Jakarta, KOBAR – Hasil riset Bank Dunia menyatakan, bahwa angka putus sekolah di Indonesia tahun 2021 meningkat sebesar 1,12 persen. Dimana angka tersebut merupakan 5 kali lipat dari angka anak putus Sekolah Dasar (SD) pada tahun 2019. Bank Dunia memperkirakan, saat ini di Indonesia ada 118.000 orang anak usia SD yang tidak bersekolah.
“Pandemi Covid-19 telah menyebabkan learning loss yang sangat signifikan. Jika dibiarkan secara jangka panjang, semua ini bisa menjadi risiko yang lebih besar dibandingkan risiko kesehatan,” kata Johnny G Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), dalam keterangan pers, Senin, (20/9).
Dan menurut hasil riset Bank Dunia juga, lanjutnya, dinyatakan bahwa dalam kurun waktu 0,8 sampai dengan 1,3 tahun, compounded learning loss dengan kesenjangan antara siswa kaya dengan siswa miskin meningkat 10 persen.
Oleh karena itu, tegasnya, Pemerintah meminta semua pihak untuk ikut mendukung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Hal ini dianggap penting dan mendesak untuk menghindarkan generasi muda Indonesia dari learning loss atau penurunan capaian pembelajaran.
“PTM terbatas merupakan upaya menyelamatkan anak-anak Indonesia dari risiko dampak negatif Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara berkepanjangan. Jika tak segera menerapkan PTM terbatas, generasi ini dikhawatirkan akan sangat sulit untuk mengejar ketertinggalan kedepannya,” jelas Johnny.
Sebab PJJ yang berkepanjangan, tambahnya, bisa berdampak besar dan permanen terhadap para pelajar di Indonesia. Adapun, sejumlah dampak yang sangat diantisipasi, diantaranya; Putus sekolah, penurunan capaian pembelajaran, dan kesehatan mental serta psikis anak-anak.
“Percepatan penuntasan vaksinasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) bisa menjadi dorongan untuk mengembalikan anak ke sekolah secara terbatas,” demikian Menkominfo. (knda)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 46“Protokol 5M Ditingkatkan Jadi 6M” Jakarta, KOBAR - Mengingat sampai saat ini angka positif harian kasus Covid-19 masih belum menunjukkan penurunan yang signifikan, sehingga Satgas Penanganan Covid-19 memandang perlu untuk memutus mata rantai penularan dengan membatasi aktivitas perjalanan masyarakat dan memperbaharui protokol kesehatan Covid-19 dari 5M menjadi 6M, yaitu; memakai…
- 45Jakarta, KOBAR - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memproyeksi pandemi Covid-19 di Indonesia akan berubah menjadi endemi pada tahun 2022 mendatang. Endemi merupakan keadaan atau kemunculan suatu penyakit yang konstan atau penyakit tersebut biasa ada di dalam suatu populasi atau area geografis tertentu. Meskipun demikian, Wiku Adisasmito, Juru Bicara Satgas…
- 44Jakarta, KOBARKSB.com - Kasus aktif Covid-19 pada satuan pendidikan di beberapa daerah di Indonesia saat ini dilaporkan ada 378 kasus. Kasus aktif tersebut terdiri dari 222 orang guru dan 156 orang siswa yang dinyatakan positif Covid-19. “Memang di posisi terakhir ini, kasus aktif yang ada di satuan pendidikan itu untuk…
- 43Oleh: Suryanti Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam suatu Negara. Bahkan dengan pendidikan, kita dapat melihat kualitas suatu Negara, apakah Negara tersebut maju ataupun berkembang. Pendidikan dijadikan sebagai salah satu tolak ukur dalam menilai kualitas suatu Negara, karena apabila pendidikan suatu Negara baik dan maju maka Negara…
- 43Jakarta, KOBAR - Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, telah menginstruksikan seluruh jajarannya di Polda, Polres, dan Polsek di seluruh Indonesia, untuk membuka Gerai Vaksin Presisi, guna melayani vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat umum secara gratis. "Polri mendirikan Gerai Vaksin Presisi seluruh Polda, Polres, Polsek di Indonesia. Gerai Vaksin Presisi akan…
- 42Presiden Jokowi: Pembelajaran Tatap Muka Akan Kita Mulai Awal September Ini Jawa Barat, KOBAR - Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pemerintah telah mulai melaksanakan program vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar dan santri secara besar-besaran dan masif. Terutama di daerah-daerah yang tingkat penyebaran Covid-19 tergolong tinggi. Hal itu dilakukan, jelasnya, untuk…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.