Tidak Semua Pasien Positif Covid-19 Dirawat di Rumah Sakit

Menu

Mode Gelap

SUMBAWA BARAT · 29 Apr 2020

Tidak Semua Pasien Positif Covid-19 Dirawat di Rumah Sakit


Tidak Semua Pasien Positif Covid-19 Dirawat di Rumah Sakit Perbesar

dr Carlof: Tergantung Klasifikasi Gejala yang Dialami

Taliwang, KOBAR – Hingga saat ini, sebagian besar masyarakat masih belum paham terkait dengan klasifikasi pasien positif covid-19. Dan masih banyak yang tidak tahu bahwa tidak setiap pasien positif covid-19 mesti dirawat di rumah sakit.

Ditemui media ini, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’, dr Carlof Sitompul, menjelaskan, bahwa pasien positif covid-19 dapat  diklasifikasikan menjadi beberapa gejala. Seperti, tanpa gejala, gejala ringan, gejala sedang, dan gejala berat. 

“Penentuan dari status pasien Covid-19 itu berada dimana, diputuskan setelah selesai dilakukan pemeriksaan menyeluruh oleh dokter penanggung jawab pasien,” jelas Carlof. 

dr. Carlof Sitompul

Sambung Carlof, protokol pada pasien positif covid-19 yang tanpa gejala, dan gejala ringan, tatalaksananya adalah isolasi di rumah. Pemantauan dan pemeriksaan kesehatan langsung dari tenaga kesehatan, dan farmakologis (obat-obatan dari dokter), serta non farmakologis.

“Sedangkan pada pasien positif covid-19 dengan gejala sedang dan berat, baru akan dirawat di Rumah Sakit untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai,” tuturnya. 

Sementara itu, imbuh Carlof, bagi pasien positif covid-19 yang tidak mempunyai keluhan apa-apa, atau hanya batuk pilek ringan, maka tidak perlu dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit. 

“Cukup isolasi diri di rumah saja, kemudian minum obat yang telah diberikan dokter. Tentunya akan dipantau kesehatannya oleh petugas medis, serta akan dicek lagi pada waktunya, apakah sudah sembuh atau belum,” paparnya. 

Kalau dalam pemantauan ternyata kondisinya memburuk, lanjut Carlof, dokter pasti akan meminta untuk dirawat inap di Rumah Sakit. Dan apabila pasien sembuh tanpa keluhan apa-apa, bahkan sampai kuat melakukan puasa, pasien tersebut isolasinya tetap di rumah saja.

“Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sudah menyediakan rumah isolasi khusus penanganan covid-19. Yaitu, di rusunawa yang berlokasi di Balisung, Kelurahan Menala, Kecamatan Taliwang,” demikian dr Carlof Sitompul. (kras) 

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 52
    Pelayanan RSUD Asy-Syifa’ Dinilai Masih Setengah Hati“Administrasi Lebih Utama Daripada Keselamatan Pasien” Taliwang, KOBAR - Salah satu keluarga pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’ Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), kepada media ini, mengeluh dan mengaku sakit hati terhadap pelayanan rumah sakit daerah itu. Pasalnya, penanganan pasien selama di rumah sakit itu, hingga kemudian dirujuk ke rumah…
  • 49
    Jangan Lalai Sandang Predikat Zero Covid-19Diantara 10 Kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat (NTB), Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) hingga saat ini masih menjadi wilayah yang berstatus Zero (Nol) positif covid-19. Tapi menurut data yang dirilis Dinkes NTB, terkini, ada 5 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 111 Orang Dalam Pemantauan (ODP) di KSB. Bahkan ada 1 orang…
  • 49
    Jangan Keburu Panik, Rapid Test Hanya Penyaringan Awal Terduga Pengidap Covid-19Taliwang, KOBAR - Dengan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap istilah-istilah yang disebutkan dalam kasus Covid-19 atau yang sering disebut dengan virus Corona. Baik istilah dalam menetapkan status pasien, sampai langkah diagnosa yang dilakukan untuk menentukan pasien positif atau tidak dalam kasus Covid-19 ini, kadang membuat masyarakat gusar dan keburu panik. Dikonfirmasi…
  • 49
    Semua Pasien Positif Covid-19 di KSB Dipulangkan Dari Tempat Karantina“Rusunawa Balisung Telah Kosong Penghuni” Taliwang, KOBAR - Orang yang positif Covid-19 di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), dilaporkan banyak yang telah sembuh. Satu persatu pasien positif Covid-19 yang selama ini menghuni Instalasi Isolasi Khusus RSUD Asy-Syifa' di Rusunawa Balisung, Taliwang, telah dipulangkan ke rumahnya masing-masing oleh Gugus Tugas (Satgas) Penanganan…
  • 48
    Pemuda Muhammadiyah Desak Bupati Segera Luncurkan Jaring Pengaman Sosial Selama Masa Siaga Darurat Covid-19“Jika Pemerintah Abai, Banyak UMKM Akan Gulung Tikar” Taliwang, KOBAR - Sudah hampir sebulan status siaga darurat covid-19 diberlakukan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dan tidak kecil kemungkinan akan meningkat menjadi tanggap darurat dalam waktu dekat ini, mengingat semakin bertambahnya kasus positif covid-19 di NTB. Kondisi ini telah berdampak…

Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Disnaker KSB “Kecolongan” Lagi, Ratusan Orang Jadi Korban Perekrutan Gelap

5 Oktober 2024 - 23:38

Disnaker KSB Kecolongan Lagi, Ratusan Orang Jadi Korban Perekrutan Gelap - Pencari Kerja Sumbawa Barat

Presiden Jokowi Resmikan Smelter AMMAN di Sumbawa Barat, Tonggak Hilirisasi Industri Menuju Indonesia Maju

23 September 2024 - 16:55

Presiden Jokowi Resmikan Smelter AMMAN di Sumbawa Barat, Tonggak Hilirisasi Industri Menuju Indonesia Maju - Presiden Joko Widodo

Pilgub NTB Sepi Peminat? 3 Bakal Paslon Lolos Verifikasi, Publik Diam Seribu Bahasa

20 September 2024 - 14:24

Pilgub NTB Sepi Peminat 3 Bakal Paslon Lolos Verifikasi, Publik Diam Seribu Bahasa - Kandidat Pilkada NTB

Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H – Iklan Dinas Kominfo KSB

14 September 2024 - 07:17

Stop Judi Online Sebelum Menyesal! – Iklan Layanan Masyarakat Dinas Kominfo KSB

13 September 2024 - 13:18

#BersamaStopJudiOnline: Diskominfo Sumbawa Barat Ajak Masyarakat Perangi Judi Online

11 September 2024 - 10:51

#BersamaStopJudiOnline Diskominfo Sumbawa Barat Ajak Masyarakat Perangi Judi Online - Iklan Diskominfo Sumbawa Barat
Trending di IKLAN LAYANAN MASYARAKAT
Don`t copy text!