Tel Aviv, KOBAR – Pemerintah Israel dilaporkan mulai hari Minggu, 18 April 2021, tidak lagi mewajibkan warganya untuk memakai masker di luar ruangan, dan kembali membebaskan warganya untuk berkumpul seperti sebelum pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Kesehatan Israel, Yuli Edelstein, Kamis, (15/4), bertepatan dengan hari peringatan 73 tahun pembentukan Negara Israel, seperti dilansir Times of Israel, Jum’at, (16/4).
Edelstein mengatakan, bahwa ia telah menginstruksikan direktur jenderal kementerian, Chezy Levy, untuk menandatangani keputusan untuk mengakhiri peraturan protokol kesehatan pada hari Minggu, setelah berkonsultasi dengan para profesional kementerian.
Kendati demikian, lanjutnya, pemakaian masker masih tetap diwajibkan ketika berada dalam ruangan di ruang publik.
“Masker itu dimaksudkan untuk melindungi kita dari virus corona. Setelah para profesional memutuskan ini tidak lagi diperlukan di ruang terbuka, maka saya memutuskan untuk melepasnya,” kata Yuli Edelstein.
Ia memuji kampanye vaksinasi Israel yang berhasil, tetapi ia tetap mengimbau warganya untuk tetap waspada. Keberhasilan program vaksinasi Israel, ditampilkan dalam perayaan tersebut, dimana tentara Israel mengibarkan bendera dan berbaris membentuk nomor 73, Bintang David dan jarum suntik.
Untuk diketahui, pada hari itu juga, Biro Pusat Statistik Israel merilis jumlah populasi terbaru penduduk Israel. Yang mana, total penduduk Israel adalah 9,3 juta jiwa. 6,8 juta jiwa (73.9%) adalah Yahudi, 1,9 juta (21.1%) Arab, dan 5% adalah etnis lainnya.
Sekitar 53% dari 9,3 juta penduduk Israel dilaporkan telah menerima kedua dosis vaksin Pfizer. Israel sebagian besar telah membuka kembali ekonominya dalam beberapa pekan terakhir, sementara pandemi tampaknya surut.
Tingkat infeksi, penyakit parah dan rawat inap akibat Covid-19 menurun tajam, meskipun Israel masih belum mencapai kekebalan kelompok yang ditargetkan. (kdnt)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 42Taliwang, KOBAR - Masyarakat Sumbawa Barat keluhkan kelangkaan masker dan hand sanitizer di tengah situasi darurat Covid-19. Bahkan seluruh Apotek dan toko modern yang ada di KSB kehabisan stok masker dan hand sanitizer sampai dengan saat ini. "Saya sudah cari di semua tempat, tapi tidak ada dijual karena alasan habis.…
- 37“Hanya Tersedia 2 Pintu” Taliwang, KOBAR - Terhitung mulai Jum’at, (17/4), hingga batas waktu yang belum ditentukan, Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, menegaskan, bahwa akses keluar masuk wilayah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dibatasi, guna mencegah penyebaran covid-19 di bumi pariri lema bariri. Hanya ada 2 pintu…
- 35Lombok Tengah, KOBARKSB.com - Kendati bukan yang pertama kalinya terjadi di Lombok, akan tetapi seorang pria menikahi 2 orang wanita sekaligus yang terjadi di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah ini, menggegerkan jagat maya, karena prosesi pernikahan diunggah ke media sosial dan terjadi di masa darurat Covid-19. Video yang diunggah…
- 35Taliwang, KOBARKSB.com - Ketua Harian Satgas Covid-19, Amar Nurmansyah, yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), memperlonggar aturan tentang tata cara pemakaian masker di area terbuka dan ruang tertutup di KSB. Hal tersebut diputuskan, setelah mempertimbangkan kondisi penyebaran Covid-19 yang semakin minim, serta perkembangan jumlah masyarakat yang telah…
- 34Kasus perceraian Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Sumbawa Barat terbilang cukup tinggi. Bagaimana tidak, kurun waktu bulan Januari hingga Oktober 2016 ini tercatat ada sekitar 17 orang ASN yang terancam mengalami kegagalan membina rumah tangga dan telah mengajukan surat gugatan cerai ke Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BK-Diklat)…
- 34Abu Dhabi, KOBARKSB.com - Tidak hanya jalan bernama Presiden Joko Widodo yang ada di Abu Dhabi, Ibukota Uni Emirat Arab (UEA). Sebuah masjid pun dibangun oleh UEA di jantung Kota Abu Dhabi, yang diberi nama Presiden Jokowi. "Tidak hanya diabadikan sebagai nama jalan, kita semua kelak akan menjadi saksi berdirinya…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.