Taliwang, KOBAR – Jadwal seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk tahun 2014 belum bisa ditetapkan, lantaran masih menunggu keputusan pemerintah pusat melalui Kementeri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) selaku pemilik kewenangan.
Meskipun jadwal seleksi belum ada, namun sudah bisa dipastikan bahwa pelaksanaan seleksi untuk CPNS KSB akan menggunakan fasilitas milik pemerintah provinsi. “Seleksi CPNS KSB bisa dipastikan akan dilaksanakan di provinsi, karena pemerintah KSB belum memiliki fasilitas pelaksanaan seleksi CPNS,” ucap kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan (BK Diklat) KSB, Abdul Malik Nurdin S.Sos, Msi kemarin.
Masih keterangan Malik Nurdin sapaan akrabnya, alasan pelaksanaan seleksi di provinsi, karena seleksi nanti menggunakan sistem komputerisasi atau Computer Assisted Test (CAT). “Kebijakan menggunakan sistem seleksi komputerisasi berlaku untuk seluruh Indonesia,” lanjut Malik Nurdin.
Malik Nurdin juga mengakui bahwa yang akan melaksanakan seleksi di provinsi bukan hanya KSB, namun kemungkin besar seluruh daerah, karena memang hampir semua daerah belum memiliki fasilitas pendukung seleksi CPNS. “Kita masih menunggu jadwal pelaksanaannya, karena akan dilakukan secara bertahap, lantaran seluruh daerah menggunakan fasilitas milik pemerintah provinsi,” terang Malik Nurdin.
Pada kesempatan itu, Malik Nurdin juga mengakui bahwa jatah untuk CPNS tahun 2014 sebanyak 114, tetapi belum ada keputusan formasi, karena masih menunggu persetujuan dari Kemenpan-RB. “Kami sudah mengusulkan formasi, namun sampai saat ini belum ada keputusan atau persetujuannya,” lanjut Malik Nurdin.
Malik Nurdin tidak membantah jika informasi awal yang diterima pendaftaran online melalui webside resmi kementerian pada 20 Agustus mendatang. “Masyarakat yang berminat menjadi pegawai untuk mempersiapkan diri, termasuk mempersiapkan berkas yang dibutuhkan, sehingga saat waktu pelaksanaan sudah benar-benar siap,” harap Malik Nurdin.(Kimt)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 62Taliwang, KOBAR - Aparatur pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang tercatat sebagai tenaga honorer kategori dua (K2) bisa mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang sebentar lagi akan digelar dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) atau perangkat seleksi berbasis komputerisasi. Kepala Badan Pendidikan dan Latihan (BK Diklat) KSB, Abdul Malik…
- 54Taliwang, KOBAR - Proses pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2014 jalur umum untuk Kabupaten Sumbawa Barat (KSB)sampai saat ini belum dibuka, sehingga wajar portal pendaftaran belum bisa diakses. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan (BK Diklat) KSB, Abdul Malik Nurdin S.Sos, MSi yang dikonfirmasi melalui selularnya minggu 14/9 kemarin…
- 50Taliwang, KOBAR - Sesuai keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan dimulai pada 1 Nopember 2014 mendatang. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan (BK Diklat), Abdul Malik Nurdin S.Sos, MSi yang dikonfirmasi media ini rabu 22/10 kemarin menegaskan, pelaksanaan seleksi CPNS di Kabupaten Sumbawa…
- 49Taliwang, KOBAR - Rapat untuk membahas keputusan tentang tapal batas dilaksanakan di ruang rapat Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dihadiri perwakilan Pemerintah Kabupaten Sumbawa (KS), perwakilan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), pihak dari pemerintah provinsi NTB dengan menghadirkan Badan Informasi Geospasial (BIG), dan Ditjen Pemerintahan Umum Kemendagri. Rapat yang…
- 48Taliwang, KOBAR - Pengaduan masyarakat melalui media cetak maupun media sosial tentang dugaan adanya malapraktik di lingkup Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) harus menjadi pelajaran dan cambuk untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sekda KSB, Dr Ir W Musyafirin MM, saat Rakor yang digelar kemarin, mengingatkan kepada seluruh jajaran pelayan medis dalam…
- 47Taliwang, KOBAR - Kebutuhan pangan masyarakat menjelang bulan Ramadhan pasti meningkat, namun tidak akan membuat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) krisis pangan, apalagi produksi hasil pertanian sebelum ramadhan cukup tinggi, sehingga bisa dipastikan bahwa stok pangan selama ramadhan tercukupi. Kepala Badan Ketahanan Pangan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BKP5K), Ir Mansyur Sofyan…