Wakil Bupati: Simalakama Buat KSB Karena Punya Alat Cuci Darah
Taliwang, KOBAR – Setelah sekian lama tercatat nihil warga yang terpapar virus corona, Kamis, (23/7), warga Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kembali dikejutkan dengan pengumuman yang dirilis Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, yang menyatakan bahwa per 23 Juli 2020, 2 orang warga KSB positif covid-19. Dan salah seorang adalah tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’ KSB, berinisial HS, perempuan, 28 tahun, Penduduk Kelurahan Menala, Kecamatan Taliwang.
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin ST, dalam siaran pers, Jum’at, (24/7), menyatakan, bahwa memang benar ada 2 orang di KSB yang dinyatakan positif covid-19, tapi yang satunya, yaitu MBS, perempuan, 49 tahun, beralamat Desa Tapir, Kec. Seteluk, saat berobat ke RSUD Asy-Syifa’. Namun yang bersangkutan ber-KTP Kabupaten Sumbawa, penduduk Desa Songkar, Kec. Moyo Utara.
“Itulah simalakamanya kita di sini. Sebab satu-satunya alat cuci darah di pulau Sumbawa hanya ada di KSB. Sehingga banyak orang dari kabupaten lain datang ke sini untuk cuci darah. Dan tentu saja kita tidak bisa menolaknya, meski pandemi covid-19. Karena ini persoalan kemanusiaan,” tutur Fud.
Untuk itu, Fud meminta kepada Pemerintah Provinsi NTB, dan Pemerintah Kabupaten di Pulau Sumbawa agar memperketat arus kedatangan dan kunjungan antar daerah. Bagi siapa pun yang sudah dinyatakan reaktif covid-19, harap segera diisolasi dan dikarantina, dan dilarang untuk keluar daerah.
“Semua yang positif di KSB merupakan orang yang dijangkiti oleh orang dari luar. Seperti HS, tenaga medis di RSUD Asy-Syifa’ itu, dia terpapar covid-19 karena merawat pasien cuci darah dari Alas yang kemudian dinyatakan positif Covid-19. Meski protokol kesehatan covid-19 sudah dijalankan selama bertugas,” jelas Wabup.
Kendati demikian, tambah Fud, warga KSB diminta untuk tidak bereaksi berlebihan. Semua orang diminta untuk tetap patuhi protokol kesehatan dalam melawan covid-19. Jaga jarak, tetap pakai masker, selalu cuci tangan dengan sabun, dan hindari kerumunan massa.
“Alhamdulillah, HS, dalam keadaan baik. Dia sedang menjalani isolasi mandiri, yang diawasi pihak RSUD Asy-Syifa’. Sementara MBS, saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Asy-Syifa’ dalam kondisi baik. Kita doakan semoga keduanya segera negatif, dan hidup normal seperti sediakala,” tutup Fud Syaifuddin ST. (kras)
About The Author
Trending
- 45“Setelah Terdata Pernah Kontak dengan PDP Positif Covid-19” Taliwang, KOBAR - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), dikabarkan telah melakukan pemeriksaan dini atau rapid test terhadap sejumlah tenaga medis RSUD, dan beberapa orang jamaah masjid, yang diduga pernah kontak langsung dengan almarhum SY, PDP positif Covid-19…
- 42Taliwang, KOBAR - Dengan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap istilah-istilah yang disebutkan dalam kasus Covid-19 atau yang sering disebut dengan virus Corona. Baik istilah dalam menetapkan status pasien, sampai langkah diagnosa yang dilakukan untuk menentukan pasien positif atau tidak dalam kasus Covid-19 ini, kadang membuat masyarakat gusar dan keburu panik. Dikonfirmasi…
- 40Hatta: Harus Segera Definitif! Taliwang, KOBAR - Jabatan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), hingga saat ini masih ‘digantung’. Pasca ditinggal dr. Hj. Dwidia Mertasari, kedudukan tersebut hanya dijabat oleh seorang pelaksana tugas (Plt). Hal itu dikatakan anggota Komisi I DPRD Sumbawa Barat, Muhammad Hatta, hingga mendesak…
- 39Taliwang, KOBAR - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang konon dibangun dihajatkan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat bumi pariri lema bariri, ternyata hanya isapan jempol belaka. Bangunan RSUD yang masih menempati bekas lokasi Puskesmas Taliwang, mau tidak mau membuat sarana dan prasarana yang dimiliki menjadi terbatas,…
- 39Diantara 10 Kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat (NTB), Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) hingga saat ini masih menjadi wilayah yang berstatus Zero (Nol) positif covid-19. Tapi menurut data yang dirilis Dinkes NTB, terkini, ada 5 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 111 Orang Dalam Pemantauan (ODP) di KSB. Bahkan ada 1 orang…
- 37Taliwang, KOBAR - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KSB didesak untuk dievaluasi. Permintaan tersebut diutarakan wakil ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Muhammad Hatta, menyusul dalam beberapa waktu terakhir banyak keluhan terkait proses pelayanan yang selama ini telah disajikan fasilitas kesehatan milik pemerintah itu. “RSUD ini kan baru…
Komentar