Fud: Pesona Sumbawa Barat Harus Mendunia
Taliwang, KOBAR – Pelaksanaan event nasional Ziarah Tambora sebenarnya memiliki niat untuk mengangkat potensi pariwisata Indonesia bagian timur. Hanya saja, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang masuk didalamnya hanya dianggap sebagai tempat persinggahan saja.
Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin ST, menyesalkan sikap panitia provinsi dalam event Ziarah Tambora tersebut. Pasalnya, peserta lari 320 K dan team Bike Camp (regu sepeda, red) tidak memiliki waktu yang cukup lama singgah, sehingga KSB terkesan menjadi tempat transit semata. Padahal niat Pemkab begitu besar untuk memperkenalkan segala potensi wisata yang dimiliki bumi pariri lema bariri.
“Mestinya, panitia provinsi pada event Ziarah Tambora ini, mengatur dan memberi waktu yang cukup luang kepada peserta. Sehingga, Pemerintah KSB bisa menyuguhkan atraksi budaya maupun mengajak peserta berkeliling sekaligus memperkenalkan pesona pariwisata,” tegasnya saat memberi sambutan pada agenda pelepasan bike camp di halaman kantor Graha Fitrah, Kamis (14/4), kemarin.
Ia menjelaskan, Pemkab memberikan attensi besar terhadap kemajuan pariwisata. Mulai dari pengelolaan hingga pengembangan sejumlah titik destinasi. Tentu, melalui event Ziarah Tambora ini diharapkan memiliki imbas bagi Sumbawa Barat. Karena, momentumnya yang cocok untuk menggairahkan pariwisata. Apalagi peserta khususnya Bike Camp berasal dari berbagai profesi terutama investor pariwisata hingga properti.
“Sumbawa Barat adalah daerah yang masih muda. Sehingga harus berpacu mengejar ketertinggalan. Pemerintah membuka diri jika ada investor yang berkeinginan mengelola potensi daerah. Kami butuh itu untuk menggerakkan dan memulihkan roda perekonomian,” cetusnya.
Wabup berpesan kepada para peserta, untuk kembali menyempatkan waktu dan berkunjung ke KSB, menikmati keindahan alam Sumbawa Barat sebagai surga tersembunyi di ufuk barat pulau Sumbawa, meskipun bukan dalam bingkai Ziarah Tambora.
“Dua event nasional tengah dibahas oleh pemkab. Yaitu pelaksanaan Event Troy atau olahraga kedirgantaraan di Desa Mantar. Beberapa atlet lokal, ragional, nasional hingga internasional diprediksi akan hadir memeriahkan acara dan event berselancar di pantai Jelenga Kecamatan Jereweh,” tukasnya.
Politisi kawakan Partai Bulan Bintang (PBB) itu menegaskan, persoalan ini menjadi catatan bagi Pemkab Sumbawa Barat, jika event nasional seperti ini kembali digelar. Kongkretnya kata Wabup, Ia akan mendorong panitia pelaksana untuk mencantumkan nama Kabupaten Sumbawa Barat sebagai salah satu daerah tujuan dari serangkaian agenda perjalanan menuju Tambora. Cara tersebut cukup praktis, tinggal pemerintah menyiapkan diri.
“Bukan sebagai tempat transit saja. Namun, kami akan ambil bagian dalam menyukseskannya. Kalau hanya lewat, lantas kapan potensi kita akan dilihat orang,” pungkasnya. (kjon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 45Taliwang, KOBAR - PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) telah mempresentasikan rencana jangka panjang tanggung jawab sosial perusahaan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Sumbawa Barat. Dalam presentasi itu setidaknya tergambar tiga hal mendasar yang sangat penting dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang. General Supervisor (Gensup) Social Responsibility (SR) PTNNT, Zaedul Bahri, menyatakan, ketiga…
- 44Taliwang, KOBAR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan kondisi cuaca di beberapa wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB). Prakiraan itu berdasarkan hasil analisis data terupdate dimana kondisi fisik, dan dinamika atmosfer terdapat pusat tekanan rendah di sebelah barat Australia mencapai 1004 hPa, di daratan Australia bagian barat…
- 41“Pemerintah Siagakan Kapal Patroli Perairan” Poto Tano, KOBAR - Aksi Illegal Fishing nampaknya masih menghantui perairan laut Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Buktinya, Sabtu (23/7) kemarin, hasil pantauan media ini, banyak ditemukan ikan mati di bibir pantai perairan Pulau Paserang, Poto Tano, dalam kondisi terkapar dan membengkak. Kondisi tersebut diduga kuat akibat aksi…
- 41Mustakim: Kejari Harus Usut Tuntas Proyek PLTS Mangkrak Brang Rea, KOBAR - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Rarak Ronges Kecamatan Brang Rea dan Desa Talonang Kecamatan Sekongkang saat ini tengah dalam bidikan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumbawa. Pasalnya, pembangunannya yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2015 sebesar Rp…
- 41Taliwang, KOBAR - Hampir pada setiap pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) selalu memberikan teguran terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), tidak terkecuali saat Rakor yang digelar kemarin, bahkan banyak sentilan untuk dijadikan pemacu semangat para pimpinan SKPD. Saat rakor itu juga disampaikan oleh orang nomor satu di…
- 40Taliwang, KOBAR - Ketentuan pembangunan sektor pariwisata yang bersumber pada pemanfaatan sumber daya yang ada, mengisyaratkan pengelolaannya harus terpadu. Tentunya mengacu pada kebutuhan pengelolaan kawasan agar lebih menjanjikan yang dikuatkan dengan sistem penataan tanpa melanggar Peraturan Daerah (Perda) yang ada. Ini menjadi penting, mengingat Perda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.