Poto Tano, KOBAR – Setelah dinyatakan sehat dan mengantongi seluruh izin yang dipersyaratkan. Akhirnya, 2 ekor rusa asal Pulau Sumbawa diseberangkan melalui ferry di Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat, menuju Pulau Lombok.
“Setelah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap dokumen persyaratan karantina, dan dinyatakan lengkap. Maka 2 ekor rusa tersebut dinyatakan sehat, sehingga layak diberangkatkan ke Lombok,” tutur Erin, Pejabat Karantina Pertanian Sumbawa, Minggu, (10/10).
Sebagai salah satu satwa liar endemik yang dilindungi, jelasnya, 2 ekor rusa tersebut juga perlu dilengkapi dengan keterangan izin konservasi dari BKSDA, jika akan dilalulintaskan. Tidak hanya soal masalah perizinan, kata Erin, aspek kesehatannya juga mesti harus diperhatikan.
Rusa, terangnya, adalah hewan mamalia pemamah biak (ruminansia), yang termasuk famili cervidae. Ciri khas rusa paling mudah dikenali adalah antler, atau sering disebut tanduk rusa. Bukan tanduk biasa seperti halnya tanduk domba. Tanduk rusa ini tumbuh dari jaringan hidup berupa tulang padat, yang umumnya dimiliki rusa jantan yang setiap tahunnya berganti tanduk.
“Jadi terhadap 2 ekor rusa tersebut, kita lakukan 2 pemeriksaan. Antara lain; Pemeriksaan kelengkapan dokumen, pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan fisik. Sebab rusa adalah salah satu satwa liar endemik yang dilindungi,” demikian Pejabat Karantina Pertanian Sumbawa. (klar)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 45Poto Tano, KOBAR - Penyelundupan 12 ton telur ayam tanpa dokumen dari Pulau Lombok untuk tujuan pemasaran di Pulau Sumbawa, dilaporkan berhasil digagalkan tim gabungan Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Sumbawa Wilayah Kerja (Wilker) Pelabuhan Ferry Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Telur ayam untuk dikonsumsi itu ditolak masuk Pulau…
- 45Poto Tano, KOBARKSB.com - 7 ekor kambing yang rencananya akan diseberangkan ke Pulau Lombok dari Sumbawa terpaksa harus dikembalikan ke tempat asal mereka, karena ditolak nyebrang oleh petugas Karantina Pertanian Sumbawa Wilker Pelabuhan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat. "Kambing-kambing ini tidak dilengkapi dengan dokumen kesehatan dari daerah asal. Selain itu,…
- 43Poto Tano, KOBAR - Sebanyak 2 ton atau 50 karung daging ayam beku tanpa dokumen asal Lombok dilaporkan telah diamankan petugas gabungan di Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat. 50 karung daging ayam beku tersebut rencana akan dipasarkan di Pulau Sumbawa oleh pemilik barang. “Karantina Pertanian Sumbawa wilayah kerja (Wilker) Pelabuhan…
- 42Poto Tano, KOBAR - Petugas gabungan Karantina Pertanian Sumbawa Wilayah Kerja Pelabuhan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), dilaporkan telah berhasil menggagalkan penyelundupan 17 ekor kambing melalui bus malam asal Sumbawa tujuan Lombok. “17 ekor kambing tersebut rencananya hendak diseberangkan ke pulau Lombok, dengan modus dititipkan di bagasi bus. Penggagalan…
- 41Poto Tano, KOBAR - Nasib naas menimpa 45 ekor ekor kambing asal Bima. Mereka terpaksa gagal nyebrang ke Lombok, karena kepergok petugas pelabuhan penyeberangan Poto Tano menumpang bus malam, ketika akan naik kapal ferry di dermaga Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat. Puluhan ekor kambing tersebut kemudian ditahan aparat Kepolisian Kesatuan…
- 41Sumbawa, KOBARKSB.com - Sebanyak 1 ton daging ayam beku tanpa dokumen dari Lombok dengan tujuan pemasaran di Sumbawa, dilaporkan telah berhasil diamankan oleh petugas gabungan TNI dan Polri di Terminal Sumer Payung, Sumbawa. “Petugas mengamankan daging ayam beku dari atas bus penumpang yang diturunkan di Terminal Sumer Payung, Sabtu, (23/10),…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.