Seteluk dan Taliwang Masih Bersengketa

Taliwang, KOBAR – Pemerintah Kecamatan Taliwang dan Kecamatan Seteluk hingga saat ini dilaporkan belum mencapai kata sepakat atas penentuan batas Kecamatan antara Kelurahan Sampir Kecamatan Taliwang dan Desa Meraran Kecamatan Seteluk.

Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Setda Sumbawa Barat, M Endang Arianto SSos MM, mengatakan,  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sebenarnya telah memberikan kewenangan kepada kedua Kecamatan itu untuk memfasilitasi masyarakat yang menyengketakan ketetapan tapal batas  itu. Namun hingga saat ini belum ada kata sepakat.

“Tetapi kita telah meminta kedua kecamatan itu untuk membicarakannya kembali. Utamanya kepada pihak yang masih menyengketakannya,” ungkapnya.

Menurutnya, belum selesainya masalah penetapan batas wilayah kedua kecamatan itu lantaran salah seorang warga Desa Meraran Kecamatan Taliwang selaku pemilik lahan yang berada persis di lokasi perbatasan, tidak mau masuk ke wilayah Kelurahan Sampir. Padahal, patok batas di lahan itu telah ditetapkan oleh kedua Kecamatan sebelum pemekaran beberapa tahun lalu.

“Itu yang menjadi persoalannya. Warga itu bersikukuh tidak mau lahannya menjadi bagian dari Kelurahan Sampir  yang sebelumnya telah ditetapkan menjadi batas wilayah,” timpalnya.

Mengingat persoalan ini belum juga tuntas, Pemkab kembali meminta pemerintah kedua Kecamatan tersebut untuk membicarakan dan menyelesaikannya secara musyawarah. Jika tidak terbangun kata kesepakatan, maka diminta ke pihak kecamatan untuk menyerahkan penentuannya kepada Pemkab.

Dijelaskan Endang, apabila pemerintah kecamatan tidak bisa menyelesaikannya, secara aturan Pemkab diperbolehkan mengambil alih penentuannya. Namun, jikapun nanti patok batas kedua wilayah itu ditetapkan di lahan yang sama, ia berharap agar pemilik lahan tidak mempersoalkannya.

“Itu kan hanya patok yang menentukan batas wilayah saja.  Sementara status lahan tetap menjadi hak pemilik,” tandasnya. (ktas)

About The Author

KOBARKSB.com

See author's posts

Trending di KOBARKSB.com