Taliwang, KOBAR – Pengaduan masyarakat melalui media cetak maupun media sosial tentang dugaan adanya malapraktik di lingkup Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) harus menjadi pelajaran dan cambuk untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Sekda KSB, Dr Ir W Musyafirin MM, saat Rakor yang digelar kemarin, mengingatkan kepada seluruh jajaran pelayan medis dalam lingkup RSUD untuk memaknai pelayanan sebagai bagian dari pengorbanan dan tanggung jawab yang diberikan kepada masyarakat sebagai pasien.
“Pelayanan harus sungguh-sungguh agar tidak ada masyarakat yang dirugikan,” tukasnya. Dia juga mengatakan bahwa pelayanan publik di bidang kesehatan merupakan tugas kemanusiaan yang paling penting. Hal ini untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat.
Direktur RSUD, dr Hj Dwidia Mertasari pada kesempatan itu menyampaikan permohonan maaf apabila pelayanan yang diberikan selama ini dirasakan tidak maksimal.
Masih keterangan Hj Dwidia, selama ini dalam memberikan pelayanan telah terbagi dalam 4 kelompok berdasarkan urutan yang mesti ditolong, yaitu Merah (kelompok pasien darurat yang terancam meninggal), Kuning (Pasien yang apabila tidak tertolong, akan cacat atau meninggal), Hijau (pasien luka ringan), dan Hitam (pasien sudah meninggal).
Terkait permasalahan yang terjadi, pihak RSUD belum bisa memberikan jawaban pasti karena dokter yang menanganinya saat itu, sedang workshop di Jakarta. “Hal ini akan menjadi pertanggungjawaban pihak RSUD,” ujarnya. (kimt)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 63Taliwang, KOBAR - Keluarga Yeni, warga Lingkungan Sebok Kelurahan Dalam, yang merupakan korban kecelakaan merasa keberatan dengan sikap dokter jaga Instalasi Gawat Darurat (IDG) milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), lantaran meninggalkan pasien yang membutuhkan pelayanan medis. Husain Robi, orang tua korban menuturkan, dokter jaga saat itu…
- 53Taliwang, KOBAR - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KSB didesak untuk dievaluasi. Permintaan tersebut diutarakan wakil ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Muhammad Hatta, menyusul dalam beberapa waktu terakhir banyak keluhan terkait proses pelayanan yang selama ini telah disajikan fasilitas kesehatan milik pemerintah itu. “RSUD ini kan baru…
- 48Taliwang, KOBAR - Jadwal seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk tahun 2014 belum bisa ditetapkan, lantaran masih menunggu keputusan pemerintah pusat melalui Kementeri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) selaku pemilik kewenangan. Meskipun jadwal seleksi belum ada, namun sudah bisa dipastikan bahwa…
- 46“Dinkes Luncurkan Program 5S” Taliwang, KOBAR - Pelayanan keperawatan di rumah sakit maupun di Puskesmas, merupakan pelayanan yang paling sentral dan perlu mendapat perhatian. Perawat dan dokter berinteraksi dengan pasien dan keluarga selama 24 jam, disinilah para tenaga medis dituntut untuk memberikan pelayanannya secara komprehensif, baik itu dari pelayanan fisik, psikologi,…
- 46“Loket Pendaftaran Hanya Satu” Taliwang, KOBAR - Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’ Sumbawa Barat kembali menuai kritikan dari sejumlah pasien. Perjuangan untuk mendapatkan pemeriksaan dokter yang mungkin hanya sekitar dua hingga lima menit, harus ditempuh dalam waktu berjam-jam lamanya. Ini disebabkan pendaftaran pasien di loket masih dilakukan secara manual, dan…
- 45Taliwang, KOBAR - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’ Sumbawa Barat terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada mayarakat. Bahkan untuk memenuhi standar pelayanan rumah sakit type C, managemen RSUD akan menambah lagi jumlah dokter spesialis. Direktur RSUD Asy-Syifa’ melalui Kasi Penyedia medik, Ns Ida Ellyza SKep, mengatakan, penambahan jumlah dokter spesialis…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.