehan seksual dan kekerasan fisik seperti mencubit, memukul, menendang dan…
  • 59
    Magang Kerja Sangat Penting Buat Bekal Masa Depan MahasiswaMagang merupakan suatu langkah awal bagi para mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja. Pengalaman magang dapat membantu mahasiswa dalam memahami sistem kerja perusahaan, cara kolaborasi serta cara pengambilan keputusan. Selain itu, para mahasiswa juga dapat membangun jaringan koneksi yang mungkin akan membantu dalam mendapatkan pekerjaan, serta memberikan wawasan yang berguna dalam…
  • 58
    Tingkatkan Kapasitas Wartawan, PWI KSB dan AMMAN Gelar Pelatihan Jurnalisme Konvergensi LKBN ANTARATaliwang, KOBARKSB.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) bersama PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) akan kembali melaksanakan kegiatan pelatihan jurnalistik konvergensi, mulai tanggal 6 hingga tanggal 8 Oktober 2023 di Senggigi, Lombok Barat.  Kegiatan peningkatan kapasitas wartawan tersebut, beber Khairil W Zakariah, Ketua PWI KSB, menggandeng…
  • 57
    Polres KSB Diserbu Pencari Kerja Untuk Urus SKCKTaliwang, KOBARKSB.com - Pasca dibukanya lowongan kerja Proyek Smelter PT Amman Mineral Industri (AMIN), ribuan pencari kerja di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menyerbu Polres KSB untuk mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). “Pemohon SKCK di Polres Sumbawa Barat selama sepekan ini membludak dan mengalami peningkatan yang signifikan,” tutur Kapolres Sumbawa…
Artikel ini telah dibaca 81 kali

badge-check

Pewarta

Baca Lainnya

Mewujudkan Sekolah yang Aman dan Nyaman Untuk Anak Usia Dini Melalui Pendidikan Anti Kekerasan

2 Desember 2023 - 21:16

Mewujudkan Sekolah yang Aman dan Nyaman Untuk Anak Usia Dini Melalui Pendidikan Anti Kekerasan - Guru SKB Boto Kabupaten Sumbawa Barat

Polisi Berhasil Damaikan Warga yang Bertikai Soal Batas Tanah di Jereweh

15 November 2023 - 17:52

Polisi Berhasil Damaikan Warga yang Bertikai Soal Batas Tanah di Jereweh - AKBP Yasmara Harahap - Kapolres Sumbawa Barat

Kasus Narkoba Jadi Tindak Pidana Terbanyak yang Ditangani Kejari Sumbawa Barat

12 November 2023 - 17:20

Kasus Narkoba Jadi Tindak Pidana Terbanyak yang Ditangani Kejari Sumbawa Barat - Titin Herawati Utara - Kajari KSB

Wisuda 267 Orang Sarjana, Universitas Cordova Dapat Izin Buka Prodi Ilmu Hukum dan Politeknik

11 November 2023 - 12:58

Wisuda 267 Orang Sarjana, Universitas Cordova Dapat Izin Buka Prodi Ilmu Hukum dan Politeknik - I Gusti Lanang Bagus Eratodi - Kepala LLDIKTI Wilayah VII Bali-NTB

Sukses Kendalikan Inflasi Daerah, Musyafirin Dapat Hadiah Rp 9,6 Miliar dari Tito Karnavian

6 November 2023 - 22:57

Sukses Kendalikan Inflasi Daerah, Musyafirin Dapat Hadiah Rp 9,6 Miliar dari Tito Karnavian - H W Musyafirin - Bupati Sumbawa Barat

Bupati Sumbawa Barat Serahkan Dana Hibah Rp 11,5 Miliar Untuk KPU dan Rp 5,4 Miliar Untuk Bawaslu

5 November 2023 - 16:49

Bupati Sumbawa Barat Serahkan Dana Hibah Rp 11,5 Miliar Untuk KPU dan Rp 5,4 Miliar Untuk Bawaslu - H W Musyafirin - Bupati Sumbawa Barat
Trending di EDITOR'S PICK
Don`t copy text!