Taliwang, KOBAR – Setelah berhari-hari aksi unjuk rasa yang dilakukan secara maraton oleh sejumlah elemen masyarakat yang menamakan diri mereka “Gerakan Masyarakat KSB Selamatkan Gunung Semoan”. Hari ini, Sabtu, (3/10), sejumlah spanduk dan baliho, juga ratusan selebaran mulai bertebaran di kawasan strategis dalam Kota Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Spanduk dan selebaran itu, berisi ajakan kepada masyarakat agar bersama-sama bergerak menolak penambangan emas oleh PT Sumbawa Barat Mineral (PTSBM) di areal gunung semoan Taliwang.
Dengan dalih gunung semoan adalah pasak Kota Taliwang, mereka mendesak, agar seharusnya Pemerintah tidak boleh membiarkan siapa pun untuk melakukan aktifitas pertambangan di kawasan itu.
“Hanya keledai yang jatuh ke lubang yang sama 2 kali. Lubang pertama, Batu Hijau, yang tak mampu memberikan solusi atas kondisi masyarakat Sumbawa Barat hari ini. Tikus mati di lumbung Padi,” ucap Joy Agusti Lanang, Koordinator Umum Gerakan, kepada awak media, Sabtu, (3/10).
Menurutnya, seharusnya Pemerintah dan seluruh masyarakat KSB bisa belajar dari pertambangan tembaga dan emas yang sudah ada sebelumnya di Sumbawa Barat, yaitu, tambang Batu Hijau di Kecamatan Sekongkang, yang kini dikelola oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PTAMNT). Ia menilai, tambang tembaga terbesar kedua di Indonesia itu tidak bisa mensejahterakan masyarakat lingkar tambang.
“Hari ini, lubang Kedua, Gunung Semoan, akan digarap juga. Hal itu, sama halnya dengan menggali kuburan massal bagi kami masyarakat Sumbawa Barat. Maka kami wajib jihad! Kami akan lawan!,” seru Joy, dengan berapi-api.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun media ini, PTSBM merupakan anak perusahaan dari PT Amman Mineral Nusa Tenggara. Hal itu berdasarkan undangan Pemerintah Kelurahan Telaga Bertong, Kecamatan Taliwang, kepada warga sekitar area lokasi pertambangan, pada bulan Juli tahun 2019, untuk keperluan sosialisasi perusahaan kepada masyarakat sekitar.
Kelompok Masyarakat yang menolak tambang emas di gunung semoan, diketahui telah melakukan rapat dengar pendapat dengan DPRD KSB, pekan kemarin, yang berujung pada janji Pimpinan DPRD untuk menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Pemerintah. Namun, pantauan media ini, sejak awal aksi penolakan, hingga hari ini, sepertinya Pemerintah masih memilih bungkam. (klar)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 52Tonyman: Kemana Aktivis Lingkungan yang Dulu Garang Taliwang, KOBAR - Semangat anak muda Sumbawa Barat yang tergabung dalam Gerakan Muda Sumbawa Barat (GERAM KSB) tak kendor. Setelah Senin, (12/10), menggedor kantor DPRD KSB, dan pulang tanpa hasil. Kembali Kamis, (22/10), anak-anak muda progresif ini kembali akan mendatangi para Wakil Rakyat…
- 50Taliwang, KOBAR - Elemen masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Muda Sumbawa Barat (GERAM KSB) mendesak DPRD KSB untuk segera mengambil sikap terkait penolakan masyarakat terhadap tambang emas oleh PT Sumbawa Barat Mineral (PTSBM) di Gunung Semoan, Taliwang. Untuk menunjukkan keseriusan atas desakan mereka, elemen masyarakat ini berencana akan melakukan aksi…
- 50Tonyman: Tolak Tambang Semoan Harga Mati Taliwang, KOBAR - Memanasnya penolakan sejumlah elemen masyarakat terhadap Tambang Emas di Gunung Semoan, tidak membuat Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Herman Suriyono SIK MH, bertangan besi. Justru sebaliknya, Kapolres secara bijak mengajak berdialog dengan kepala dingin para penolak PT Sumbawa Barat Mineral (PTSBM). Senin,…
- 48Taliwang, KOBAR - Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Herman Suriyono SIK MH, menegaskan, bahwa Polri dibantu TNI, siap menjaga dan menjamin keamanan setiap investasi yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Termasuk PT Sumbawa Barat Mineral (PTSBM), yang katanya, telah memiliki izin usaha pertambangan di kawasan Gunung Semoan, Taliwang. Adapun terkait…
- 42Taliwang, KOBAR - Aksi penolakan tambang emas oleh PT Sumbawa Barat Mineral (PTSBM) di kawasan Gunung Semoan, Taliwang, terus berlanjut. Setelah pekan kemarin menyasar Graha Fitrah, Kantor Bupati KSB, Gerakan Muda Sumbawa Barat (GERAM KSB), Senin, (12/10), mengepung Gedung DPRD KSB, di Telaga Bertong, Taliwang. Tetap dengan tuntutan yang sama…
- 37“Perusahaan Nasional Yang Tidak Nasionalis” Taliwang, KOBAR - Jelang perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Ke-74 Tahun, keberadaan tambang tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia, yang berlokasi di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), jadi sorotan publik. Hampir 2 dekade isi perut bumi Pulau Sumbawa dikeruk,…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.