Menu

Mode Gelap

SENI HIDUP · 26 Mar 2020

Tips Menenangkan dan Mengedukasi Anak Tentang Virus Corona


Tips Menenangkan dan Mengedukasi Anak Tentang Virus Corona Perbesar

Oleh: Jacob Hunt

Semua berita dan informasi tentang Corona Virus (Covid-19) sangat mungkin membuat Anda merasa panik. Begitu pula dengan anak-anak, mereka pun rentan menjadi cemas dalam situasi ini.  Anak-anak mungkin kesulitan memahami apa yang mereka lihat online atau di TV, atau mendengar dari orang lain, sehingga mereka bisa sangat rentan terhadap perasaan cemas, stres dan sedih. Tetapi berdiskusi terbuka dengan anak-anak Anda dapat membantu mereka memahami, mengatasi, dan bahkan memberikan kontribusi positif bagi orang lain.

1. Berikan Pertanyaan Terbuka dan Dengarkan Mereka

Mulailah dengan mengajak anak Anda berbicara tentang topik ini. Cari tahu seberapa banyak mereka memiliki pemahaman tentang topik ini, dan ikuti arahan mereka. Jika mereka masih kecil dan belum pernah mendengar tentang virus corona, anda tidak perlu membahasnya – Anda hanya perlu mengingatkan mereka tentang kebiasaan menjaga kebersihan tanpa perlu menimbulkan ketakutan baru.

Pastikan anda dan anak berada di lingkungan aman yang memungkinkan anak Anda berbicara dengan bebas. Menggambar, membacakan cerita, dan aktivitas lainnya dapat membantu membuka percakapan.

Yang terpenting, jangan menganggap kecil atau menghindari keresahan mereka. Pastikan anda mengakui perasaan mereka dan meyakinkan mereka bahwa wajar untuk merasa takut tentang hal-hal ini. Tunjukkan bahwa anda mendengarkan dengan memberi mereka perhatian penuh, dan pastikan mereka mengerti bahwa mereka dapat berbicara dengan anda dan guru mereka kapan pun mereka mau.

2. Jujurlah: Jelaskan Fakta Dengan Cara Yang Ramah Anak

Anak-anak memiliki hak atas informasi yang benar tentang apa yang sedang terjadi di dunia, tetapi orang dewasa juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga mereka aman dari kegelisahan. Gunakan bahasa yang sesuai dengan usia, perhatikan reaksi mereka, dan peka terhadap tingkat kecemasan mereka.

Jika Anda tidak dapat menjawab pertanyaan mereka, jangan menebak. Gunakan itu sebagai kesempatan untuk mencari jawaban bersama. Situs dari organisasi internasional, seperti UNICEF dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah sumber informasi yang bagus. Jelaskan bahwa beberapa informasi online tidak akurat, dan yang terbaik adalah mempercayai para ahli.

3. Tunjukkan Pada Mereka Cara Melindungi Diri dan Teman-Teman Mereka

Salah satu cara terbaik untuk menjaga anak-anak aman dari virus corona dan penyakit lain cukup dengan mengingatkan mereka tentang pentingnya rutin cuci tangan dengan sabun. Penjelasan ini tidak perlu menjadi percakapan yang menakutkan. Referensi nyanyian bersama The Wiggles atau tarian ini bisa membuat proses belajar menjadi menyenangkan.

Anda juga dapat menunjukkan kepada anak-anak cara menutupi batuk atau bersin dengan siku mereka, menjelaskan bahwa cara terbaik adalah tidak terlalu dekat dengan orang-orang yang memiliki gejala-gejala tersebut, dan meminta mereka untuk memberi tahu Anda jika mereka mulai merasakan demam, batuk. atau mengalami kesulitan bernafas.

4. Buat Mereka Merasa Tenang Dan Aman

Ketika kita melihat banyak gambar yang mengganggu di TV atau online, terkadang terasa seperti krisis ada di sekitar kita. Anak-anak mungkin tidak dapat membedakan antara gambar di layar dan dunia nyata di sekitarnya, dan mereka mungkin percaya bahwa mereka dalam bahaya. Anda dapat membantu anak-anak Anda mengatasi stres dengan menciptakan suasana yang kondusif bagi mereka untuk bermain dan bersantai, jika memungkinkan. Pertahankan rutinitas dan jadwal rutin sebanyak mungkin, terutama sebelum tidur.

Jika Anda mengalami wabah di daerah Anda, ingatkan anak-anak Anda bahwa mereka tidak akan tertular penyakit, bahwa kebanyakan orang yang memiliki virus corona tidak menjadi sakit, dan bahwa banyak orang dewasa bekerja keras untuk menjaga keamanan keluarga Anda .

Jika anak Anda merasa tidak sehat, jelaskan bahwa mereka harus tinggal di rumah/ di rumah sakit karena lebih aman untuk mereka dan teman-teman mereka. Yakinkan mereka bahwa Anda tahu itu sulit (mungkin menakutkan atau bahkan membosankan), tetapi mengikuti aturan ini akan membantu menjaga semua orang aman.

5. Periksa Apakah Mereka Mengalami Atau Menyebarkan Stigma

Wabah virus corona telah menimbulkan diskriminasi rasial banyak terjadi di seluruh dunia, jadi penting untuk memeriksa apakah anak-anak Anda tidak mengalami atau berkontribusi terhadap bullying.

Jelaskan bahwa virus corona tidak ada hubungannya dengan penampilan seseorang, dari mana mereka berasal, atau bahasa apa yang mereka gunakan. Jika mereka mengalami bullying di sekolah, mereka harus merasa nyaman memberi tahu orang dewasa yang mereka percayai.

Ingatkan anak-anak Anda bahwa semua orang harus merasa aman di sekolah. Bullying akan selalu jadi tindakan yang salah dan tiap orang harus mengambil bagian dalam menyebarkan kebaikan dan saling mendukung.

6. Bagikan Cerita Inspiratif Untuk Anak

Penting bagi anak-anak untuk mengetahui bahwa orang-orang saling membantu dengan tindakan kebaikan dan kemurahan hati.

Bagikan kisah tentang petugas kesehatan, ilmuwan, dan kaum muda, yang bekerja untuk menghentikan wabah dan menjaga masyarakat tetap aman. Cerita-cerita semacam ini dapat menjadi penenang bagi anak ketika mengetahui orang-orang sedang bekerja bersama-sama untuk mengatasi situasi ini.

7. Jaga Diri Anda

Anda akan dapat membantu anak-anak Anda dengan lebih baik jika Anda juga mengatasi kegelisahan yang Anda miliki. Anak-anak akan mencontoh cara Anda menanggapi berita-berita yang ada, maka dari itu mereka akan merasa terbantu jika Anda juga memperlihatkan sikap tenang dan terkendali.

Jika Anda merasa cemas atau kesal, luangkan waktu untuk diri Anda dan hubungi keluarga, teman, dan orang tepercaya di sekitar Anda. Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang membantu Anda rileks dan memulihkan diri.

8. Tutup Percakapan Dengan Hati-hati

Penting untuk mengetahui bahwa Anda tidak meninggalkan anak-anak dalam keadaan tertekan. Saat percakapan Anda selesai, cobalah untuk mengukur tingkat kecemasan mereka dengan memperhatikan bahasa tubuh mereka, mempertimbangkan apakah mereka menggunakan nada suara mereka yang biasa dan memperhatikan pernapasan mereka.

Ingatkan anak-anak Anda bahwa mereka dapat melakukan percakapan apapun dengan Anda kapan saja. Ingatkan mereka bahwa Anda peduli, Anda mendengarkan dan bahwa Anda ada kapan pun mereka merasa khawatir.

Penulis adalah Spesialis Komunikasi UNICEF.

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 43
    Covid-19 Semakin Menggila, WHO Umumkan 4,6 Juta Kasus Baru Selama SepekanAngka 4.612.790 kasus dalam sepekan ini, merupakan rekor tertinggi sejak pandemi dimulai. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang bermarkas di Jenewa, Swiss, Selasa, (22/12), mengumumkan catatan baru terkait penyebaran virus corona. Dalam sepekan terakhir, WHO melaporkan ada lebih dari 4,6 juta kasus baru di seluruh dunia. WHO menegaskan, bahwa angka 4.612.790…
  • 42
    Tak Pakai Masker di Tempat Umum di NTB Didenda Rp 100.000“Perda Penanggulangan Penyakit Menular Disahkan” Mataram, KOBAR - Dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi NTB yang digelar, Senin, (3/8), di Ruang Sidang Utama, Udayana, Mataram, DPRD Provinsi NTB sepakat untuk meloloskan 2 Raperda untuk ditetapkan menjadi Perda Provinsi NTB, tentunya dengan beberapa catatan. Salah satunya, yaitu, Raperda tentang Penanggulangan Penyakit Menular.…
  • 38
    Tips Mudah Membuat Disinfektan di RumahKESEHATAN KELUARGA Oleh: dr. Carla Pramudita Susanto Menjaga kebersihan jadi langkah utama pencegahan penyakit menular, terutama penyakit yang berhubungan dengan gangguan saluran pernapasan, seperti COVID-19. Selain mencuci tangan, Anda bisa menggunakan disinfektan untuk membunuh kuman penyebab penyakit secara mandiri. Untuk itu, ketahui manfaat dan cara membuat disinfektan sederhana di rumah…
  • 38
    Metode Tes Covid-19 dan Cara Mudah Membaca Hasil TesUntuk memastikan seseorang terjangkit Covid-19, tidak cukup dengan melihat gejalanya saja. Perlu pemeriksaan lebih lanjut dan metode tes khusus untuk memastikan seseorang telah terpapar virus corona. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sejak awal virus corona ditemukan di Wuhan, Tiongkok, merekomendasikan uji tes Covid-19 dilakukan secara masif. Hal itu dilakukan, supaya orang…
  • 38
    WHO: Covid-19 Tidak Akan Menjadi Pandemi TerakhirJenewa, KOBAR - Krisis virus corona tidak akan menjadi pandemi terakhir di dunia. Dan upaya untuk meningkatkan kesehatan manusia akan menjadi percuma, tanpa mengatasi perubahan iklim dan kesejahteraan hewan. Demikian dikatakan Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, Minggu, (27/12), dalam pidatonya pada peringatan Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional,…
  • 37
    Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Positif Covid-19Menurut petunjuk World Health Organisation (WHO), untuk mempercepat proses penyembuhan dari Covid-19, tidak hanya dibutuhkan pengobatan serta penanganan yang tepat, tetapi juga pola makan yang baik.  Bagi yang saat ini sedang dalam masa penyembuhan dari Covid-19. pastikan untuk mendapat asupan protein, cairan, vitamin, dan mineral yang lebih, agar proses penyembuhan…
Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Pewarta

Baca Lainnya

Mau Tampil Cantik? Inilah Cushion Terbaik yang Direkomendasi Beauty Vlogger

26 April 2023 - 20:47

Mau Tampil Cantik Inilah Cushion Terbaik yang Direkomendasi Beauty Vlogger - Make Over Cushion

Tips & Trik Cara Menyetrika Kerudung Anti Meleyot

8 Maret 2023 - 16:42

Tips & Trik Cara Menyetrika Kerudung Anti Meleyot - Wanita Berhijab

Sering Menyakiti Orang Lain, Tanda Gangguan Psikologis?

11 Februari 2023 - 20:53

Sering Menyakiti Orang Lain, Tanda Gangguan Psikologis - Memiliki Empati yang Rendah

Mensyukuri Hidup Tanda Mental Sehat

26 November 2022 - 08:54

Mensyukuri Hidup Tanda Mental Sehat - Keluarga Bahagia

Habbatussauda Mujarab Buat Kesuburan Pria dan Wanita

16 November 2022 - 21:10

Habbatussauda Mujarab Buat Kesuburan Pria dan Wanita - Obat Kuat Pria

Hula Hoop Baik Untuk Kesehatan Tubuh

14 Oktober 2022 - 13:10

Hula Hoop Baik Untuk Kesehatan Tubuh - Hula Hoop di Pantai
Trending di SENI HIDUP
Don`t copy text!