Taliwang, KOBAR – Banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Brang Rea pekan lalu, mengakibatkan sejumlah fasilitas publik rusak, sehingga menggangu aktifitas perekonomian warga setempat. Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) telah mendata dan akan terus memonitor dampak dari bencana banjir tersebut, agar semua fasilitas publik yang rusak segera diperbaiki.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Amir Husain ST, mengatakan, pasca bencana banjir tersebut, pihaknya langsung melakukan pendataan dan menemukan ada beberapa fasilitas umum yang rusak diantaranya, Jembatan di Desa Tepas Sepakat, Jembatan di Desa Desa Beru, Jembatan Desa Bangkat Monteh dan jalan Desa Tepas-Bangkat Monteh.
“Saat ini kita tengah melakukan upaya penanganan, karena jika tidak segera ditangani, dikhawatirkan akses penghubung antar desa itu akan semakin rusak parah,” bebernya.
Berdasarkan perhitungan sementara, biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan fasilitas itu cukup besar, mencapai sekitar Rp 638.758.000, dengan rincian, Jembatan Desa Tepas Sepakat sebesar Rp 404.235.000, Jembatan Desa Desa Beru Rp 11.199.000, Jembatan Bangkat Monteh Rp 148.332.000 dan jalan Tepas-Bangkat Monte sebesar Rp 74.992.000.
Terhadap hal ini, pihaknya telah mengusulkan ke pemerintah setempat agar anggaran perbaikan fasilitas itu penganggarannya diusulkan melalui APBD Perubahan (APBDP) 2016,m yang akan dibahas dalam waktu dekat ini. Sebab, jika penganggarannya diusulkan ke pusat melalui anggaran penanggulangan bencana alam, diperkirakan tidak segera terealisasi karena membutuhkan proses yang cukup lama.
“Ya, kalau menunggu dana dari pemerintah pusat, mungkin prosesnya cukup lama,” ujarnya.
Amir kembali menegaskan, kondisi fasilitas umum yang rusak tersebut harus ditangani segera, karena kalau dibiarkan berlarut, diperkirakan kondisinya akan semakin lebih parah.
“Mudah-mudahan apa yang kita usulkan itu dapat terealisasi untuk segera dilakukan perbaikan,” demikian Amir Husain. (ktas)
About The Author
Trending
- 42Taliwang, KOBAR - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) terus melakukan perbaikan terhadap ruas jalan yang masuk kategori kritis atau rusak parah, namun sampai saat ini masih terdapat 85 km yang kondisinya cukup kritis atau sekitar 25 persen dari panjang ruas jalan kabupaten. Kabid Bina Marga pada…
- 39Taliwang, KOBAR - Rangkaian pekerjaan renovasi tugu syukur mulai terlihat. Dalam tiga hari terakhir ini ada aktifitas pengukuran dan pembongkaran lanjutan terhadap pelataran dan pinggir bundaran pada tugu syukur. Diduga bahwa aktifitas itu sebagai bentuk keseriusan untuk menyelesaikan pekerjaan pemasangan air mancur spektakuler. Sesuai pernyataan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr…
- 39Taliwang, KOBAR - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015 telah menetapkan anggaran untuk pekerjaan lanjutan dalam lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) sebesar Rp 2,5 miliar atau terpangkas sebesar 50 persen dari estimasi yang ditetapkan Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Pemangkasan anggaran itu bakal berujung pada tidak dilaksanakan beberapa item…
- 37Taliwang, KOBAR - Rumah Potong Hewan (RPH) Poto Tano, Kecamatan Poto Tano, dalam beberapa bulan ini diketahui tidak lagi beraktifitas. Kabarnya, investor yang mengelola RPH itu yakni PT Darma Utama Jaya (PTDUJ) kabur tanpa diketahui penyebabnya. Sekretaris Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (DPPP) Sumbawa Barat, Marlin Hardi SP MSi, membenarkan hal…
- 36“200 Rambu Telah Tersebar di KSB” Taliwang, KOBAR - Sedikitnya 200 lebih papan rambu-rambu penanda jalur evakuasi bencana telah dipasang di sejumlah titik rawan bencana di Kabupaten Sumbawa Barat. Rambu-rambu tersebut dipasang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, guna mengarahkan warga menuju lokasi aman saat muncul ancaman bencana. "Pemasangan rambu-rambu bertujuan…
- 35Taliwang, KOBAR - Komisi II DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) memanggil Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP) untuk meminta keterangan seputar realisasi program tahun 2014 lalu, termasuk meminta untuk disampaikan apa yang menjadi kendala. Pertemuan di ruang rapat terbatas itu dipimpin ketua komisi II, Aheruddin Sidik SE ME, didampingi sekretaris komisi…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Komentar