Menu

Mode Gelap

PULAU SUMBAWA · 21 Apr 2017

Pengelola RPH Poto Tano Kabur Tinggalkan Tunggakan Listrik Rp 20 Juta


Pengelola RPH Poto Tano Kabur Tinggalkan Tunggakan Listrik Rp 20 Juta Perbesar

Taliwang, KOBAR – Rumah Potong Hewan (RPH) Poto Tano, Kecamatan Poto Tano, dalam beberapa bulan ini diketahui tidak lagi beraktifitas. Kabarnya, investor yang mengelola RPH itu yakni PT Darma Utama Jaya (PTDUJ) kabur tanpa diketahui penyebabnya.

Sekretaris Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (DPPP) Sumbawa Barat, Marlin Hardi SP MSi,  membenarkan hal tersebut setelah menerima laporan dari bawahannya belum lama ini.

“Memang benar, sejak pertengahan tahun 2016 lalu, sudah tidak ada lagi aktifitas di RPH itu,” aku Marlin.

Meski begitu, Marlin menyatakan tidak mengetahui persis apa yang menjadi penyebab investor itu hilang begitu saja. Pihaknya kehilangan komunikasi sehingga sulit untuk memastikan faktor apa yang melatar belakangi investor itu tidak lagi beroperasional.

“Komunikasi yang kita lakukan terputus. Kita bahkan tidak mengetahui dimana keberadaan mereka saat ini,” timpalnya.

Sesuai kesepakatan, selain bertanggung jawab untuk mengelola RPH, hilangnya perusahaan tersebut juga telah mengakibatkan kerugian bagi Pemerintah Daerah (Pemda).

“Kerugiannya adalah, kita harus menanggung beban listrik sebesar Rp 20 juta atas penggunaan perusahaan beberapa waktu sebelumnya,” bebernya.

Sebelumnya, kehadiran PTDUJ mengelola RPH Poto Tano sempat menyumbang retribusi sebesar Rp 20 juta lebih bagi pendapatan asli daerah (PAD).

Untuk itu tambah Marlin, pihaknya akan terus menelusuri keberadaan perusahaan itu guna berkomunikasi lebih jauh tentang hal-hal yang berkenaan dengan kelanjutan operasionalnya.

“Kalau nantinya komunikasi berhasil dilakukan, banyak hal yang tentunya akan kita sampaikan, salah satunya kepastian perusahaan melanjutkan operasionalnya. Jika tidak memungkinkan lagi bagi pihak perusahaan, kita bisa mengalihkan pengelolaannya kepada investor lain,” demikian Marlin. (ktas)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 46
    Komisi II Soroti Pabrik Es Poto Tano dan CSR PTBHJTaliwang, KOBAR - Komisi II DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) memanggil Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP) untuk meminta keterangan seputar realisasi program tahun 2014 lalu, termasuk meminta untuk disampaikan apa yang menjadi kendala. Pertemuan di ruang rapat terbatas itu dipimpin ketua komisi II, Aheruddin Sidik SE ME, didampingi sekretaris komisi…
  • 44
    Pemerintah Kucurkan Rp 12 Miliar Lebih Untuk Desa Tua NangaPoto Tano, KOBAR - Masyarakat Desa Tua Nanga menyambut kedatangan rombongan pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang dipimpin Sekda KSB, Dr Ir W Musyafirin MM dengan berlawas (berpantun, red). Sambutan masyarakat cukup meriah, lantaran menganggap bahwa tidak sering ada pejabat yang mengunjungi desa pesisir yang tergolong terisolir seperti Tua Nanga. Antusias…
  • 44
    PT. Korbi Batal BerinvestasiTaliwang, KOBAR - Setahun lebih sejak penandatanganan MoU antara Bupati Sumbawa Barat dengan Vice President PT. Korbi Corporation dilakukan, geliat investasi perusahaan asal Korea Selatan itu tak kunjung nampak. Informasi terbaru yang didapat awak media ini, ternyata perusahaan tersebut mengurungkan niatnya untuk berinvestasi. Harga beli listrik yang akan dijual ke pihak PT.…
  • 43
    Pemerintah Akan Kucurkan Bantuan Ke Petani KedelaiTaliwang, KOBAR - Dinas Kehutanan Perkebunan dan Pertanian (Dishutbuntan) saat ini sedang mempersiapkan lahan sekitar 6 ribu hektar yang akan dipergunakan untuk penanaman kedelai, karena di tahun 2015 ini petani di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan mendapatkan kucuran dana bantuan program pemerintah pusat melalui Dirjen Tanaman Pangan pada Kementerian Pertanian khusus…
  • 41
    Inspektorat Temukan Ratusan Juta Kerugian Daerah dari DesaTaliwang, KOBAR - Inspektorat Kabupaten (Itkab) Sumbawa Barat dilaporkan telah menemukan ratusan juta rupiah kerugian daerah yang bersumber dari masing-masing desa di wilayah setempat. "Ratusan juta hasil temuan tersebut, diduga akibat desa lalai dalam pengawasan program dan penyusunan laporan keuangan yang terkesan asal jadi," ungkap Inspektur Inspektorat KSB, Ir H Ady…
  • 40
    Pemerintah Didesak Bereskan Para Penerima Dana Pengaman HDG yang NakalTaliwang, KOBAR - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pada tahun anggaran 2012 telah menggelontorkan dana revolving (bergulir) untuk pengaman Harga Dasar Gabah (HDG) sebesar Rp 2,5 miliar, namun sampai saat ini belum tuntas dikembalikan oleh pihak koperasi maupun Usaha Dagang (UD) yang dipercaya sebagai pengelola hingga mencapai Rp 1,017 miliar. Lantaran…

Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Pewarta

Baca Lainnya

Pilgub NTB: Dana Kampanye Pasangan 3 Tertinggi, Capai Rp 7,1 Miliar

27 November 2024 - 19:46

Pilgub NTB Dana Kampanye Pasangan 3 Tertinggi, Capai Rp 7,1 Miliar - Pengumuman KPU NTB

Pilgub NTB Sepi Peminat? 3 Bakal Paslon Lolos Verifikasi, Publik Diam Seribu Bahasa

20 September 2024 - 14:24

Pilgub NTB Sepi Peminat 3 Bakal Paslon Lolos Verifikasi, Publik Diam Seribu Bahasa - Kandidat Pilkada NTB

KPK Ingatkan Bakal Cakada Wajib Lapor LHKPN

4 September 2024 - 11:50

KPK Ingatkan Bakal Cakada Wajib Lapor LHKPN - Pahala Nainggolan

BMKG: Gempa NTB-Bali Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

22 Agustus 2024 - 21:45

BMKG Gempa NTB-Bali Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia - Gempa Sumbawa Barat

Pilkada NTB 2024: Suara Generasi Z dan Milenial Jadi Penentu

10 Agustus 2024 - 16:53

Pilkada NTB 2024 Suara Generasi Z dan Milenial Jadi Penentu - Mars Ansori Wijaya - Sekretaris KPU NTB

Keputusan Strategis Muhammadiyah Terima Kelola Tambang

31 Juli 2024 - 19:02

Keputusan Strategis Muhammadiyah Terima Kelola Tambang - Tambang Batu Bara Muhammadiyah
Trending di JURNAL
Don`t copy text!