Lombok Timur, KOBAR – Berdasarkan hasil investigasi tim gabungan atas laporan masyarakat tentang kemunculan buaya muara di Pantai Labuhan Haji, Lombok Timur. Akhirnya diputuskan, kawasan pantai ditutup sementara untuk untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, serta untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat setempat.
“Salah seorang warga melaporkan adanya penampakan buaya di Labuhan Haji ke Kantor Kepolisian Sektor Labuhan Haji pada hari Jumat, tanggal 13 Agustus 2021. Dan atas dasar laporan tersebut, Polsek Labuhan Haji kemudian menghubungi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTB,” tutur Lalu Muhammad Fadli, Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA NTB, kepada awak media, Senin, (16/8).
Selanjutnya, kata Fadli, BKSDA NTB dan Polsek Labuhan Haji membentuk tim gabungan bersama dengan Kepolisian Resort Lombok Timur, Babinsa setempat, Camat Labuhan Haji, Satpol PP Lombok Timur, dan beberapa tokoh masyarakat. Tim ini, bebernya, datang ke lokasi untuk melakukan investigasi.
“Berdasarkan hasil investigasi tim gabungan, dilaporkan bahwa kemunculan buaya muara di Pantai Labuhan Haji dilihat pertama kali oleh seorang peselancar pada hari Jumat 13 Agustus 2021 sekitar pukul 14.00 WITA. Pada saat dilihat, buaya tersebut berada pada radius sekitar 100 meter dari bibir pantai dan tidak naik ke daratan. Tim kemudian melakukan penyisiran di Pantai labuhan Haji dan sekitarnya, namun tim tidak menemukan buaya tersebut,” jelasnya.
Dikarenakan lokasi tersebut, tambah Fadli, merupakan tempat wisata yang banyak dikunjungi masyarakat, sehingga diputuskan untuk menutup sementara kawasan tersebut. Tim gabungan mengimbau kepada masyarakat di sekitar lokasi untuk tidak beraktivitas sementara waktu di pantai tersebut.
“Sampai minggu malam, tim masih melakukan penjagaan di lokasi untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, dan untuk memberikan rasa tenang kepada warga. Tim juga melakukan pemasangan papan peringatan di beberapa tempat, yang isinya agar masyarakat berhati-hati terhadap buaya,” tutup Lalu Muhammad Fadli. (klar)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 51Lombok Barat, KOBAR - Buntut perselisihan lubang tambang di lokasi Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat. Akhirnya, Kapolsek Sekotong bersama tokoh masyarakat setempat menutup tambang emas tanpa izin tersebut. “Tindakan ini harus dilakukan, agar situasi kamtibmas di Sekotong tetap terjaga. terutama menyangkut dengan protokol…
- 47Lombok Timur, KOBARKSB.com - Sebagai kawasan wisata tertua di Pulau Lombok. Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), tak mau ketinggalan untuk mendulang luapan wisatawan yang akan datang ke NTB, imbas MotoGP 2021, di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah. “NTB akan menjadi tuan rumah berbagai event nasional dan internasional. Sudah seharusnya semua pihak…
- 44“Telah Berlangsung Selama 3 Bulan” Sekongkang, KOBARKSB.com - Pelayanan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Sekongkang, dikeluhkan masyarakat setempat. Pasalnya, sejak 3 bulan terakhir ini Puskesmas yang memiliki fasilitas serba mewah tersebut tak kunjung memiliki seorang dokter pun. Dedy Iswandi, warga Desa Tongo, mengaku harus berurusan hingga ke RSUD Asy-Syifa’…
- 44Mataram, KOBAR - Seiring dengan lonjakan penyebaran varian baru Covid-19 di Indonesia. Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr H Zulkieflimansyah, kembali memutuskan untuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro di Wilayah Provinsi NTB, mulai tanggal 5 Juli hingga 20 Juli 2021 mendatang. Terutama memperketat pintu masuk NTB. “Mulai…
- 44Mataram, KOBARKSB.com - Pada kunjungan kerja Presiden Jokowi selama 2 hari di NTB pekan kemarin, ada satu kejadian unik yang dilakoni salah satu Menteri Kabinet Indonesia Maju yang luput dari pantauan publik. Yaitu, kisah Menteri BUMN, Erick Thohir yang ketahuan naik ojek online (ojol) dari Bandara menuju Sirkuit Mandalika Lombok.…
- 44Maluk, KOBARKSB.com - Setelah menjadi sorotan sejumlah kalangan terkait keberadaan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) di Tambang Batu Hijau, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pihak AMMAN akhirnya angkat suara, menegaskan, bahwa AMMAN tetap selalu menerapkan prinsip dan kaidah penambangan yang baik dan bertanggung jawab, serta…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.