Komisi II Kunjungi 5 Dinas Di Pemprov NTB

Taliwang, KOBAR – Komisi II DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sangat serius untuk mengurai beberapa persoalan yang dihadapi selama ini. Salah satu langkah yang dilakukan dengan mengunjungi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kunjungan itu sendiri setelah komisi II DPRD KSB melakukan berbagai tahapan, dimana dimulai dengan rapat bersama SKPD selaku mitra komisi di KSB, kemudian dilanjutkan dengan blusukan untuk mengecek langsung kondisi lapangan dan melakukan pendalaman RPJMD dengan Bappeda dengan melibatkan seluruh SKPD mitra komisi lalu menghasilkan beberapa catatan dan rekomendasi untuk dilakukan langkah taktis dan strategis.

“Ada beberapa rekomendasi dan langkah taktis yang dihasilkan dari berbagai tahapan yang telah dilakukan komisi II, sehingga harus diitindaklanjuti dengan pemerintah provinsi. Untuk mendapatkan penjelasan dan mengurai persoalan itu sendiri komisi II harus mendatangi langsung SKPD tekhnis yang berada di provinsi,” ucap ketua komisi II DPRD KSB, Aheruddin Sidik SE, ME kepada media ini melalui selularnya.

Kunjungan di SKPD provinsi dilakukan komisi II selama dua hari, mengingat lokasi yang akan dikunjungi mencapai 5 SKPD. “Kami telah melakukan kunjungan secara maraton yaitu hari kamis dan jum’at dan berhasil menemui SKPD yang menjadi tujuan,” lanjut politisi muda kecamatan Seteluk itu.

Dibeberkan Aher sapaan politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) itu, pada hari kamis komisi II bertemu dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan provinsi, kemudian melanjutkan kunjungan di dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Pada siang hari atau sekitar pukul 14.00 kunjungan berlanjut di dinas Perikanan provinsi, sementara pada hari jum’at  kunjungan dilakukan ke dinas Peternakan dan ke dinas Koperasi dan UMKM.

Masih keterangan Aher, kunjungan yang dilakukan itu juga sebagai momentum silaturahmi dengan dinas yang berada di provinsi, termasuk untuk mendapatkan informasi tentang program yang akan dilaksanakan SKPD yang dikunjungi itu. Kesempatan itu juga dimanfaatkan untuk menyampaikan harapan masyarakat agar program unggulan yang dilaksanakan bisa bersentuhan dengan masyarakat itu sendiri, termasuk SKPD itu diminta untuk membackup program daerah.

Pada kesempatan itu juga disampaikan berbagai keluhan masyarakat atas banyak program provinsi dimana pengawasan ditingkat lapangan sangat lemah, sehingga meminta SKPD untuk melayangkan surat pemberitahuan terhadap program yang dilaksanakan, terutama kepada komisi terkait, agar bisa melakukan pengawasan dan kontrol sesuai kewenangan. “Kami juga minta apa yang menjadi program untuk disampaikan, agar DPRD KSB bisa membantu melakukan pengawasan lapangan dan tentunya pengawasan yang akan dilakukan berdasarkan data yang akurat,” timpal Aher. (kimt)

Trending di KOBARKSB.com