BBI Sepakat Tingkatkan Produksi

Ipin-2

Taliwang, KOBAR – Balai Benih Ikan (BBI) yang berada di Sepakat kecamatan Brang Rea telah dilakukan renovasi dan penataan ulang areal tambak penampungan. Langkah yang dilakukan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP) itu bertujuan untuk meningkatkan produksi, termasuk kualitas bibit yang dibudidaya.

Kabid perikanan budidaya dan pengolahan hasil perikanan pada DKPP Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Zainal Arifin SP yang ditemui dalam ruang kerjanya mengaku, pekerjaan yang dilakukan di lokasi itu adalah perbaikan saluran irigasi penyuplai air, pembuatan kolam pendederan, termasuk melakukan rehab terhadap kolam pendederan yang dianggap terlalu luas.

Kapolres Sumbawa Barat Jadi Teladan, Terima Penghargaan Pembangunan Daerah

“Fasilitas yang dianggap selama ini menjadi penghambat dalam peningkatan produksi sudah diperbaiki, baik itu pemasangan tower penampung air sumur atau air tanah, karena selama ini hanya mengandalkan air permukaan yang diambil melalui saluran irigasi, termasuk masih memelihara indukan yang dianggap sudah tidak terlalu produktif, jadi saat ini sudah ada indukan baru baik jenis karper maupun nila,” beber Ipin.

Diakui Ipin jika keberadaan BBI Sepakat belum memberikan kontribusi signifikan dalam bentuk Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena selama ini bibit hasil produksi selalu dibagikan kepada masyarakat yang memenuhi kriteria secara gratis. “Kami diberikan perintah untuk memberikan secara gratis bibit ikan yang diproduksi melalui BBI, sehingga target capai PAD tidak terpenuhi,” lanjut Ipin.

Untuk tahun 2015, Ipin mengaku tidak akan membagikan bibit secara gratis seperti yang dilakukan selama ini, tetapi akan menggunakan sistem subsidi, karena pembagian gratis bibit tidak terlalu memancing animo masyarakat untuk menjadi pelaku budidaya ikan, lantaran merasa bibit yang dimiliki didapat secara gratis. “Saya sudah mengusulkan konsep subsidi untuk bibit nantinya, sehingga masyarakat yang membeli pasti benar-benar akan melakukan pembudidayaan, karena bibit didapat dengan cara dibeli, meskipun ada subsidi pemerintah,” terangnya.

Pengedar Sabu di Brang Rea Diringkus, 5,5 Gram Sabu Diamankan

Jika pimpinan menyetujui rancangan subsidi, maka keberadaan BBI Sepakat akan memberikan tambahan PAD kepada pemerintah. Target capain untuk tahun 2015 sebesar Rp. 20 juta. Ipin mengaku sangat optimis bisa mencapai target, karena fasilitas pendukung sebagai pemicu peningkatan produksi telah dilaksanakan.

Menyinggung soal sosialisasi pembudidayaan ikan, Ipin mengaku sudah cukup maksimal dilakukan, bahkan kelompok pembudidaya saat ini terus meningkat, hanya saja hasil produksinya yang belum maksimal. (kimt)

About The Author

Trending

  • 45
    Dinas ESDM KSB ‘Abai’ Ancaman PETITaliwang – Maraknya Penambangan Tanpa Ijin (PETI) di wilayah Sumbawa Barat, ternyata belum membuat jajaran Dinas Energi Sumber Daya Mineral setempat untuk mempercepat penanganannya. Padahal, dari data yang dirilis Dinas Kesehatan Sumbawa Barat, bahwa aktifitas pertambangan dengan mekanisme manual dan menggunakan bahan beracun berbahaya itu telah mulai mempengaruhi lingkungan, terutama…
  • 45
    Pembangunan Dermaga Labuhan Kertasari Melanggar Perda RTRWTaliwang, KOBAR - Rencana PT. Bumi Pasir Mandiri (BPM) dengan Perusahaan Listrik Tenaga Uap (PLTU) untuk membangun dermaga di Labuhan Kertasari tidak boleh diberikan rekomendasi, karena rencana itu akan melanggar Peraturan Daerah (Perda) nomor 2 tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Selain melanggar konstitusi, rencana itu juga ditentang oleh…
  • 45
    Debit Air PDAM BerkurangTaliwang, KOBAR - Debit air di sumber penampungan dan pengolahan air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) berkurang dari standar normal. Direktur PDAM Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Bambang ST yang dikonfirmasi media ini senin 20/10 tidak membantah jika saat ini kondisi di lokasi pusat pengolahan air mengalami penurunan debit, namun suplay…
  • 45
    Produk Pertanian KSB Terancam MercuryTaliwang, KOBAR - Dinas Kehutanan Perkebunan dan Pertanian (Dishutbuntan) akan melakukan uji laboratorium terhadap hasil pertanian yang berasal dari Kecamatan yang diketahui banyak aktifitas gelondong dan tong. Rencananya, hasil pertanian dalam bentuk sample beras akan dikirim ke Balai Pengkajian Tanaman Pangan (BPTP) Propinsi NTB untuk diteliti kandungan mercurynya. Pasalnya, untuk proses…
  • 45
    Banyak Titik Rawan di KSB Tidak Terpasang PJUTaliwang, KOBAR - Semenjak Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terbentuk 15 tahun silam hingga hari ini, sejumlah ruas jalan di Kecamatan Brang Ene dan Kecamatan Brang Rea tidak terpasang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), padahal hilir mudik manusia dan barang pada malam hari di wilayah tersebut non stop saban hari. Disamping…
  • 43
    Pemda KSB Deadline PETITaliwang – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat memberikan batas waktu (Deadline) hingga tanggal 15 April kepada para pelaku Penambangan Tanpa Ijin (PETI) untuk membongkar gelondong dan tong, dan menghentikan total aktifitasnya. “Pemkab Sumbawa Barat telah mengirimkan surat peringatan, yang isinya menegaskan bahwa, para pemilik gelondong diberikan waktu hingga batas akhir tanggal…

Komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Berita Viral

01

Galeri Informasi Sejarah Sumbawa Barat Diserbu Pelajar

02

Sindikat Oplos LPG Bersubsidi Diberantas, Polres Sumbawa Barat Sita Ratusan Tabung

03

Amman Mineral Buka 9 Lowongan Kerja Terbaru dengan Gaji Fantastis di Tambang Emas Sumbawa Barat

04

16.730 Warga KSB Golput, Partisipasi Pilkada Kalah Jauh dari Pemilu

05

Angka Kemiskinan di Sumbawa Barat Menurun, Tapi Distribusi Kesejahteraan Masih Timpang

Berita Populer





Don`t copy text!
×
(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push(["_mgc.load"])})(window,"_mgq");
×
(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push(["_mgc.load"])})(window,"_mgq");