Taliwang, KOBAR – Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Herman Suriyono SIK MH, menegaskan, bahwa Polri dibantu TNI, siap menjaga dan menjamin keamanan setiap investasi yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Termasuk PT Sumbawa Barat Mineral (PTSBM), yang katanya, telah memiliki izin usaha pertambangan di kawasan Gunung Semoan, Taliwang.
Adapun terkait adanya aksi penolakan oleh sekelompok masyarakat terhadap tambang di Gunung Semoan, Kapolres menyatakan, bahwa hal itu sah-sah saja, karena Undang-undang membolehkan setiap warga negara untuk menyampaikan pendapat di muka umum. Namun juga perlu diketahui dan disadari, bahwa dalam menyampaikan pendapat di muka umum, setiap orang harus bisa menahan diri. Jangan sampai melakukan vandalisme, dengan merusak fasilitas publik, maupun aset-aset perusahaan yang sudah memiliki izin resmi.
“Tugas Polri dan TNI adalah memberikan jaminan keamanan bagi para kelompok aksi dengan melakukan pengawalan. Namun tidak dibenarkan melakukan pengrusakan aset. Baik itu milik pemerintah, maupun perusahaan yang telah memiliki izin resmi. Ketika itu terjadi, maka akan berhadapan dengan proses hukum,” tegas Kapolres, dalam jumpa pers, Sabtu, (10/10).
Ia mencontohkan insiden pengrusakan beberapa aset milik PTSBM yang terjadi saat aksi unjuk rasa di lokasi perusahaan itu pada hari Kamis, (8/10). Pihaknya, kata Kapolres, tidak akan mentolerir hal itu. Para terduga pelaku sedang diusut dan diselidiki.
Dirinya, aku Herman, telah memerintahkan penyidik untuk melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi. Dan ia berharap agar para terduga pelaku vandalisme tersebut untuk segera menyerahkan diri. Karena menurutnya, identitas para terduga pelaku telah dikantongi penyidik.
“Negara kita negara hukum. Siapa yang melanggar hukum akan diproses. Aksi demo juga ada Undang-undangnya, namun dalam koridor kewajaran. Saya sudah perintahkan tim untuk segera lakukan penyelidikan dan menetapkan tersangka untuk diproses hukum. Termasuk akan memanggil Koordinator aksi untuk dimintai keterangan,” pungkas AKBP Herman Suriyono SIK MH. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 64Taliwang, KOBAR - Aksi penolakan tambang emas oleh PT Sumbawa Barat Mineral (PTSBM) di kawasan Gunung Semoan, Taliwang, terus berlanjut. Setelah pekan kemarin menyasar Graha Fitrah, Kantor Bupati KSB, Gerakan Muda Sumbawa Barat (GERAM KSB), Senin, (12/10), mengepung Gedung DPRD KSB, di Telaga Bertong, Taliwang. Tetap dengan tuntutan yang sama…
- 61Taliwang, KOBAR - Elemen masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Muda Sumbawa Barat (GERAM KSB) mendesak DPRD KSB untuk segera mengambil sikap terkait penolakan masyarakat terhadap tambang emas oleh PT Sumbawa Barat Mineral (PTSBM) di Gunung Semoan, Taliwang. Untuk menunjukkan keseriusan atas desakan mereka, elemen masyarakat ini berencana akan melakukan aksi…
- 50Taliwang, KOBAR - Setelah sempat menduduki Graha Fitrah dan berdialog dengan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati KSB, Senin, (5/10). Massa aksi yang tergabung dalam Gerakan Tolak Tambang Gunung Semoan, kembali melakukan aksi unjuk rasa dengan massa yang lebih besar, pada Kamis, (8/10). Pada unjuk rasa sebelumnya, Agus Patria, Pjs Bupati KSB,…
- 48Taliwang, KOBAR - Setelah berhari-hari aksi unjuk rasa yang dilakukan secara maraton oleh sejumlah elemen masyarakat yang menamakan diri mereka "Gerakan Masyarakat KSB Selamatkan Gunung Semoan". Hari ini, Sabtu, (3/10), sejumlah spanduk dan baliho, juga ratusan selebaran mulai bertebaran di kawasan strategis dalam Kota Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Spanduk…
- 45Tonyman: Tolak Tambang Semoan Harga Mati Taliwang, KOBAR - Memanasnya penolakan sejumlah elemen masyarakat terhadap Tambang Emas di Gunung Semoan, tidak membuat Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Herman Suriyono SIK MH, bertangan besi. Justru sebaliknya, Kapolres secara bijak mengajak berdialog dengan kepala dingin para penolak PT Sumbawa Barat Mineral (PTSBM). Senin,…
- 44Tonyman: Kemana Aktivis Lingkungan yang Dulu Garang Taliwang, KOBAR - Semangat anak muda Sumbawa Barat yang tergabung dalam Gerakan Muda Sumbawa Barat (GERAM KSB) tak kendor. Setelah Senin, (12/10), menggedor kantor DPRD KSB, dan pulang tanpa hasil. Kembali Kamis, (22/10), anak-anak muda progresif ini kembali akan mendatangi para Wakil Rakyat…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.