Manajemen RSUD Didesak Untuk Dievaluasi

Menu

Mode Gelap

PULAU SUMBAWA · 11 Des 2014

Manajemen RSUD Didesak Untuk Dievaluasi


Manajemen RSUD Didesak Untuk Dievaluasi Perbesar

Taliwang, KOBAR – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KSB didesak untuk dievaluasi. Permintaan tersebut diutarakan wakil ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Muhammad Hatta, menyusul dalam beberapa waktu terakhir banyak keluhan terkait proses pelayanan yang selama ini telah disajikan fasilitas kesehatan milik pemerintah itu.

“RSUD ini kan baru terbentuk sebenarnya. Dan selama ini belum pernah ada evaluasi terhadap kinerja dan langkah pelayanannya kepada masyarakat hingga kini,” cetus politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Tak sekedar melakukan evaluasi Hatta menyatakan, perlu juga dilakukan perombakan terhadap personil yang selama ini menduduki manajemen RSUD. Langkah itu perlu sebagai bentuk evaluasi menyeluruh, sehingga ke depan fasilitas kesehatan tersebut dapat lebih baik lagi dalam pelayanan dan manajerialnya. “Kita ingin semuanya. Sampai personil di manajemennya saya kira perlu dievaluasi dan dirombak,” tegasnya.

Sebagai wakil rakyat di gedung bertong, Hatta mengungkapkan, selama ini dirinya kerap kali mendapat keluhan dari masyarakat terkait masih belum maksimalnya bentuk pelayanan yang diberikan pihak RSUD Taliwang. Bahkan untuk beberapa kasus, warga yang berharap mendapat perawatan hingga sembuh justru harus berakhir dengan perawatan rujukan ke daerah lain.

Kondisi itu tersebut bagi Hatta patut dipertanyakan, sebab sepengetahuannya sejauh ini ketersediaan tenaga medis di RSUD Taliwang terbilang memadai demikian pula dengan peralatan medis yang lengkap karena hampir setiap tahunnya pemerintah melakukan pengadaan. “Ini patut dipertanyakan kenapa bisa banyak sekali tindakan rujukan dari pada penanganan langsung. Sementara kalau saya tidak salah sekarang sudah ada 5 dokter spesialis dan peralatan di rumah sakit kita itu sebenarnya sudah terbilang lengkap untuk penanganan beberapa penyakit,” sesalnya.

Ia menyebutkan, kondisi yang terjadi di RSUD saat ini seakan berbanding terbalik dengan harapan yang dicanangkan bupati. Di mana RSUD KSB ke depannya tidak sekedar sebagai fasilitas kesehatan bagi masyarakat KSB tetapi sebagai rumah sakit rujukan di pulau Sumbawa. “Bagaimana bisa menjadi rumah sakit rujukan di pulau Sumbawa kalau untuk melayani warganya saja belum bisa maksimal,” ujarnya.

Selanjutnya Hatta menegaskan, harus ada langkah pembenahan menyeluruh terhadap manajemen RSUD dengan segera. Terlebih pada tahun 2015 mendatang, rumah sakit akan segera menempati gedung barunya yang artinya diperlukan kinerja prima dan semangat tinggi untuk menjalankan pelayanannya kepada masyarakat. (kimt)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 64
    Kinerja Pelayanan Kesehatan di KSB Masih Rendah“Dinkes Luncurkan Program 5S” Taliwang, KOBAR - Pelayanan keperawatan di rumah sakit maupun di Puskesmas, merupakan pelayanan yang paling sentral dan perlu mendapat perhatian. Perawat dan dokter berinteraksi dengan pasien dan keluarga selama 24 jam, disinilah para tenaga medis dituntut untuk memberikan pelayanannya secara komprehensif, baik itu dari pelayanan fisik, psikologi,…
  • 60
    Kejar Akreditasi Perdana, Segenap Personil RSUD Asy-Syifa’ Kompak BergerakDirektur: IJS adalah Modal Utama Taliwang, KOBAR - Manejemen beserta segenap personil Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’ Sumbawa Barat terus meningkatkan kinerjanya terutama dalam mengejar predikat akreditasi perdana. Hal tersebut dibuktikan dengan telah terbentuknya tim akreditasi. Direktur RSUD Asy-Syifa’, dr Carlof Sitompul, mengatakan, meraih predikat akreditasi bukan hal yang mudah.…
  • 58
    Alat Rontgen Rusak, RSUD KSB Main RujukTaliwang, KOBAR - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang konon dibangun dihajatkan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat bumi pariri lema bariri, ternyata hanya isapan jempol belaka. Bangunan RSUD yang masih menempati bekas lokasi Puskesmas Taliwang, mau tidak mau membuat sarana dan prasarana yang dimiliki menjadi terbatas,…
  • 56
    Komisi III akan Tinjau IncineratorTaliwang, KOBAR - Komisi III DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan meninjau lokasi pembangunan mesin pengolahan (Incinerator) limbah bahan berbahaya dan beracun infeksius milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk mengecek langsung laporan yang disampaikan masyarakat. Sebelum turun lapangan, komisi III akan memanggil pihak RSUD yang menjadi penanggung jawab terhadap mesin…
  • 53
    Tekan Angka Pasien Rujuk, RSUD Asy-Syifa’ Tambah Dokter SpesialisTaliwang, KOBAR - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’ Sumbawa Barat terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada mayarakat. Bahkan untuk memenuhi  standar pelayanan rumah sakit type C, managemen RSUD akan menambah lagi jumlah dokter spesialis. Direktur RSUD Asy-Syifa’ melalui Kasi Penyedia medik, Ns Ida Ellyza SKep, mengatakan, penambahan jumlah dokter spesialis…
  • 53
    Direktur RSUD KSB Undur DiriTaliwang, KOBAR - Berbagai persoalan yang muncul ditengarai sebagai alasan direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), dr Hj Dwidia Mertasari mengajukan pengunduran diri. Pengajuan pengunduran diri direktur RSUD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) itu masih dalam lisan atau belum disampaikan secara tertulis kepada Bupati KSB, sehingga belum diberikan…

Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

KPK Ingatkan Bakal Cakada Wajib Lapor LHKPN

4 September 2024 - 11:50

KPK Ingatkan Bakal Cakada Wajib Lapor LHKPN - Pahala Nainggolan

BMKG: Gempa NTB-Bali Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

22 Agustus 2024 - 21:45

BMKG Gempa NTB-Bali Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia - Gempa Sumbawa Barat

Pilkada NTB 2024: Suara Generasi Z dan Milenial Jadi Penentu

10 Agustus 2024 - 16:53

Pilkada NTB 2024 Suara Generasi Z dan Milenial Jadi Penentu - Mars Ansori Wijaya - Sekretaris KPU NTB

Keputusan Strategis Muhammadiyah Terima Kelola Tambang

31 Juli 2024 - 19:02

Keputusan Strategis Muhammadiyah Terima Kelola Tambang - Tambang Batu Bara Muhammadiyah

Amman Mineral Kembali Berangkatkan 32 Pelajar Penerima Beasiswa AMMAN Scholars

19 Juli 2024 - 16:57

Amman Mineral Kembali Berangkatkan 32 Pelajar Penerima Beasiswa AMMAN Scholars - Beasiswa AMMAN Scholars 2024

Alarm Darurat Pendidikan: 1.235 Orang Anak Putus Sekolah SD di NTB

8 Juli 2024 - 19:29

Alarm Darurat Pendidikan 1.235 Orang Anak Putus Sekolah SD di NTB - Siswi Sekolah Dasar (SD)
Trending di EDITOR'S PICK
Don`t copy text!