Sumbawa, KOBAR – Kelor atau Moringa oleifera merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan masyarakat Sumbawa di pekarangan. Batangnya dapat digunakan sebagai pagar, sedangkan daun dan buahnya dikonsumsi sebagai sayur sehari-hari. Sehingga kedepan, komoditi ini akan ditarget menjadi produk andalan ekspor Kabupaten Sumbawa.
Tidak mau ketinggalan dalam peluang pasar, ibu-ibu yang tergabung Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) “Batu Patinang”, Kabupaten Sumbawa, mengolah berbagai olahan daun kelor. Dengan produk unggulannya teh celup, Bumdes ini juga memproduksi masker kecantikan, tepung, puding, brownies dan jajan bawang, yang dikombinasikan dengan daun kelor.
“Saat ini, produk olahan daun kelor produksi Bumdes ini telah mampu memenuhi pasar beberapa daerah, dengan dipasarkan secara daring. Memanfaatkan media sosial, industri yang masih skala rumah tangga ini mampu merambah beberapa kota besar di Jawa,” tutur Ida Bagus Putu Raka Ariana, Kepala Karantina Pertanian Sumbawa, Sabtu, (3/4).
Ia menjelaskan, bahwa daun kelor merupakan komoditas yang melimpah di Pulau Sumbawa. Kreativitas dari ibu-ibu yang tergabung dalam Bumdes ini mampu mengolah daun kelor menjadi berbagai macam produk.
Sebagai jalur wisata Bali, Lombok, dan Labuan Bajo. Pulau Sumbawa, katanya, diharapkan mampu menangkap pasar, dan menjadikan produk unggulan daerah sebagai oleh-oleh wisatawan mancanegara, selain minyak sumbawa, madu dan susu kuda.
“Produk pertanian dengan kearifan lokal inilah yang akan kita eksplorasi dan dorong. Sehingga nantinya pemasarannya tidak hanya memenuhi pasar dalam negeri, tetapi mampu merambah ke luar negeri,” tutup Kepala Karantina Pertanian Sumbawa. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 41Poto Tano, KOBAR - Sebanyak 2 ton atau 50 karung daging ayam beku tanpa dokumen asal Lombok dilaporkan telah diamankan petugas gabungan di Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat. 50 karung daging ayam beku tersebut rencana akan dipasarkan di Pulau Sumbawa oleh pemilik barang. “Karantina Pertanian Sumbawa wilayah kerja (Wilker) Pelabuhan…
- 33Poto Tano, KOBARKSB.com - Penyelundupan daging babi seberat 90 Kg dari Pulau Sumbawa dengan tujuan Pulau Bali, dilaporkan telah berhasil digagalkan petugas Karantina Pertanian Sumbawa wilayah kerja Pelabuhan Ferry Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). “Daging tersebut rencananya akan diseberangkan ke Pulau Dewata, Bali, dengan modus disembunyikan di truk barang…
- 32Poto Tano, KOBAR - Petugas gabungan Karantina Pertanian Sumbawa Wilayah Kerja Pelabuhan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), dilaporkan telah berhasil menggagalkan penyelundupan 17 ekor kambing melalui bus malam asal Sumbawa tujuan Lombok. “17 ekor kambing tersebut rencananya hendak diseberangkan ke pulau Lombok, dengan modus dititipkan di bagasi bus. Penggagalan…
- 32Sumbawa, KOBARKSB.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Senin, (14/2), mengakibatkan banjir bandang menerjang. 6 Desa di Kecamatan Alas dilaporkan terendam banjir. Antara lain; Desa Marente, Desa Kalimango, Desa Baru, Desa Dalam, Desa Juran Alas, dan Desa Luar. “Banjir yang menerjang 6 desa ini menyebabkan 724…
- 31Poto Tano, KOBAR - Penyelundupan 12 ton telur ayam tanpa dokumen dari Pulau Lombok untuk tujuan pemasaran di Pulau Sumbawa, dilaporkan berhasil digagalkan tim gabungan Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Sumbawa Wilayah Kerja (Wilker) Pelabuhan Ferry Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Telur ayam untuk dikonsumsi itu ditolak masuk Pulau…
- 31Adalah suatu kebanggaan tersendiri menjadi warga Nusa Tenggara Barat (NTB). Bagaimana tidak! Hampir semua event balap motor yang paling populer di dunia diselenggarakan di 2 pulau besar yang ada di provinsi ini, yakni, Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Hal itu dipastikan oleh Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, kemarin, bahwa mulai tahun depan,…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.