Taliwang, KOBAR – Manajemen RSUD Asy-Syifa’ KSB dituntut untuk segera putar akal, agar pelayanan kesehatan pada pasien anak-anak di rumah sakit itu tidak terganggu. Hal itu merupakan buntut dari terpaparnya seorang dokter spesialis anak di rumah sakit bintang lima itu oleh virus corona, Minggu, (15/11). Maklum, MYPS adalah satu-satunya dokter spesialis anak di KSB.
“Kami prihatin pada apa yang menimpa pak MYPS. Maklum beliau adalah satu-satunya dokter spesialis anak di rumah sakit ini. Mau tidak mau, kami harus menyiasati pelayanan di sini,” tutur dr Carlof Sitompul, Direktur RSUD Asy-Syifa’ KSB, saat dihubungi awak media ini, Senin, (16/11).
Disamping MYPS, ungkap Carlof, ada 7 orang tenaga kesehatan yang bertugas di instansinya yang juga dinyatakan terpapar virus corona. Untuk tugas ketujuh orang itu, jelasnya, agak mudah disiasati. Yaitu mengisinya, dengan nakes yang lain. Sedangkan untuk posisi dokter spesialis tentu berbeda.
“Untuk saat ini, pada kasus-kasus tertentu masih bisa kami layani dengan dokter umum yang melakukan pemeriksaan terhadap pasien. Lalu kemudian dikonsultasikan secara online ke dokter spesialis yang saat ini masih menjalani isolasi mandiri di rumah. Kebetulan kondisi beliau saat ini tidak bergejala. Jadi beliau tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan sesuai keilmuannya dari rumah,” beber Carlof.
Meski demikian, kata Carlof, hal itu tetap kita komunikasikan terlebih dahulu dengan pasien dan keluarganya. Jika berkeberatan, maka kami akan berusaha mencarikan rumah sakit lain yang bisa menerima dan melayani pasien tersebut.
“Kita doakan agar pak MYPS dan rekan-rekan nakes yang telah dinyatakan positif Covid-19 kemarin, bisa segera sembuh. Agar pelayanan di sini bisa kembali normal seperti biasa,” demikian dr Carlof Sitompul. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 55“Seorang Dokter Spesialis Ikut Terpapar Virus Corona” Taliwang, KOBAR - Minggu, (15/11), Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTB mengumumkan, bahwa kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melonjat tajam dalam sehari. 14 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga per hari ini, total kasus positif Covid-19 di KSB telah mencapai 92…
- 46“17 Orang di KSB Masih Positif dan Diisolasi” Taliwang, KOBAR - Sabtu, (14/11), Satgas Covid-19 Provinsi NTB, mengumumkan, bahwa Seorang anak berusia 12 tahun, Penduduk Desa Seteluk Tengah, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), dinyatakan positif Covid-19. “Hari ini kami umumkan, bahwa Pasien nomor 4388, an. MF, perempuan, usia 12…
- 45Taliwang, KOBAR - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy Syifa Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), berlakukan kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi penyebaran Covid-19 dengan membatasi jumlah orang yang berkunjung ke Rumah Sakit. "Sekarang kita akan batasi untuk pengunjung yang mau menjenguk keluarga atau kerabatnya yang sedang sakit. Guna untuk mengurangi transmisi…
- 45“Rusunawa Balisung Telah Kosong Penghuni” Taliwang, KOBAR - Orang yang positif Covid-19 di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), dilaporkan banyak yang telah sembuh. Satu persatu pasien positif Covid-19 yang selama ini menghuni Instalasi Isolasi Khusus RSUD Asy-Syifa' di Rusunawa Balisung, Taliwang, telah dipulangkan ke rumahnya masing-masing oleh Gugus Tugas (Satgas) Penanganan…
- 45Taliwang, KOBAR - Jum’at, (6/11), Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTB mengumumkan, bahwa kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) meningkat drastis dalam sehari. 9 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga per hari ini, total kasus positif Covid-19 di KSB telah mencapai 70 kasus. Ironisnya, Seorang Balita berusia 3 tahun…
- 44Taliwang, KOBAR - Dalam rangka mendukung program prioritas nasional, yaitu menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan angka kesehatan ibu dan bayi. Maka dari itu, Rumah Sakit Umum Daerah Asy Syifa (RSUD Asy Syifa), Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), melaksanakan program Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK), selama 24 jam…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.