Nurdin Rahman: Tetapi Kita Tetap Terus Ukir Prestasi
Taliwang, KOBAR – Sejak muncul pada awal tahun 2020, pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Hingga saat ini, belum diketahui kapan dan bagaimana cara mengatasi pandemi ini. Tidak hanya berdampak bagi kesehatan masyarakat. Pandemi ini juga, menyebabkan terpuruknya perekonomian global, nasional, dan sudah tentu perekonomian daerah. Tak terkecuali Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
“APBD KSB pernah mencapai Rp 1.579.365.355.670 pada tahun 2017. Namun pada tahun 2021, APBD KSB turun menjadi Rp 957.523.774.656. Hal ini menggambarkan, bahwa kapasitas fiskal KSB makin menurun dan disertai ketidakpastian. Ini disebabkan oleh karena tingginya dinamika kebutuhan belanja penanganan pandemi,” tutur Nurdin Rahman SE, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) KSB, kepada awak media ini, Selasa, (8/6).
Pada tahun 2020, jelasnya, telah terjadi perubahan dana transfer karena realokasi dan refocusing anggaran hingga APBD KSB diubah sebanyak 12 kali perubahan, yang menyebabkan ruang fiskal daerah untuk pelaksanaan program dan kegiatan prioritas menjadi terbatas. Karena sumber daya fiskal daerah difokuskan untuk penanganan Covid-19.
“Pandemi ini sudah jelas menekan aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat. Adanya pandemi Covid-19 berdampak pada arah kinerja pembangunan kita. Oleh karena itu, Hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai KSB selama ini, harus terus dipertahankan dan ditingkatkan, dengan melakukan adaptasi terhadap kondisi perekonomian nasional yang cenderung melemah, serta perkembangan pandemi Covid-19 yang tidak menentu,” tukas Nurdin.
Kendati demikian, lanjutnya, pihaknya dan segenap masyarakat seharusnya berbangga dengan sederet prestasi yang telah ditoreh Kabupaten yang baru saja berusia 17 tahun ini. Diantaranya; Pertama, Jumlah penduduk miskin terus mengalami penurunan setiap tahun, sejak tahun 2016 hingga tahun 2020. Persentase jumlah penduduk miskin yang sebelumnya 16.50% turun menjadi 13.34%, atau turun 3.16%.
Kedua, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) KSB pada tahun 2020 menduduki posisi tertinggi diantara semua Kabupaten/Kota di Provinsi NTB, yaitu, 71.63 poin, dan termasuk kategori tinggi secara nasional (60-<70). Bahkan IPM KSB masih lebih tinggi dari IPM Provinsi NTB, yang hanya 68.25 poin. IPM ini, terangnya, menggambarkan 3 dimensi pembangunan, yaitu, kesehatan (umur harapan hidup), pendidikan (rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah), dan standar hidup layak.
“Ketiga, Sumbawa Barat menjadi satu-satunya daerah di Provinsi NTB yang telah menuntaskan 5 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Dan KSB telah mencapai Universal Health Coverage (UHC), dengan menjaminkan kepesertaan seluruh masyarakat Sumbawa Barat dalam program Jaminan Kesehatan Nasional,” jelasnya.
Selanjutnya, tambah Nurdin, KSB secara konsisten tetap memenuhi ketentuan alokasi belanja-belanja wajib (mandatory), seperti; 20% alokasi untuk belanja fungsi pendidikan, 10% diluar belanja gaji untuk urusan kesehatan, 10% untuk belanja Dana Alokasi Umum dan Dana Bagi Hasil non earmarked untuk Alokasi Dana Desa (ADD), dan 25% Dana Transfer Umum untuk belanja infrastruktur.
“Dan Alhamdulillah, sejak tahun 2014 hingga tahun 2021, secara berturut-turut Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat telah mendapatkan anugerah opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), atas penyajian laporan keuangan pemerintah daerah,” demikian Kepala BPKD KSB. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 57Nurdin Rahman: Termasuk Insentif Untuk Pegawai Non ASN Taliwang, KOBAR - Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo yang dituangkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 63 Tahun 2021, tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji Ke-13 kepada ASN, Pensiunan, Penerima Pensiun dan Penerima Tunjangan Tahun 2021. Maka Badan Pengelolaan Keuangan Daerah…
- 55Taliwang, KOBARKSB.com - Bertepatan dengan peringatan hari lahirnya yang ke-58 tahun, Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama. Pria kelahiran tanggal 22 Juni 1963 itu, dengan tenang dan percaya diri, menerima suntikan vaksin di lengan kirinya. Vaksinasi terhadap HW Musyafirin sempat tertunda, karena…
- Dokter Cantik Asli KSB Dapat Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat53Taliwang, KOBARKSB.com - Setelah beberapa orang dokter PNS Program Beasiswa Pendidikan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), satu persatu berhasil lulus dari pendidikan dokter spesialis dan kembali memperkuat pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’ KSB. Selanjutnya, tiba giliran seorang dokter cantik, yang merupakan putri tercinta dari Bapak Firmansyah…
- 53Taliwang, KOBARKSB.com - Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Kecamatan Sekongkang dinyatakan sebagai satu-satunya Kecamatan di KSB yang memiliki jumlah penduduk laki-laki lebih banyak daripada jumlah penduduk perempuan, berdasarkan sensus penduduk tahun 2020. “Dengan rasio jenis kelamin penduduk laki-laki terhadap penduduk perempuan sebesar 179,38, maka kecamatan…
- 522 mega proyek digadang-gadang akan segera dibangun di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB). Keduanya didanai dari satu sumber yang sama, yaitu, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PTAMNT). Yang pertama adalah Bandar Udara (Bandara) di Poto Tano. Dan yang kedua, yakni, pabrik pemurnian logam (Smelter) milik Amman Mineral.…
- 52Sumbawa, KOBAR - Kamis, (16/9), pukul 16:55:58 WITA, wilayah Sumbawa diguncang gempa bumi tektonik. Menurut analisa BMKG, gempa bumi ini berkekuatan M=4,3. Dengan episenter terletak pada koordinat 8,34° LS; 117,22° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 24 km timur Pernang, Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa, pada kedalaman 10 km.…