Maluk, KOBARKSB.com – Setelah menjadi sorotan sejumlah kalangan terkait keberadaan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) di Tambang Batu Hijau, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pihak AMMAN akhirnya angkat suara, menegaskan, bahwa AMMAN tetap selalu menerapkan prinsip dan kaidah penambangan yang baik dan bertanggung jawab, serta operasional AMMAN sesuai dengan aturan yang berlaku dan selalu dalam pengawasan pemerintah.
“Kami selalu berkoordinasi secara intensif dengan pemerintah mengenai aspek-aspek yang berkaitan dengan operasional dan ketaatan (compliance). Berbagai program yang kami lakukan terkait dengan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat juga telah melalui konsultasi publik, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah Provinsi NTB, pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, Pemerintah Desa lingkar tambang, dan juga tokoh-tokoh masyarakat lingkar tambang, termasuk berbagai LSM yang mewakili aspirasi masyarakat sekitar,” jelas Kartika Octaviana, Head Of Corporate Communications AMMAN, kepada media ini, Kamis, (10/11).
Sementara terkait program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat atau Corporate Social Responsibility (CSR), lanjut Kartika, bahwa fokus pihaknya pada 3 pilar. Antara lain: Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pariwisata Berkelanjutan, Penguatan Ekonomi. Dimana ini dipersiapkan untuk rencana jangka panjang.
“Ambil contoh dalam hal Pengembangan Sumber Daya Manusia, AMMAN memiliki program beasiswa pendidikan vokasi untuk coding dan programming dalam mempersiapkan generasi muda Kabupaten Sumbawa Barat agar melek terhadap trend digital saat ini. Selain itu, ada juga terkait Pariwisata Berkelanjutan, AMMAN memiliki program beasiswa hospitality (keramahtamahan) yang diperuntukkan untuk mempersiapkan generasi muda Kabupaten Sumbawa Barat terhadap potensi pariwisata dari KSB itu sendiri. Sebab melihat banyaknya permintaan tenaga kerja untuk hotel, resort, maupun restaurant di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat,” tutur Kartika.
Sementara untuk penguatan ekonomi, tambahnya, AMMAN baru saja meluncurkan program inkubasi bisnis bagi UMKM di wilayah Sumbawa Barat, dimana dalam proses pelatihan tersebut, para partisipan atau peserta pelatihan akan mempelajari berbagai materi terkait bagaimana mengelola bisnis UMKM yang dimiliki. Serta jangka panjangnya, terang Kartika, tentunya agar bisnis UMKM yang dimiliki dapat naik kelas ke jenjang berikutnya.
“Materi yang diajarkan antara lain; Perencanaan usaha, pengelolaan keuangan, cara membangun branding, pemasaran produk, hingga dampak bisnis terhadap lingkungan dan masyarakat,” demikian Head Of Corporate Communications AMMAN. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 87Taliwang, KOBARKSB.com - Pasca Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) antara Komisi VII DPR RI dengan Manajemen Amman Mineral, aneka persoalan yang membelit PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) selanjutnya bergulir bak bola liar. Salah satu yang disorot Komisi VII adalah soal penjualan limbah tambang (Scrap) PT AMNT. Presiden Direktur PT…
- 86Sumbawa, KOBARKSB.com - Stasiun Geofisika, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Mataram, melaporkan, bahwa pada hari Selasa, 7 Juni 2022, pukul 14.03.13 WITA, wilayah Sumbawa diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan, bahwa gempa bumi ini berkekuatan M 4,6. Episenter terletak pada koordinat 8,17° LS; 117,31° BT, atau tepatnya…
- 86Jakarta, KOBARKSB.com - PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT) didesak untuk segera melunasi dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar USD 11 Juta yang belum ditunaikan selama 3 tahun. Hal tersebut disampaikan, Adian Napitupulu, Anggota Komisi VII dari Fraksi PDI Perjuangan, kepada Direktur Utama (Dirut) PT AMNT, Rachmat Makkasau, dalam…
- 86Taliwang, KOBARKSB.com - RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat mencatatkan langkah positif dalam upaya pencegahan penularan Hepatitis B. Sebanyak 114 tenaga kesehatan di lingkungan rumah sakit tersebut telah menerima vaksinasi Hepatitis B secara lengkap pada bulan Juni 2024. Program vaksinasi ini merupakan bagian dari komitmen RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat dalam melindungi tenaga…
- 85Taliwang, KOBARKSB.com - Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, menjadi inspektur upacara pada puncak peringatan Hari Santri Nasional, Minggu, (22/10), di Pondok Pesantren Al-Ikhlas, Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam amanatnya, orang nomor satu di bumi Pariri Lema Bariri ini menyerukan jihad intelektual. Seruan ini seirama…
- 84“Bupati Berjanji Tetap Bergerak” Taliwang, KOBARKSB.com - Nadine Alexandra Dewi, Putri Indonesia Tahun 2010, yang juga aktivis lingkungan hidup yang telah menginjakkan kakinya dan menjelajahi Bumi Pariri Lema Bariri mengaku, bahwa dari sekian banyak tempat yang dikunjungi, dirinya begitu tersentak ketika melihat ramainya aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.