Taliwang, KOBAR – Dalam rangka mendukung program prioritas nasional, yaitu menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan angka kesehatan ibu dan bayi. Maka dari itu, Rumah Sakit Umum Daerah Asy Syifa (RSUD Asy Syifa), Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), melaksanakan program Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK), selama 24 jam di Rumah Sakit. Serta Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED), di tingkat Puskesmas.
“Kunci keberhasilan PONEK adalah, ketersediaan tenaga kesehatan yang sesuai kompetensi, prasarana, serta manajemen yang handal,” kata Dr Carlop Sitompul, Direktur RSUD Asy Syifa Sumbawa Barat, kepada media ini, Kamis, (27/20), Siang.
Lanjut Carlop, oleh karena itu, RSUD Asy Syifa Sumbawa Barat mengirim satu tim yg terdiri dari dokter spesialis obgyn, dokter spesialis anak, dokter umum, perawat dan bidan. Untuk lebih dulu dilatih di RSUP Sanglah Bali selama 7 hari lalu.
“Setelah tim PONEK ini selesai mengikuti pelatihan, maka selanjutnya tim inilah yang melatih tenaga kesehatan lain di RSUD Asy Syifa, melalui In House Training (IHT), pada 21 sampai 24 Januari 2020 lalu. Kegiatan IHT ini juga diikuti oleh beberapa bidan dari Puskesmas yang ada di KSB,” ujarnya.
Harapanya, Kedepan kegiatan ini akan terus dilaksanakan, agar RSUD Asy-Syifa Sumbawa Barat dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi secara terpadu dan paripurna. Serta semakin meningkatkan kesiapan Rumah Sakit dalam melaksanakan fungsi pelayanan Obstetrik dan Neonatus, termasuk pelayanan kegawatdaruratan. (kras)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 68"Hasil Walk Through Audit BPJS Kesehatan" Taliwang, KOBAR - Untuk menjaga kualitas pelayanan kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional, Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, melakukan survei Walk Through Audit (WTA) setiap tahun, kepada peserta JKN-KIS yang mendapatkan pelayanan kesehatan. Survei dilakukan dengan metode wawancara menggunakan…
- 61Taliwang, KOBAR - Awal tahun 2021, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa' Sumbawa Barat sudah mulai menerapkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Hal itu ditetapkan dengan Keputusan Bupati Sumbawa Barat, Nomor 188.4.45 1705, Tahun 2020, tentang Penetapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada Rumah Sakit Umum Daerah Asy-Syifa' Sumbawa Barat.…
- 60“Administrasi Lebih Utama Daripada Keselamatan Pasien” Taliwang, KOBAR - Salah satu keluarga pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’ Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), kepada media ini, mengeluh dan mengaku sakit hati terhadap pelayanan rumah sakit daerah itu. Pasalnya, penanganan pasien selama di rumah sakit itu, hingga kemudian dirujuk ke rumah…
- 54Hatta: Harus Segera Definitif! Taliwang, KOBAR - Jabatan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), hingga saat ini masih ‘digantung’. Pasca ditinggal dr. Hj. Dwidia Mertasari, kedudukan tersebut hanya dijabat oleh seorang pelaksana tugas (Plt). Hal itu dikatakan anggota Komisi I DPRD Sumbawa Barat, Muhammad Hatta, hingga mendesak…
- 54"Keluarga Pasien Dipimpong Sana-Sini" Taliwang, KOBAR - Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), kembali dikeluhkan pasien akibat sulitnya mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit itu dengan menggunakan kartu BPJS Kesehatan. Karena proses yang berbelit-belit, terpaksa pasien atas nama Marwati, Warga Kelurahan Sampir, dibawa pulang pihak…
- 52Taliwang, KOBAR - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KSB didesak untuk dievaluasi. Permintaan tersebut diutarakan wakil ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Muhammad Hatta, menyusul dalam beberapa waktu terakhir banyak keluhan terkait proses pelayanan yang selama ini telah disajikan fasilitas kesehatan milik pemerintah itu. “RSUD ini kan baru…
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.