Taliwang, KOBAR – Pendistribusian naskah soal Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, ke seluruh sekolah di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan dikawal ketat pihak Kepolisian.
Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Sumbawa Barat, Drs H Mukhlis MSi, menyatakan, penyaluran naskah UN ke Kabupaten Sumbawa Barat dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB akan dikawal oleh Kepolisian Daerah (Polda) NTB. Menurut Muhklis, Sabtu (01/04) pagi, naskah mulai diberangkatkan dari Mataram. Jika prosesnya lancar, dirinya memperkirakan naskah akan diterima siang hari.
“Ya, dari Pemprov naskahnya langsung dikawal ketat Polda NTB. Kita mungkin menerimanya sekitar jam 2 siang,” katanya.
Muhklis melanjutkan, perwakilan Pemprov NTB bersama dengan pihak Polda NTB akan membawa naskah UN dengan menggunakan truk. Nantinya pengawalan akan berlanjut hingga penyerahan seluruh naskah UN ke Dikbudpora KSB. Selanjutnya, tugas penjagaan naskah akan diserahkan kepada Kepolisian Resort (Polres) Sumbawa Barat.
“Setelah penyerahan kepada kami, tugas pengawalan dan penjagaan akan dilanjutkan Polres KSB,” tukasnya.
Muhklis melanjutkan, keesokan harinya Sabtu (02/04), pendistribusian akan dilakukan pihaknya dengan pengawalan polisi hingga ke titik simpan yaitu di masing-masing Kepolisian Sektor (Polsek).
“Besoknya, pengawalan juga dilakukan kepolisian hingga ke titik simpan naskah di setiap wilayah Kecamatan,” ungkap Muhklis.
Selanjutnya tambah Muhklis, naskah dari titik simpan akan di distribusikan ke Sekolah peserta UN saat hari pelaksanaannya, Senin (04/04) mendatang.
“Saat hari pelaksanaan, pengawalan dan penjagaan akan dilakukan polsek hingga hari terakhir UN,” timpalnya.
Dengan sistem pengawalan dan penjagaan naskah UN yang ketat, baik dari pemerintah dan kepolisian, soal UN bagi siswa bisa dijamin kerahasiannya. Dirinya juga berharap, pengiriman soal dari Pemprov hingga Pemda KSB dapat berlangsung sesuai jadwal.
“Kami kira dengan pengawalan ketat, kerahasian naskah bisa dijamin,” demikian Muhklis. (ktas)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 52
“3 Pedagang Kantongi Izin Polda" Taliwang, KOBAR - Jajaran Polisi Pamong Praja (Pol-PP) sudah mulai melakukan razia terhadap peredaran petasan atau kembang api yang menyebabkan letusan baik di udara maupun di darat. Razia itu dilakukan pada malam pertama bulan Ramadhan. Gerak cepat Pol PP dibantu Polres Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), berhasil… - 49
Taliwang, KOBAR - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) bagi Sekolah Menegah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK) tinggal menghitung hari. Namun, beberapa permasalahan dihadapi oleh sekolah menengah kejuruan (SMK), terkait pembiayaan Ujian Sekolah (US) dan ujian praktik siswa. Sekretaris Musyawarah Kepala Sekolah Kejuruan (MKKS), Muhammad Nasir, menyatakan, pembiayaan US dan ujian praktik adalah kendala… - 47
“Pasokan Listrik UNBK Dijamin PLN” Taliwang, KOBAR - Pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SMA sederajat di Kabupaten Sumbawa Barat, yang dimulai Senin (4/4), berjalan aman dan lancar. Pantauan media ini pada hari kedua, sejumlah sekolah tampak melaksanakan UN tepat waktu tanpa kendala berarti. Kepala Bidang (Kabid) Dikmenti pada Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda… - 45
Firin: You Are Smart, You Are The Best Taliwang, KOBAR - Lebih dari seribuan siswa kelas XII SMA/SMK/MA Se-Kabupaten Sumbawa Barat menggelar doa bersama di Masjid Agung Darussalam komplek Kemutar Telu Center (KTC), Rabu (30/3). Doa bersama digelar sebagai persiapan menghadapi ujian nasional (UN) 4 April mendatang. Pantauan media, para… - 43
Taliwang, KOBAR - Era kebebasan dan kemerdekaan pers di republik ini memang telah dirasakan, namun masih ada saja segelintir orang, bahkan masih ada oknum pejabat dan penegak hukum yang alergi dengan profesi jurnalis. Padahal belum lama berselang, Hari Pers Nasional (HPN) baru saja dirayakan secara meriah, antar para pewarta dan Presiden… - 42
Irawansyah: Pemerintah Harus Segera Lakukan Operasi Pasar Taliwang, KOBAR - Tiga hari pelaksanaan puasa ramadhan, beragam harga komoditas pangan di sejumlah pasar tradisional Sumbawa Barat terus merangkak naik. Jika pemerintah tidak serius dalam mengawasi pergerakan harganya, maka kenaikannya akan terus terjadi hingga hari Raya Idul Fitri. “Kenaikan harga pangan setiap bulan Puasa…
