Taliwang, KOBAR – Sejumlah aset daerah yang masih mangkrak dan belum dimanfaatkan, menjadi perhatian serius para wakil rakyat di Bertong. Kinerja Pemerintah dipertanyakan, karena hingga saat ini, sejumlah rekomendasi mereka terkait sejumlah aset potensial yang dimiliki daerah tak kunjung bergeliat dan menjadi pundi bagi daerah.
“DPRD melalui komisi teknis, dalam hal ini komisi II, segera akan turun mengecek semua aset produktif yang direkomendasi dewan untuk segera dikelola dan dimanfaatkan sesuai tujuan dibangun,” kata Abidin Nasar SP, Sekretaris Komisi II DPRD KSB.
Selama ini, menurutnya, Pemerintah Daerah melalui SKPD teknis yang mengelola sejumlah aset itu melaporkan kepada pihaknya, bahwa semuanya “on progress”. Namun fakta di lapangan berkata lain. Pihaknya masih menemukan sejumlah aset yang hingga saat ini tidak juga beroperasi. Parahnya lagi, aset-aset yang belum dikelola tersebut tergolong proyek yang bermasalah dalam pengadaannya. Diantaranya, Rumah Potong Hewan (RPH), Pabrik Pupuk Organik, Pabrik Rumput Laut dan Pabrik Es.
“Jika pemerintah berkomitmen dengan hasil rapat koordinasi dan hearing dengan dewan, Aset-aset tersebut seharusnya saat ini sudah memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah,” tukas Nasar.
Politisi PKS dua periode asal Sekongkang ini menambahkan, bahwa DPRD sejauh ini sangat mendukung langkah Pemerintah guna mengoptimalkan aset produktif yang dimiliki daerah dalam segala aspek, terutama dukungan anggaran. Bahkan Dewan melalui Komisi II bersama SKPD telah mendatangi kementerian terkait untuk mencari solusi agar aset produktif itu bisa segera dimanfaatkan dan dikelola sesuai tujuan dibangun.
“Ada beberapa aset yang sebelumnya menjadi milik Pemerintah Pusat, kini telah menjadi milik Pemkab Sumbawa Barat,” bebernya.
Namun Ia sangat menyayangkan, setelah aset-aset tersebut menjadi milik Pemkab, bukannya dikelola dengan baik, malah dibiarkan terbengkalai dan tidak menghasilkan apa-apa.
“Intinya, kedepan kami mendesak agar semua aset potensial milik daerah yang belum dimanfaatkan, harus segera dioperasikan sesuai dengan fungsinya. Jangan hanya nilai aset kita saja yang besar, namun keberadaannya tidak memberikan kontribusi apa-apa terhadap daerah,” tandasnya. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 68Taliwang, KOBAR - Uang jaminan pembangunan perusahaan pengolahan hasil tambang (Smelter) yang akan diserahkan PT. Newmont Nusa Tenggara (NNT) kepada pemerintah pusat tidak bisa dijadikan jaminan utuh bahwa perusahaan asal paman sam itu serius, karena bisa jadi itu hanya upaya untuk bisa melakukan ekspor. Keraguan yang disampaikan wakil ketua DPRD Kabupaten…
- 66Taliwang, KOBAR - DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menjamin Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015 mendatang akan pro rakyat. Jaminan tersebut diperlihatkan dengan fokusnya penganggaran pada sektor riil dengan program yang menyentuh langsung masyarakat. Ketua DPRD KSB, Muhammad Nasir ST, MM menyampaikan, berdasarkan dokumen RAPBD yang telah disetujui pemerintah…
- 66Taliwang, KOBAR - DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sangat serius untuk menerapkan keterbukaan informasi kepada publik. Langkah yang dilakukan bukan hanya akan mengusulkan adanya bagian yang mengurus tentang kehumasan, tetapi juga akan menggelar jum’at pers pada setiap bulannya. Ketua DPRD KSB, Muhammad Nasir ST, MM di hadapan sejumlah wartawan menegaskan, pertemuan…
- 64Taliwang, KOBAR - Alat kelengkapan DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan ditetapkan dalam sidang paripurna yang sedianya dilaksanakan pada selasa 30/9 (hari ini, red). Meskipun belum waktu penetapan, komposisi alat kelengkapan dewan sudah bisa diketahui. Informasi yang berhasil dihimpun media ini, komposisi untuk komisi I diketuai oleh Drs M Thamzil MM…
- 63Taliwang, KOBAR - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) tahun 2016 ini telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 18 Miliar untuk membebaskan lahan yang diatasnya akan berdiri bangunan milik daerah. Kepala Bagian Pemerintahan pada Kantor Sekretariat Daerah (Setda) setempat, M Endang Arianto SSos, membenarkan hal tersebut. Ia…
- 63Taliwang, KOBAR - Rapat paripurna yang dilaksanakan DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pada selasa 30/9 kemarin diawali dengan pemilihan komposisi anggota Badan Kehormatan (BK) diwarnai hujan interupsi. Interupsi itu mulai terlihat setelah ketua DPRD KSB, Muhammad Nasir ST, MM membuka sidang paripurna dengan menegaskan bahwa untuk menentukan anggota BK akan dilakukan…