Sumbawa, KOBARKSB.com – Sebanyak 1 ton daging ayam beku tanpa dokumen dari Lombok dengan tujuan pemasaran di Sumbawa, dilaporkan telah berhasil diamankan oleh petugas gabungan TNI dan Polri di Terminal Sumer Payung, Sumbawa.
“Petugas mengamankan daging ayam beku dari atas bus penumpang yang diturunkan di Terminal Sumer Payung, Sabtu, (23/10), sekitar pukul 20.00 WITA. Tiba di Terminal Sumer Payung, daging ayam beku tersebut dipindahkan dari bus ke mobil penerima barang. Kemudian aparat gabungan langsung mengamankan daging yang dikemas dalam 41 karung tersebut,” tutur Kapolres Sumbawa, AKBP Esty Setyo Nugroho, melalui Kapolsek Labuan Badas, IPDA Degues Pandu Pandada, Senin, (25/10).
Berdasarkan informasi dari sopir bus, jelasnya, daging ayam beku tersebut dikirim dari Lombok dan hendak dijual di Sumbawa. TNI dari Kodim 1607, lanjutnya, mendapatkan informasi dari masyarakat soal itu, yang kemudian membuntuti bus tersebut dari wilayah Kecamatan Alas.
“Dari informasi yang didapat, tim kemudian langsung menuju Terminal Sumer Payung, dan menemukan daging ayam beku itu sedang diturunkan dari bus. Daging ayam beku itu sudah diturunkan dari bus, kemudian dipindahkan ke atas mobil penerima barang. Tapi kita langsung mengamankannya,” jelas Kapolsek Labuan Badas.
Sebanyak 1,025 ton daging ayam beku tersebut, terangnya, diangkut tanpa dilengkapi surat-surat resmi. Barang sitaan tersebut, kata Kapolsek, kemudian diserahkan kepada petugas dari Dinas Peternakan dan Satpol PP Sumbawa, serta petugas dari Karantina Pertanian Sumbawa untuk diproses lebih lanjut.
“Daging ayam beku itu tidak dilengkapi dokumen sah. Diantaranya; Tidak disertai Rekomendasi Pemasukan dari Dinas Peternakan daerah tujuan dan surat keterangan kesehatan bahan asal hewan (SKKBAH) dari Dinas Peternakan daerah asal. Kemudian tidak dilaporkan dan diserahkan kepada pihak karantina di tempat pengeluaran (Pelabuhan Kayangan) dan juga di tempat pemasukan (Pelabuhan Poto Tano), guna memastikan dan menjamin kesehatan dari daging yang akan dilalulintaskan bebas dari hama penyakit hewan atau HPHK. Sehingga aman dikonsumsi oleh masyarakat,” tutup IPDA Degues Pandu Pandada. (klar)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 73Poto Tano, KOBARKSB.com - Karantina Pertanian Sumbawa Wilayah Kerja Pelabuhan Ferry Poto Tano dilaporkan telah berhasil mengamankan dan menahan 49 karung daging ayam beku atau setara 2,5 ton berasal dari Pulau Lombok, yang rencananya akan diperdagangkan di Pulau Sumbawa. “Penahanan dilakukan saat pemeriksaan rutin di dermaga pelabuhan bersama instansi terkait.…
- 71Taliwang, KOBARKSB.com - Selama 2 hari terakhir, hujan lebat disertai angin kencang dan petir dilaporkan terjadi di wilayah Taliwang, Sumbawa Barat. Akibatnya, salah satu pohon besar di jalan utama lintas Taliwang-Sumbawa tumbang dan menutupi seluruh bahu jalan. "Telah terjadi pohon tumbang yang menutupi ruas jalan utama lintas Taliwang-Sumbawa, Sabtu, (7/5),…
- 67Poto Tano, KOBARKSB.com - Sejak H+4 lebaran, personil Polres Sumbawa Barat (Polres KSB) dilaporkan telah mulai bersiaga dan meningkatkan pengamanan di Pelabuhan Penyeberangan Ferry Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), dalam rangka mengantisipasi lonjakan arus balik mudik lebaran 2022. "Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sumbawa Barat membagikan masker, leaflet sekaligus…
- 66Poto Tano, KOBARKSB.com - 17 hari jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H (Lebaran), Kepolisian Resort Kabupaten Sumbawa Barat (Polres KSB) dilaporkan akan semakin memperketat pengamanan di Pelabuhan Penyeberangan Ferry Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). “Keamanan pintu keluar masuk Pulau Sumbawa ini menjadi hal…
- 65Taliwang, KOBARKSB.com - Penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) tahun 2024 di seluruh desa di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) masih berlangsung. Awalnya, pemerintah menargetkan penyusunan ini tuntas pada 31 Desember 2023. “Target kita akhir Januari ini sudah selesai,” jelas Tajuddin, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan…
- 64Poto Tano, KOBARKSB.com - Penyelundupan daging babi seberat 90 Kg dari Pulau Sumbawa dengan tujuan Pulau Bali, dilaporkan telah berhasil digagalkan petugas Karantina Pertanian Sumbawa wilayah kerja Pelabuhan Ferry Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). “Daging tersebut rencananya akan diseberangkan ke Pulau Dewata, Bali, dengan modus disembunyikan di truk barang…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.