Poto Tano, KOBAR – Setelah melalui proses negosiasi dan transaksi selama berbulan-bulan dengan para pemilik lahan untuk pembangunan Bandara Sumbawa Barat di Desa Kiantar, Kecamatan Poto Tano. Akhirnya, keseluruhan lahan seluas 124 hektar untuk pembangunan bandara tersebut, dinyatakan telah lunas dibayar 100%.
“Alhamdulillah, lahan seluas 124 hektar untuk kepentingan pembangunan Bandara di Desa Kiantar telah tuntas dibayarkan,” beber Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, kepada awak media, Kamis, (9/9).
Dengan telah tuntasnya pembayaran lahan Bandara tersebut, jelasnya, maka akan segera dilakukan penyusunan Detail Engineering Design (DED), yaitu, perencanaan pembangunan secara teknis dan lebih rinci, dalam bentuk gambar beserta spesifikasinya. Termasuk kelengkapan lainnya, sesuai SOP pembangunan bandar udara.
“Setelah melalui beberapa tahapan kajian dan pengurusan dokumen hingga lengkap. Insya Allah, tahun 2022 pembangunan bandara segera dilakukan,” terang Bupati.
Sebelumnya, dalam keterangan pers, Bupati menyampaikan, bahwa terkait pembebasan lahan bandara di Desa Kiantar, ia yakin masyarakat tidak akan dirugikan. Karena harga tanah ditentukan di atas nilai transaksi berjalan. Serta secara moral, etika, dan ilmu, harga tanah ditetapkan setelah melalui kajian dan pemetaan oleh KJPP/Appraisal.
“Harga rata-rata terendah per hektar Rp 427 juta, dan harga tertinggi Rp 527 juta per hektar. Harga tersebut adalah harga yang sudah baku. Tim appraisal yang mengeluarkan keputusan tersebut, sudah memastikan bahwa penilaian harga dilakukan secara profesional, tanpa ada intervensi dari pihak mana pun. Jadi tidak ada ruang lagi untuk didebat,” tandas Bupati Sumbawa Barat. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 64Poto Tano, KOBAR - Setelah proses pengukuran dan pemasangan patok lahan lokasi Bandar Udara (Bandara) di Desa Kiantar, Kecamatan Poto Tano, selesai dilakukan. Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin, kemudian melakukan sosialisasi lanjutan kepada masyarakat setempat. Diantaranya, Bupati menyampaikan terkait harga tanah milik masyarakat yang akan dibebaskan. “Terkait pembebasan lahan, saya…
- 58Poto Tano, KOBAR - Bertempat di Kantor Desa Kiantar, Bupati Sumbawa Barat Dr Ir H W Musyafirin MM, bersama Penjabat Sekretaris Daerah, dan unsur Forkopimda menghadiri kegiatan sosialisasi rencana pembangunan Bandar Udara Kabupaten Sumbawa Barat. Hadir dalam acara tersebut Anggota DPRD KSB Hasanuddin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kasat Pol-PP, Plt.…
- 54Poto Tano, KOBARKSB.com - 7 ekor kambing yang rencananya akan diseberangkan ke Pulau Lombok dari Sumbawa terpaksa harus dikembalikan ke tempat asal mereka, karena ditolak nyebrang oleh petugas Karantina Pertanian Sumbawa Wilker Pelabuhan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat. "Kambing-kambing ini tidak dilengkapi dengan dokumen kesehatan dari daerah asal. Selain itu,…
- 53Taliwang, KOBAR - Dalam rangka menyambut 1 Muharram 1443 H yang jatuh pada hari Selasa, 10 Agustus 2021, dan juga dalam rangka memohon pertolongan Allah SWT dari wabah Covid-19. Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, mengajak seluruh masyarakat untuk bermuhasabah dan berdoa di lingkungan masing-masing secara serentak. “Dalam rangka memohon…
- 522 mega proyek digadang-gadang akan segera dibangun di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB). Keduanya didanai dari satu sumber yang sama, yaitu, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PTAMNT). Yang pertama adalah Bandar Udara (Bandara) di Poto Tano. Dan yang kedua, yakni, pabrik pemurnian logam (Smelter) milik Amman Mineral.…
- 51Nurdin Rahman: Tetapi Kita Tetap Terus Ukir Prestasi Taliwang, KOBAR - Sejak muncul pada awal tahun 2020, pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Hingga saat ini, belum diketahui kapan dan bagaimana cara mengatasi pandemi ini. Tidak hanya berdampak bagi kesehatan masyarakat. Pandemi ini juga, menyebabkan terpuruknya perekonomian global, nasional,…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.