Taliwang, KOBAR – Masyarakat Sumbawa Barat keluhkan kelangkaan masker dan hand sanitizer di tengah situasi darurat Covid-19. Bahkan seluruh Apotek dan toko modern yang ada di KSB kehabisan stok masker dan hand sanitizer sampai dengan saat ini.
“Saya sudah cari di semua tempat, tapi tidak ada dijual karena alasan habis. Seharusnya Pemda dalam hal ini Dinas Kesehatan Sumbawa Barat, memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat saat ini, bukan hanya sekedar himbauan agar memakai ini itu, tapi tidak ada realisasi dari Pemda sendiri,” ungkap Firman, salah satu warga Kelurahan Arab Kenangan, Kecamatan Taliwang, KSB, kemarin.
Firman juga menyayangkan, di RS dan Puskesmas juga sudah tidak bisa dibeli oleh masyarakat umum, kemudian di tempat biasa dijual seperti Indomaret, Alfamart, dan Apotek sudah habis. Terus, masyarakat carinya ke mana?
“Bagaimana kita tidak panik mas, walaupun belum ada yang positif terpapar virus corona, kita harus mengantisipasi dari sekarang. Karena dengan cara memakai masker saat bepergian dan menyediakan hand sanitizer di rumah kita masing-masing, maka kita akan terhindar dari virus yang mematikan tersebut,” ujarnya.
Dikonfirmasi awak media ini, Direktur RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat, dr Carlof Sitompul, mengatakan, bahwa masker dan hand sanitizer masih tersedia di RSUD Asy-Syifa’.
“Karena situasi masker dan hand sanitizer langka, untuk tidak bisa kami jual pak, kami gunakan utk kebutuhan RSUD dulu,” tandas Dirut Asy-Syifa KSB.
Sementara itu, Fitrahuddin SFarm Apt, (35), pemilik Apotek Zahria di Kecamatan Taliwang, mengatakan bahwa seluruh Apotek yang ada di Sumbawa Barat ketersediaan masker dan hand sanitizer kosong.
“Apalagi alkohol 70% bisa jadi se-NTB kosong semua, kecuali di RS dan Puskesmas,” ujar Fitrahuddin. (kras)
Trending di KOBARKSB.com
- 51
Gejala Covid-19 memang sulit sekali dibedakan dengan penyakit pilek, flu, atau pun alergi. Untuk memastikannya, perlu dilakukan pemeriksaan rontgen/ct scan thorax, laboratorium, dan swab test. Jangan lupa, Covid-19 bisa berdampak banyak pada organ tubuh manusia yang lain. Makanya, tetap patuhi protokol kesehatan dengan baik, dan update terus informasinya, supaya tanggap…
- 47
Mataram, KOBAR - Dengan seringnya banjir yang melanda wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB), terutama yang terakhir di Kabupaten Bima. Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah, mengajak segenap masyarakat untuk semakin sadar betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, terutama menjaga hutan, agar tetap hijau dan asri. “Banyak yang memberikan pendapat agar kita…
- 46
Taliwang, KOBAR - Sehari sebelum memasuki bulan suci Ramadhan, Kepolisian Resort (Polres) Sumbawa Barat menggelar konferensi pers tentang hasil operasi pekat yang dilakukan di wilayah hukum Sumbawa Barat beberapa hari terakhir. “Selama kurun waktu 2 minggu terakhir, kami sudah melakukan penangkapan dan penindakan sebanyak 5 kasus tindak pidana, berupa kasus…
- 45
“Telah Berlangsung Selama 3 Bulan” Sekongkang, KOBARKSB.com - Pelayanan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Sekongkang, dikeluhkan masyarakat setempat. Pasalnya, sejak 3 bulan terakhir ini Puskesmas yang memiliki fasilitas serba mewah tersebut tak kunjung memiliki seorang dokter pun. Dedy Iswandi, warga Desa Tongo, mengaku harus berurusan hingga ke RSUD Asy-Syifa’…
- 44
Kasus perceraian Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Sumbawa Barat terbilang cukup tinggi. Bagaimana tidak, kurun waktu bulan Januari hingga Oktober 2016 ini tercatat ada sekitar 17 orang ASN yang terancam mengalami kegagalan membina rumah tangga dan telah mengajukan surat gugatan cerai ke Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BK-Diklat)…
- 44
Taliwang, KOBAR - Untuk memacu kegiatan dan program pembangunan yang berlangsung, Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, meminta Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup pemerintahan setempat untuk mampu berinovasi. Hal tersebut perlu dilakukan, agar SKPD tidak hanya melaksanakan tugas pokok saja. Tapi diharap mampu berkontribusi…