“Siswa yang Tidak Diizinkan Walinya, Bisa Belajar Daring”
Taliwang, KOBAR – Setelah sekian lama libur sekolah dan seiring menurunnya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat akan memberlakukan proses belajar tatap muka di seluruh sekolah tingkat SD dan SMP mulai hari Senin, tanggal 16 November 2020.
Keputusan itu diambil setelah melalui rapat bersama antara Disdikbud dengan para kepala sekolah SD dan SMP di 4 Kecamatan di KSB, Senin, (9/11). Setelah sebelumnya telah menerapkan belajar tatap muka di 4 Kecamatan. Belajar tatap muka di Sekolah dilaksanakan dengan tetap memperhatikan dan menaati protokol kesehatan Covid-19.
“Benar, Senin depan, SD dan SMP di 4 Kecamatan mulai belajar tatap muka di sekolah. Proses belajar mengajar di ruang kelas tetap harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara lengkap. Saya sudah ke sekolah-sekolah untuk mengecek perlengkapan protokol kesehatan dan surat izin orang tua,” tutur Drs H Mukhlis MSi, Kepala Disdikbud KSB, Jum’at, (13/11).
4 Kecamatan itu, jelas Mukhlis, adalah; Kecamatan Taliwang, Kecamatan Brang Rea, Kecamatan Seteluk dan Kecamatan Maluk. Sedangkan 4 Kecamatan yang telah menerapkan belajar tatap muka di sekolah, yaitu; Kecamatan Brang Ene, Kecamatan Jereweh, Kecamatan Sekongkang dan Kecamatan Poto Tano.
Ia juga menjelaskan, bagi orang tua murid yang tidak memberikan izin kepada anaknya, maka akan dilayani melalui daring. Ia berharap kepada seluruh sekolah agar selalu menerapkan protokol kesehatan saat anak-anak masuk sekolah nanti. Sekolah, katanya, akan membagikan shift dan jadwal khusus. Proses belajar tatap muka ini, kata Mukhlis, akan berlangsung hingga bulan Desember 2020. Selanjutnya akan kembali dievaluasi.
“Berdasarkan hasil monitoring kami ke sekolah-sekolah, alhamdulillah, tidak ada masalah. Semua sekolah sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Kita bersyukur, ada respon positif dari orang tua murid untuk anak-anak mereka masuk sekolah,” demikian Drs H Mukhlis MSi. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 50Taliwang, KOBAR - Setelah semua sekolah di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ditutup beberapa bulan, karena pandemi Covid-19 yang menggila. Akhirnya, Pemerintah KSB kembali memutuskan untuk memperbolehkan siswa SD dan SMP untuk belajar tatap muka di sekolah. “Pembelajaran tatap muka semester genap tahun ajaran 2020/2021, pada Kelas VI SD dan Kelas…
- 46Taliwang, KOBAR - Setelah sekian bulan kegiatan belajar mengajar di sekolah di seluruh Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) diliburkan, akibat pandemi covid-19. Akhirnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat menerbitkan surat tentang penyelenggaraan pembelajaran tahun ajaran 2020/2021. Dalam surat bernomor 420/849/Dikbud/2020, tanggal 9 Juli 2020, dijelaskan, bahwa tahun ajaran 2020/2021 dimulai…
- 46Jakarta, KOBAR - Dengan belum berakhirnya masa pandemi Covid-19, banyak orang tua murid bertanya-tanya. Apakah awal tahun 2021, sistem belajar tatap muka di sekolah akan mulai diterapkan, atau tetap dengan sistem belajar daring?. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), mengingatkan kembali apa yang telah diputuskan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4…
- 42Taliwang, KOBAR - Dengan mempertimbangkan semakin meningkatnya penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Pemerintah setempat memutuskan menghentikan aktivitas belajar di seluruh sekolah, mulai hari Senin, tanggal 25 Januari 2021, hingga waktu yang belum ditentukan. “Karena semakin meningkatnya penyebaran Covid-19. Maka mulai besok, seluruh aktivitas belajar tatap muka di sekolah,…
- 40Fud Syaifuddin: Guru Harus Jadi Suri Teladan Brang Ene, KOBAR - 8 Sekolah yang menerapkan belajar tatap muka di Kecamatan Brang Ene ditinjau langsung oleh Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin ST, dalam sehari. Hal ini dilakukan Wabup, untuk memastikan pihak sekolah telah menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat selama…
- 38Oleh: Ely Sugara, S.Pd Sepertinya hampir semua orang tua gelisah apabila anak mereka harus masuk sekolah disaat kasus covid-19 sedang meningkat. Pasalnya, per 23 Mei 2020 saja hampir 1000 anak-anak yang terpapar (Okenews, 27/05/20) dari total kasus keseluruhan per 2 Juni 2020 yaitu 27.549 kasus (KemenkesRI, 02/06/20). Orang tua mana…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.