Sumbawa, KOBAR – Guna memperkenalkan potensi pariwisata di tanah sabalong sama lewa, dan juga untuk memasarkan produk UMKM setempat ke pasar nasional, Perusahaan Daerah (Perusda), Kabupaten Sumbawa (KS), meluncurkan aplikasi “Perusda Mart Sumbawa”.
“Di era Industri 4.0, digitalisasi sudah menjadi keharusan. Saya rasa, mungkin sedikit telat dalam menerapkan digitalisasi, tapi Perusda hadir di sini menjadi solusi dalam mengembangkan pariwisata dan transformasi digital di Kabupaten Sumbawa ini,” kata Ivan Indrajaya ST, Dewan Pengawas Perusda Sabalong Samawa, pada sosialisasi aplikasi Perusda Mart, Jumat, (24/07).
Ivan menyampaikan, bahwa saat ini Perusda Sabalong Samawa, tengah berupaya mengembangkan bisnisnya di bidang Pariwisata. Dan dirinya mengaku sangat mengapresiasi manajemen Perusda yang telah bekerja keras dan selalu fokus. Ia pun yakin bahwa aplikasi Perusda Mart ini adalah pilihan tepat untuk mempromosi Pariwisata dan produk lokal yang ada di Sumbawa.
Sosialisasi Aplikasi Perusda Mart, dirangkaikan dengan penandatanganan MoU antara Perusda dengan beberapa Pengusaha dan Pokdarwis, di Aula Kantor Perusda Sabalong Samawa, Jumat, (24/07).
“Ini sosialisasi yang ketiga kalinya kami lakukan. Sebelumnya dengan BUMDes, untuk penguatan pemasaran produk lokal dan sosialisasi bersama Dinas Pariwisata Sumbawa. Kami berharap agar kolaborasi antara Perusda, pengusaha, dan pokdarwis, dapat memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan pariwisata daerah, yang berimplikasi pada perekonomian setempat, juga pendapatan daerah,” tandas Ivan Indrajaya.
Sementara itu, Direktur Perusda Sabalong Samawa, Mila Rosalia, menjelaskan, bahwa Aplikasi Perusda Mart ini akan menjadi sarana untuk mempromosikan potensi wisata dan produk lokal Kabupaten Sumbawa. Aplikasi ini juga memberikan ruang kemitraan bagi pengusaha bidang Pariwisata seperti hotel dan restoran, jasa perjalanan wisata, jasa pramuwisata, pengrajin lokal, periklanan dan lainnya.
“Kita perkuat kerjasama dalam pengembangan pariwisata Sumbawa berorientasi profit. Pada kesempatan ini juga kami akan menandatangani MoU dengan Pokdarwis Sampar Patonang Desa Batu Tering. Dari awal saya menjabat, Ketua dan pengurus Pokdarwis Sampar Patonang intens berkomunikasi untuk mendesain paket wisata dan pemasarannya. Bahkan mereka telah siap dengan jasa transportasinya langsung. Karena visi kita adalah mewujudkan Perusda Kabupaten Sumbawa sebagai Pusat Bisnis, Informasi, dan Edukasi,” demikian Mila Rosalia. (kras)
About The Author
Bagikan ini:
Trending
- 36
Taliwang, KOBAR - Industri pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus bergeliat dan bergerak maju, seiring semakin digenjotnya pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, di Lombok Tengah. Tapi dampak dari geliat di Pulau Lombok, tidak memberi pengaruh berarti bagi Pulau Sumbawa, terutama Sumbawa Barat. Penambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) dan pencemaran… - 35
Orang banyak mengira kalau Sumba itu adalah Sumbawa, padahal kan beda daerah. Tulisannya saja sudah beda apalagi tempatnya. Sumbawa berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pulau ini dibatasi oleh Selat Alas di sebelah barat (memisahkan dengan Pulau Lombok). Umumnya orang yang sudah bosan ke Bali biasanya mengunjungi Pulau Lombok,… - 31
“Bahaya Laten Narkoba di Depan Mata” Taliwang, KOBAR - Maraknya kasus peredaran narkoba di Sumbawa Barat menjadi perhatian serius semua pihak. Pasalnya dalam sebulan terakhir telah terjadi beberapa kasus penangkapan bandar dan pengguna narkoba oleh Polisi. Pelakunya mulai dari kalangan pelajar hingga remaja usia produktif. Lokasi peredarannyapun tidak hanya di dalam… - 31
Taliwang, KOBAR - Sudah sekian tahun toko modern, seperti Indomaret dan Alfamart hadir di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), bahkan menjamur di mana-mana. Namun hingga kini, tak ada satupun produk lokal yang terpajang di etalase milik toko modern itu. Seyogianya Pemerintah setempat mewajibkan mereka untuk menjual produk lokal. Sebab imbal balik… - 30
Taliwang, KOBAR - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk tahun anggaran 2019 mendatang, dilaporkan telah direncanakan dan disusun dengan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Penganggaran dan perencanaan (SIRA). Hal itu dilakukan untuk mewujudkan sistem perencanaan dan penganggaran yang efektif, efisien, konsisten,…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Komentar