Puskesmas Sekongkang Tak Miliki Dokter

“Telah Berlangsung Selama 3 Bulan”

Sekongkang, KOBARKSB.com – Pelayanan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Sekongkang, dikeluhkan masyarakat setempat. Pasalnya, sejak 3 bulan terakhir ini Puskesmas yang memiliki fasilitas serba mewah tersebut tak kunjung memiliki seorang dokter pun.

Dedy Iswandi, warga Desa Tongo, mengaku harus berurusan hingga ke RSUD Asy-Syifa’ Taliwang, hanya untuk mendapatkan sepucuk surat keterangan sehat dari dokter, sebagai syarat untuk mengajukan lamaran kerja. Jarak yang ditempuh cukup  jauh, hingga mencapai 70 Km, dari Desa Tongo menuju kota Taliwang.

“Yang kita dengar sih, dokter yang sebelumnya bertugas di Puskesmas ini, mendapat tugas belajar lagi ke luar daerah. Hingga kini belum ada penggantinya. Sehingga berdampak pada tidak maksimalnya pelayanan kepada masyarakat,” keluhnya.

Hal senada disampaikan Yari, warga Desa Sekongkang Atas, kepada awak media ini, Minggu (25/3), bahwa ia, yang saat itu mengantarkan kakeknya untuk berobat karena sakit, harus menanggung kecewa, karena tidak mendapatkan pelayanan dari dokter.

“Terpaksa harus kami larikan ke RSUD Asy-Syifa’ Taliwang mas. Kalau tidak, kakek saya tidak akan mendapatkan pelayanan intensif,” ceritanya.

Terkait masalah tersebut, saat dikonfirmasi media ini, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbawa Barat, H Tuwuh SAP, membenarkan, bahwa memang selama 3 bulan terakhir ini, Puskesmas Sekongkang tidak memiliki dokter. Namun begitu, ia memastikan dalam waktu dekat ini akan segera diisi oleh dokter baru dan siap bertugas mulai Senin (26/3).

“SK-nya sudah diterbitkan. Dan yang pasti dokter baru itu akan bertugas mulai Senin besok (hari ini, red),” ujarnya.

Tuwuh Berharap, dengan kehadiran dokter baru itu, pelayanan kesehatan di Puskesmas Sekongkang akan semakin lebih baik. Masyarakat pun diharapkan dapat pro aktif memberikan masukan, demi perbaikan dan peningkatan pelayanan kesehatan di wilayah lingkar tambang Batu Hijau itu.

“Perbaikan dan peningkatan pelayanan kesehatan itu membutuhkan kerjasama yang baik dari seluruh elemen yang ada. Puskesmas akan tetap berupaya melayani masyarakat dengan baik. Jika sakit yang diderita si pasien dianggap berat berat, maka tentu akan dilakukan proses rujuk ke RSUD terdekat,” pungkasnya. (kher)

Trending di KOBARKSB.com