Taliwang, KOBARKSB.com – Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, secara resmi telah mengesahkan penggunaan aplikasi berbasis digital Guru Alo Jango Murid Sumbawa Barat (Go Jamu Sumbar), yang saat ini tengah dikembangkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) untuk peningkatan budaya literasi digital para guru di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
“Alhamdulillah, sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah terhadap terobosan inovasi, SK untuk Go Jamu Sumbar ini sudah ditandatangani Bupati,” kata Khusnarti, Kepala Dinas Dikbud KSB, Selasa, (26/12).
Go Jamu Sumbar, jelasnya, merupakan salah satu strategi kebijakan peningkatan budaya literasi digital guru. Strategi ini memanfaatkan dunia digital untuk mendukung proses pembelajaran di sekolah.
“Pengembangan literasi digital ini menjadi sangat penting. Ini merupakan inovasi kita dalam memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada,” terangnya.
Aplikasi berbasis digital ini, kata Khusnarti, mengusung kearifan lokal. Aplikasi ini nantinya akan dilengkapi berbagai fitur menarik. Ada delapan fitur yang nanti akan muncul dalam aplikasi tersebut. Diantaranya; fitur presensi, setiap siswa yang mengakses web atau aplikasi ini nanti akan diabsen. Dari sekolah mana, nama siswanya siapa dan buku yang cari jenisnya apa.
“Fitur ini sebagian kami migrasikan dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjadi lebih sederhana, tidak ribet ketika nanti diakses oleh siswa atau guru,” bebernya.
Fitur yang diintegrasikan ke dalam web mini milik Dikbud Sumbawa Barat berisi buku paket dari kurikulum 13 (K13), kurikulum merdeka belajar.
“Kedepannya, anak-anak ini tidak perlu beli buku, cukup mengakses web mini yang kita buat, semua jenis buku yang dibutuhkan ada di situ dalam bentuk PDF,” ujarnya.
Fitur lain dari web Kemendikbud yang ikut diintegrasikan dalam web mini ini, tambahnya, adalah pusat Bahasa Indonesia. Buku-buku dongeng atau fiksi yang biasa dibaca siswa saat jam istirahat juga bisa diakses secara gratis dalam web mini Dinas Dikbud KSB.
“Ada pertanyaan bagaimana mengakses web Go Jamu Sumbar, itu cukup mudah, cukup melalui Hp,” paparnya.
Akses melalui Hp diakuinya paling mudah dan memungkinkan bagi siswa saat ini. Sebab, alat komunikasi canggih ini hampir dimiliki semua siswa.
“Kita sudah terbitkan surat edaran, memperbolehkan siswa membawa Hp ke sekolah. Dengan catatan saat akan digunakan, wali kelas, guru atau tenaga pendidik mengawasi secara cermat,” tandasnya.
Penggunaan Hp di sekolah diakui awalnya sebuah hal yang dianggap tabu. Bahkan masih cukup banyak pihak menganggap penggunaan Hp oleh siswa di sekolah akan berdampak negatif, terutama konten-konten negatif yang mungkin saja diakses bebas oleh siswa.
“Penggunaan Hp dibatasi, tidak bebas. Hp baru akan digunakan ketika jam pelajaran saja. Demikian juga saat pergantian jam pelajar, Hp tersebut harus diserahkan ke guru mata pelajaran selanjutnya,” tegas Khusnarti.
Fitur lain yang akan disematkan adalah Pusat Layanan Pendidikan. Nantinya siswa bisa mengakses kisi-kisi soal untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
“Ini sekaligus sebagai simulasi, persiapan anak-anak mengikuti UNBK. Ini juga bisa memangkas waktu pelatihan bagi anak-anak. Karena setiap saat, mereka bisa belajar dari web mini tadi,” jelasnya.
Web mini ini nantinya juga akan disematkan khusus untuk galeri. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Dikbud maupun seluruh sekolah yang ada di Sumbawa Barat.
“Tujuannya apa, kita memberikan ruang sekolah untuk melakukan berbagai kegiatan atau inovasi dalam pembelajaran, sehingga nanti bisa diakses atau dibaca dan ditiru sekolah lain,” tuturnya.
Ia mengakui, era digital saat ini juga berkaitan dengan penggunaan media sosial seperti facebook, instagram maupun twitter. Termasuk penggunaan youtube dan beberapa aplikasi medsos lain termasuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID).
“Aturan-aturan terkait pendidikan, surat menyurat, pengumuman dan lain sebagainya bisa diakses dalam web mini ini. Misalnya, syarat kenaikan pangkat, tak perlu lagi ke Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) cukup akses web mini dari Dikbud,” urainya.
Nantinya juga dibarengi dengan pembuatan video-video inspiratif. Bisa terkait metode atau inovasi baru dalam pembelajaran.
“Bagaimana praktik baik dalam kelas itu bisa dikirim dalam web ini. Intinya, kehadiran aplikasi ini memudahkan dan tidak ribet,” ulasnya.
Kehadiran web mini ini, imbuhnya, akan mempermudah dan mempercepat semua akses yang dibutuhkan. Kemajuan teknologi yang pesat saat ini secara tak langsung memaksa semua pihak harus mampu berinovasi.
“Ke depan atau jangka panjang, web mini yang kami susun ini bisa menjadi web satu pintu bagi semua kebutuhan di dunia pendidikan. Termasuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) juga bisa diakses dan diketahui melalui web tadi,” demikian Kadis Dikbud KSB. (*/kdon)
About The Author
Trending
- 90Taliwang, KOBARKSB.com - Rencana relokasi sekolah Muhammadiyah yang berlokasi di pertigaan simpang berang Kelurahan Bugis, Kecamatan Taliwang, berlarut-larut. Sehingga Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, meminta agar pengurus PD Muhammadiyah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menjadikan persoalan ini sebagai prioritas untuk dituntaskan. Sebab menurut Bupati, bahwa secara tata ruang lokasi Sekolah…
- 87Maluk, KOBARKSB.com - Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, mengapresiasi sejumlah program pengembangan UMKM yang saat ini sedang dilakukan oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Bupati mengakui, bahwa sektor UMKM termasuk sektor yang cukup potensial di KSB. Tinggal bagaimana dikelola dengan baik serta dikembangkan…
- 87Taliwang, KOBARKSB.com - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus melahirkan berbagai inovasi mempromosikan penggunaan tenun lokal. Fashion Show dan Fashion Week, di antara promosi yang dipilih organisasi yang menghimpun pencinta, peminat seni untuk mengembangkan produk kerajinan kelompok usaha kecil dan menengah ini. …
- 86Taliwang, KOBARKSB.com - Pasca diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) bahwa tahapan Pemilu 2024 dimulai 14 Juni 2022. Seketika tensi politik di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mulai memanas. Genderang perang antar bakal kandidat Kepala Daerah dan bakal calon legislatif pun telah ditabuh. Sayangnya, kondisi ini berakibat pada terkotak-kotaknya birokrasi setempat dan…
- 86Taliwang, KOBARKSB.com - Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sebentar lagi akan menginjak usia 19 tahun. Untuk memperingati hari lahir (Harla) KSB ke-19, Pemerintah KSB mengusung slogan "Sumbawa Barat Smart". Adapun maksud dan tujuan dari logo Sumbawa Barat Smart, menurut rilis Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, yang diterima media ini, Senin, (31/10), adalah…
- 86Taliwang, KOBARKSB.com - Sebanyak 14 orang Atlet dan 5 orang Official, Kontingen PWI KSB, dilepas Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, untuk berlaga di Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII, Malang Raya, Jawa Timur. “Semoga para wartawan ini senantiasa sehat, sehingga bisa bertanding dengan baik dan mengharumkan nama Daerah dan…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Komentar