Menu

Mode Gelap

PULAU SUMBAWA · 14 Okt 2015

25 Persen Jalan Kabupaten di KSB Rusak Parah


25 Persen Jalan Kabupaten di KSB Rusak Parah Perbesar

Taliwang, KOBAR – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) terus melakukan perbaikan terhadap ruas jalan yang masuk kategori kritis atau rusak parah, namun sampai saat ini masih terdapat 85 km yang kondisinya cukup kritis atau sekitar 25 persen dari panjang ruas jalan kabupaten.

Kabid Bina Marga pada DPU KSB, M Sadik Ridwan MM, yang dikonfirmasi media ini, selasa 5/10 kemarin mengaku, ruas jalan yang kondisi kritis tetap menjadi perhatian setiap tahun, namun tidak bisa dikerjakan secara maksimal atau langsung dilakukan perbaikan, mengingat anggaran untuk perbaikan maupun peningkatan jalan tidak sedikit. “Pekerjaan jalan dilakukan secara bertahap atau sesuai anggaran yang tersedia,” tuturnya.

Dibeberkan Sadik, beberapa ruas jalan kritis yang mendapat intervensi anggaran tahun ini cukup panjang dan tersebar, seperti ruas jalan menuju Bakat Monteh yang berada di kecamatan Brang Rea, kemudian ruas jalan Tua Nanga dan ruas jalan Mantar kecamatan Poto Tano serta ruas jalan menuju Mataiyang kecamatan Brang Ene. “Pekerjaan ruas jalan kritis itu saja dilakukan bertahap, jadi ada kemungkinan akan kembali diusulkan anggarannya pada tahun mendatang,” lanjut Sadik, yang didampingi Armayadi, selaku kasi pembangunan jalan dan jembatan.

Masih keterangan Sadik, untuk beberapa ruas jalan yang telah dikerjakan itu masih membutuhkan anggaran tambahan yang tidak sedikit, agar kondisinya masuk kategori mantap. Untuk ruas jalan Bakat Monteh misalnya, DPU membutuhkan anggaran sekitar Rp 18 miliyar, belum lagi untuk ruas jalan Mantar yang diketahui cukup sulit aksesnya. “DPU terus berupaya untuk mendapatkan anggaran pekerjaan jalan, terutama melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN),” terangnya.

Pada kesempatan itu Sadik juga menyampaikan bahwa panjang ruas jalan kabupaten yang menjadi tanggung jawab pemerintah KSB sampai saat itu sepanjang 338 km, dengan rincian bahwa yang kondisi mantap sudah mencapai 124 km atau sekitar 36 persen, sementara kondisi baik tetapi belum mantap mencapai 128 km atau sekitar 37 persen, sementara yang kondisi kritis mencapai 85 km atau sekitar 25 persen.

Sadik juga menegaskan bahwa masih cukup panjang ruas jalan yang kondisinya kritis, tetapi bukan menjadi tanggung jawab pemerintah KSB, namun masyarakat menilai bahwa pemerintah belum aktif melakukan perbaikan. “Masih banyak ruas jalan tanggung jawab provinsi dan pemerintah pusat yang kondisinya tidak mantap, seperti ruas jalan di kecamatan Sekongkang yang tembus Lunyuk kabupaten sumbawa,” urainya.

Terkait dengan beberapa ruas jalan yang bukan menjadi tanggung jawab pemerintah KSB, DPU sudah cukup sering menyampaikannya kepada pemerintah provinsi, tinggal bagaimana respon pemprov saja yang jadi persoalan. “Harapan kami sama dengan apa yang menjadi permintaan masyarakat, agar ruas jalan yang berada di KSB, baik itu tanggung jawab pemerintah KSB maupun pemerintah provinsi dan pusat bisa dikerjakan sehingga berkondisi mantap,” ungkapnya.

Sadik juga mengakui bahwa perhatian bidangnya dalam rangka perbaikan jalan cukup tinggi, termasuk dalam pembangunan jembatan, agar akses masyarakat tidak terganggu. (kimt)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 49
    Pekerjaan Renovasi Tugu Syukur Kembali BergeliatTaliwang, KOBAR - Rangkaian pekerjaan renovasi tugu syukur mulai terlihat. Dalam tiga hari terakhir ini ada aktifitas pengukuran dan pembongkaran lanjutan terhadap pelataran dan pinggir bundaran pada tugu syukur. Diduga bahwa aktifitas itu sebagai bentuk keseriusan untuk menyelesaikan pekerjaan pemasangan air mancur spektakuler. Sesuai pernyataan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr…
  • 49
    Pemprov NTB Berhutang Rp 23 M Ke KSBTaliwang, KOBAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) dilaporkan masih belum menyelesaikan piutang Dana Bagi Hasil (DBH) tahun 2016 lalu kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Dari sekitar Rp 43 miliar lebih piutang DBH yang dimiliki, Pemprov baru hanya membayar setengah dari besaran piutang itu. Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan…
  • 48
    Kubu F1 Persoalkan APK KPUTaliwang, KOBAR - Kerusakan sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang menjadi tanggung jawab Komisi Pemilihan Umum (KPU) dipersoalkan sejumlah pihak, termasuk dari kalangan DPRD KSB yang menjadi tim sukses pasangan calon, karena alat peraga itu harus terpasang sampai masuk hari tenang pada…
  • 48
    Piala Adipura Masih Jauh“Bupati Targetkan Adipura Tahun 2020” Taliwang, KOBAR - Hingga menjelang usianya yang ke 15 tahun, Piala Adipura yang 4 tahun silam pernah diidamkan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) belum juga terwujud. Pada tahun 2017, Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, kembali menggaungkan hal itu. Dan Bupati telah memasang…
  • 47
    Distribusi Buku Penunjang K-13 “Bermasalah”Taliwang, KOBAR - Laporan yang diterima Dinas Kebudayaan Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) dari sejumlah sekolah, termasuk hasil kros cek lapangan menemukan, distribusi buku penunjang pelaksanaan Kurikulum tahun 2013 (K-13) masih bermasalah, bahkan ada sekolah yang belum sama sekali menerima buku dimaksud. Kabid Pendidikan Menengah dan Pendidikan Tinggi (Dikmenti), Aku Nurahmadin…
  • 46
    Sutet PLTU Kertasari Masih Terkendala LahanTaliwang, KOBAR - Pembangunan menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PT Perusahaan Listrik Negara (PTPLN) yang akan beroperasi di Kabupaten Sumbawa Barat pada sejumlah lokasi sejauh ini masih terkendala  pembebasan lahan. Rata-rata pemilik lahan enggan melepas tanah mereka sesuai harga beli PTPLN. Kabag Pemerintahan Sekretariat…

Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Pewarta

Baca Lainnya

Pilgub NTB: Dana Kampanye Pasangan 3 Tertinggi, Capai Rp 7,1 Miliar

27 November 2024 - 19:46

Pilgub NTB Dana Kampanye Pasangan 3 Tertinggi, Capai Rp 7,1 Miliar - Pengumuman KPU NTB

Pilgub NTB Sepi Peminat? 3 Bakal Paslon Lolos Verifikasi, Publik Diam Seribu Bahasa

20 September 2024 - 14:24

Pilgub NTB Sepi Peminat 3 Bakal Paslon Lolos Verifikasi, Publik Diam Seribu Bahasa - Kandidat Pilkada NTB

KPK Ingatkan Bakal Cakada Wajib Lapor LHKPN

4 September 2024 - 11:50

KPK Ingatkan Bakal Cakada Wajib Lapor LHKPN - Pahala Nainggolan

BMKG: Gempa NTB-Bali Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

22 Agustus 2024 - 21:45

BMKG Gempa NTB-Bali Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia - Gempa Sumbawa Barat

Pilkada NTB 2024: Suara Generasi Z dan Milenial Jadi Penentu

10 Agustus 2024 - 16:53

Pilkada NTB 2024 Suara Generasi Z dan Milenial Jadi Penentu - Mars Ansori Wijaya - Sekretaris KPU NTB

Keputusan Strategis Muhammadiyah Terima Kelola Tambang

31 Juli 2024 - 19:02

Keputusan Strategis Muhammadiyah Terima Kelola Tambang - Tambang Batu Bara Muhammadiyah
Trending di JURNAL
Don`t copy text!