Indonesia Raya 3 Stanza Pengobar Semangat Pergerakan

Lagu kemerdekaan “Indonesia Raya” selalu berkumandang tidak hanya ketika upacara bendera atau peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, melainkan di setiap kegiatan resmi apapun mulai tingkat paling rendah hingga skala nasional.

4 tahun terakhir, pemerintah kembali mengenalkan lagu “Indonesia Raya” 3 stanza kepada masyarakat. Pemerintah membuka tahun ajaran baru pada 2017 lalu dengan menerapkan kebijakan baru sehubungan dengan lagu “Indonesia Raya”, yaitu, dengan menyanyikan 3 stanza lagu kebangsaan tersebut dalam helatan upacara tertentu.

Lirik lagu Indonesia Raya ditulis oleh komposer sekaligus wartawan Wage Rudolf Supratman. Instrumental lagu tersebut pertama kali dibawakan dalam Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928, yang kelak dikenal sebagai cikal bakal Hari Sumpah Pemuda. 

Mulanya, WR Supratman adalah wartawan koran Sin Po yang ditugaskan untuk meliput Kongres Pemuda II, seperti ditulis oleh St. Sularto dalam “Wage Rudolf Supratman Menunggu Pelurusan Fakta Sejarah” di Majalah Prisma edisi 5 Mei 1983.

Namun, kala itu keinginannya tidak hanya sekedar menulis berita, tetapi juga ingin membawakan lagu “Indonesia Raya”. Atas inisiatifnya sendiri, ia menyebarkan salinan lagu itu kepada para pimpinan organisasi pemuda. 

Gayung bersambut. Lagu tersebut mendapat sambutan hangat. Sugondo, yang waktu itu memimpin Kongres Pemuda Indonesia Kedua, awalnya mengizinkan Supratman membawakan lagu tersebut pada jam istirahat. Namun, ketika Sugondo membaca lebih teliti lirik lagu itu, ia menjadi ragu. Ia takut pemerintah memboikot acara Kongres. 

Akhirnya Sugondo meminta Supratman membawakan lagu tersebut dengan instrumen biola saja. Ketika jam istirahat tiba, Supratman maju, membawakan lagu ‘Indonesia Raya’ versi instrumental. Semua peserta kongres tercengang. Mereka terharu mendengar gesekan biolanya. 

Itulah kali pertama lagu ‘Indonesia Raya’ berkumandang. Lagu itu kembali berkumandang di akhir bulan Desember 1928 saat pembubaran panitia kongres kedua. Pada kesempatan itu, untuk kali pertama, lagu tersebut dinyanyikan dengan iringan paduan suara. Ketiga kalinya, lagu ‘Indonesia Raya’ dinyanyikan saat pembukaan Kongres PNI 18-20 Desember 1929. 

Sebagaimana ditulis oleh Dwi Oktarina dalam esainya “Menelisik Indonesia Raya”, lagu “Indonesia Raya” merupakan pernyataan perasaan nasional berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1958. Perasaan nasional tersebutlah yang menjadikan lagu kebangsaan tersebut memiliki banyak makna di baliknya, salah satunya menggambarkan semangat dan cita-cita bangsa Indonesia yang tertulis dalam lirik demi lirik lagu. 


Indonesia Raya 3 Stanza

I

Indonesia tanah airku

Tanah tumpah darahku

Di sanalah aku berdiri

Jadi pandu ibuku

 

Indonesia kebangsaanku

Bangsa dan tanah airku

Marilah kita berseru

Indonesia bersatu

 

Hiduplah tanahku

Hiduplah negriku

Bangsaku Rakyatku Semuanya

Bangunlah jiwanya

Bangunlah badannya

Untuk Indonesia Raya

 

(Ulangan)

Indonesia Raya

Merdeka, Merdeka

Tanahku, Negriku yang kucinta

Indonesia Raya

Merdeka, merdeka

Hiduplah Indonesia Raya

II

Indonesia, tanah yang mulia

Tanah kita yang kaya

Disanalah aku berdiri

Untuk slama-lamanya

 

Indonesia, tanah pusaka

P’saka kita semuanya

Marilah kita mendoa

Indonesia bahagia

 

Suburlah tanahnya

Suburlah jiwanya

Bangsanya, Rakyatnya, Semuanya

Sadarlah hatinya

Sadarlah budinya

Untuk Indonesia Raya

 

(Ulangan)

Indonesia Raya

Merdeka, Merdeka

Tanahku, Negriku yang kucinta

Indonesia Raya

Merdeka, merdeka

Hiduplah Indonesia Raya

III

Indonesia, tanah yang suci

Tanah kita yang sakti

Di sanalah aku berdiri

M’njaga ibu sejati

 

Indonesia, tanah berseri

Tanah yang aku sayangi

Marilah kita berjanji

Indonesia abadi

 

S’lamatlah rakyatnya

S’lamatlah putranya

Pulaunya, Lautnya, Semuanya

Majulah negrinya

Majulah pandunya

Untuk Indonesia Raya

 

(Ulangan)

Indonesia Raya

Merdeka, Merdeka

Tanahku, Negriku yang kucinta

Indonesia Raya

Merdeka, merdeka

Hiduplah Indonesia Raya


Dilansir Kemendikbud, stanza pertama “Indonesia Raya” menggarisbawahi lirik “Marilah kita berseru, Indonesia bersatu”, yang ditulis sebagai makna penyemangat. Selain itu, kalimat tersebut juga seruan bagi Indonesia yang saat itu belum merdeka untuk bersatu meraih kemerdekaan Indonesia. 

“Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya” pada stanza pertama pada awalnya tidak ditulis demikian. Sebelumnya, lirik tersebut tertulis “Bangunlah badannya, bangunlah jiwanya” yang kemudian diganti atas usul Ir. Soekarno mengacu pada pendapatnya “tak akan bangun raga seseorang jika jiwanya tidak terlebih dahulu bangun. Hanya seorang budak yang badannya bangkit namun jiwanya tidak”. 

Pada stanza kedua, lirik yang ditekankan adalah “Marilah kita mendoa, Indonesia bahagia”. Kalimat tersebut memendam landasan spiritual dengan selalu mendoakan Indonesia agar senantiasa menjadi negara yang bahagia. 

Lirik selanjutnya berbunyi “Sadarlah budinya, sadarlah hatinya”, bermakna masyarakat Indonesia yang senantiasa memiliki budi dan hati yang baik. Stanza terakhir, tertulis sumpah dan amanat agraria yang diselipkan di dalam lirik “Indonesia Raya”. Lirik tersebut adalah “Marilah kita berjanji, Indonesia Abadi”, sementara amanat agraria terdapat dalam lirik “Slamatlah Rakyatnya, Slamatlah Putranya, Pulaunya, Lautnya, Semuanya”. 

Makna agraria yang dimaksud dalam lirik tersebut tidak terbatas dengan tanah Indonesia, melainkan seluruh yang terkandung dalam Indonesia meliputi tanah, laut, hingga luar angkasanya. 

Lirik dan notasi lagu “Indonesia Raya” pertama kali dimuat di surat kabar Sin Po edisi 10 November 1928, selang 13 hari setelah perhelatan Kongres Pemuda II di mana lagu tersebut pertama kali dinyanyikan. 

Koran berisi lirik lagu dan notasi “Indonesia Raya” tersebut pun dicetak 5.000 eksemplar. Awalnya, lagu tersebut berjudul “Indonesia” dan bukan “Indonesia Raja” atau “Indonesia Raya”. Koran Sin Po sendiri merupakan lahan W.R. Supratman bekerja sebagai jurnalis. ** KOBARKSB.com

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 42
    TENTANG KAMIHarian Umum KOBAR terbit sejak tahun 2006, dan hadir di dunia Internet sejak tahun 2007. Dengan domain KOBARKSB.com, KOBAR menyajikan informasi yang bisa diakses dari bermacam-macam gadget dengan berbagai aplikasi. KOBAR sebagai sebuah media massa, tampil secara multimedia, tidak lagi hanya menyediakan edisi cetak. Sebab, sangatlah tidak patut apabila sebuah…
  • 42
    Jokowi: Saya Tidak Berminat Jadi Presiden 3 PeriodeJakarta, KOBARKSB.com - Gaduh soal isu Presiden Joko Widodo ingin kembali menjadi Presiden Indonesia ketiga kalinya, ditanggapi santai, sekaligus tegas oleh Jokowi. Ia dengan lantang menyatakan sikapnya, bahwa dirinya adalah Presiden yang dipilih langsung oleh rakyat Indonesia berdasarkan konstitusi. Oleh karena itu, pemerintahannya akan berjalan tegak lurus dengan konstitusi tersebut.…
  • 39
    Lowongan Kerja Hotel Indonesia GroupInformasi lowongan kerja hari ini datang dari Hotel Indonesia Group. Perusahaan Perhotelan ini membuka kesempatan bagi kalian untuk mengisi beberapa posisi yang lowong.  Segera kirimkan lamaran dan CV kalian melalui email [email protected]. Batas akhir pendaftaran lamaran pada tanggal 29 Oktober 2021. Ayo buruan siapkan diri kalian, dan daftarkan diri kamu…

Related Posts

  • Januari 10, 2025
  • 152 views
Amar-Hanipah Resmi Ditetapkan KPU Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih KSB

Taliwang, KOBARKSB.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) secara resmi telah menetapkan pasangan H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si dan Hj. Hanipah, S.Pt., M.M.Inov sebagai Bupati dan Wakil…

  • Desember 31, 2024
  • 280 views
Kenaikan PPN 12%: Gen Z dan Pengguna Digital Siap-Siap Pengeluaran Membengkak

Jakarta, KOBARKSB.com – Mulai 1 Januari 2025, Indonesia akan menerapkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12%, menjadikan negara ini bersama Filipina sebagai pemilik tarif PPN tertinggi di kawasan Asia…

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Bursa Kerja

Amman Mineral Buka 10 Lowongan Kerja dengan Gaji Menggiurkan Untuk Tambang Emas Sumbawa Barat

    Amman Mineral Buka 10 Lowongan Kerja dengan Gaji Menggiurkan Untuk Tambang Emas Sumbawa Barat

    Amman Mineral Kembali Buka 19 Lowongan Kerja Untuk Tambang Batu Hijau Sumbawa Barat

      Amman Mineral Kembali Buka 19 Lowongan Kerja Untuk Tambang Batu Hijau Sumbawa Barat

      Thiess Indonesia Buka Lowongan Kerja Terbaru dengan Gaji Fantastis

        Thiess Indonesia Buka Lowongan Kerja Terbaru dengan Gaji Fantastis

        Amman Mineral Buka 19 Lowongan Kerja Terbaru di Tambang Emas Sumbawa Barat

          Amman Mineral Buka 19 Lowongan Kerja Terbaru di Tambang Emas Sumbawa Barat

          Amman Mineral Buka 9 Lowongan Kerja Terbaru dengan Gaji Fantastis di Tambang Emas Sumbawa Barat

            Amman Mineral Buka 9 Lowongan Kerja Terbaru dengan Gaji Fantastis di Tambang Emas Sumbawa Barat

            Amman Mineral Buka 9 Lowongan Kerja Terbaru di Tambang Emas Sumbawa Barat

              Amman Mineral Buka 9 Lowongan Kerja Terbaru di Tambang Emas Sumbawa Barat
              Don`t copy text!