Bila Tidak Ada Penantang, Dipastikan Firin-Fud Akan Lawan Kolom Kosong

KPU KSB: Jika Calon Tunggal, Anggaran Pilkada Akan Berubah 

Taliwang, KOBAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), telah mengumumkan jadwal pendaftaran pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati KSB untuk Pilkada Serentak 2020. Dalam siaran persnya, Denny Saputra SPd, Ketua KPU KSB, menyatakan, bahwa proses pendaftaran akan dibuka selama 3 hari. Yaitu, dari tanggal 4-6 September 2020.

“Pendaftaran akan dibuka selama 3 hari. Dari tanggal 4 sampai dengan tanggal 6 September mendatang. Formulir pendaftaran dapat diunduh di laman website resmi KPU KSB, atau langsung ke Helpdesk kami,” jelas Denny Saputra, Sabtu, (29/8).

Semua dokumen persyaratan pendaftaran bakal pasangan calon, tambah Denny, mesti dibuat 2 rangkap. 1 rangkap dokumen asli, dan 1 rangkap dokumen salinan. Semuanya dibungkus dalam plastik tahan air, ditulis nama bakal pasangan calon dengan menggunakan huruf kapital, dan diserahkan langsung ke kantor KPU KSB.

Hingga berita ini diturunkan, informasi yang diterima media ini, bahwa baru ada 1 pasangan bakal calon yang telah siap untuk mendaftar ke KPU, yaitu, pasangan Petahana (Firin-Fud). Dr Ir H W Musyafirin MM, dalam siaran persnya baru-baru ini, menyatakan bahwa pihaknya akan mendaftar ke KPU pada tanggal 4 September mendatang.

“Secara administrasi, 9 DPP partai sudah memberikan wewenang ke masing-masing DPC untuk mendaftarkan pasangan Firin-Fud ke KPU. Insya Allah, kita akan mendaftar ke KPU tanggal 4 September. Koalisi sudah rapat perdana di Mataram, dan akan ada pemantapan lagi nanti di hari minggu,” kata HW Musyafirin, Jum’at, (28/8).

Jika benar pasangan petahana telah menguasai 9 Parpol, dari 11 Parpol pemilik kursi di DPRD KSB, maka bisa dipastikan bahwa di Pilkada KSB hanya akan ada calon tunggal. Dan jika itu terwujud, maka sejarah baru di Pilkada KSB akan dicetak. Yaitu, pertama kalinya dalam penyelenggaraan Pilkada di KSB akan ada pasangan calon melawan kolom kosong pada surat suara.

Terkait kemungkinan terjadinya calon tunggal pada Pilkada KSB, Herman Jayadi SAP, Komisioner KPU KSB, kepada awak media, belum lama ini, menjelaskan, bahwa jika itu terjadi, tentunya anggaran penyelenggaraan Pilkada di KSB akan berubah drastis. Karena, terangnya, anggaran Rp 13,5 miliar, seperti yang tertuang dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan Pemerintah KSB, skenarionya dihajatkan untuk 4 Pasangan Calon.

“Jika misalnya hanya akan ada calon tunggal, maka tentunya anggaran yang telah ditetapkan dalam NPHD akan berubah drastis. Karena pada rancangan awalnya, anggaran tersebut disusun berdasarkan skenario 4 Paslon. Dan tentu uang yang tidak terpakai akan dikembalikan,” tandas Herman Jayadi.

Untuk diketahui,  9 Partai Politik (Parpol) dari 11 Parpol pemilik kursi di DPRD KSB, dilaporkan telah menyatakan dukungan mereka kepada Petahana. Yaitu; PDIP (5 kursi), PKS (3 kursi), PPP, PKB, PKPI, Nasdem, PAN dan Gerindra (masing-masing 2 kursi), dan Golkar (1 kursi). Firin-Fud saat ini telah menguasai 21 dari total 25 kursi yang ada di DPRD KSB. Hanya ada 2 Parpol saja yang tidak melabuhkan dukungannya kepada Petahana, yaitu; Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Demokrat. (kdon)

About The Author

KOBARKSB.com

See author's posts

Trending di KOBARKSB.com