Taliwang, KOBAR – Rencana pembangunan gedung baru untuk ruang kerja 25 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) nampaknya tidak ada halangan lagi. Dalam waktu dekat ini pembangunannya dipastikan akan segera dimulai.
Ketua DPRD Sumbawa Barat, M Nasir ST, membenarkan rencana pembangunan gedung baru, untuk ruang kerja anggota DPRD, bahkan diakui akan segera dimulai, setelah melalui proses perencanaan dan tender.
“Ya, proses pembangunannya akan dilakukan dalam waktu dekat ini setelah melalui serangkaian proses perencanaan dan tender,” ungkapnya.
Jika tidak mengalami hambatan maka target pembangunan ruang kerja anggota DPRD tersebut diperkirakan rampung dalam jangka waktu lima bulan kedepan atau pada bulan Agustus mendatang. Nasir bahkan memastikan setelah rampung nanti, penggunaannya akan diresmikan oleh Bupati.
“Kalau dulu, kan peresmian gedung DPRD dilakukan oleh Bupati sebelumnya, KH Zulkifli Muhadli. Begitupun nanti jika pembangunan ruang kerja anggota Dewan ini rampung, peresmiannya tentu dilakukan Bupati saat ini,” timpalnya.
Nilai pembangunan ruangan anggota DPRD ini tercatat mencapai Rp 5 miliar, yang dianggarkan melalui APBD tahun 2016. Gedung baru untuk Ruang kerja bagi anggota DPRD inipun pembangunannya sendiri akan dilakukan di halaman belakang atau menyambung dengan gedung dewan yang ada saat ini.
Nasir tidak membantah pembangunan ruangan anggota DPRD ini sudah sejak lama diusulkan, namun baru pada penganggaran tahun 2016 ini dapat terlaksana. Selain karena kebutuhan, beberapa pertimbangan lain dibangunnya ruang kerja anggota Dewan terebut karena faktor masing-masing anggota tidak memiliki ruangan, terkecuali unsur pimpinan dewan.
“Anda (wartawan, Red) bisa melihatnya sendiri, anggota dewan hanya memiliki satu ruangan per komisi, bahkan digunakan untuk semua anggota komisi, termasuk ketua komisi,” imbuhnya.
Dengan pembangunan ruangan masing-masing anggota ini, Nasir berharap bisa memberikan pelayanan serta para wakil rakyat ini dapat menerima pengaduan masyarakat dapil masing-masing dengan memadai dan layak.
“Kalau anggota dewan itu punya ruangan sendiri-sendiri, pelayanan masyarakat tentu akan lebih efektif,” tukasnya.
Hal yang sama disampaikan juga anggota Komisi III DPRD Sumbawa Barat, Masadi SE. Menurutnya, keadaan Gedung dewan saat ini belum cukup memadai, utamanya tidak memiliki ruangan anggota sebagai ruangan privasi sehingga jika ada tamu atau masyarakat yang datang, tidak dapat diterima dengan maksimal.
”Ya, ruangan yang ada saat ini memang belum cukup memadai untuk meningkatkan efektivitas kerja setiap harinya. Bahkan, jika ada tamu, kami terkadang kesulitan mencari tempat untuk menerimanya,” ungkap Masadi.
Ditegaskan politisi Partai Nasdem ini, pembangunan ruangan masing-masing anggota DPRD, tidak sama sekali berorientasi atas keinginan menikmati kemewahan, tetapi lebih kepada kebutuhan untuk meningkatkan kinerja.
”Yang jelas pembangunannya lebih kepada kebutuhan semata. Bayangkan, untuk setingkat ketua, sekretaris fraksi dan komisi hanya menggunakan ruangan secara bersama-sama yang di dalamnya di tata satu anggota dewan satu kursi bersama tumpukan-tumpukan berkas lainnya. Inikan sangat tidak memadai,” demikian Masadi. (ktas)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 52Taliwang, KOBAR - DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menjamin Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015 mendatang akan pro rakyat. Jaminan tersebut diperlihatkan dengan fokusnya penganggaran pada sektor riil dengan program yang menyentuh langsung masyarakat. Ketua DPRD KSB, Muhammad Nasir ST, MM menyampaikan, berdasarkan dokumen RAPBD yang telah disetujui pemerintah…
- 50
- 49“25 Anggota DPRD Akan Miliki Ruangan Sendiri” Taliwang, KOBAR - Gedung DPRD Sumbawa Barat yang berdiri megah di Telaga Bertong Kecamatan Taliwang ternyata masih belum cukup memadai untuk aktifitas kerja para wakil rakyat di daerah bermottokan Bumi Pariri Lema Bariri. Alhasil gedung atau ruangan baru untuk masing-masing anggota DPRD pun dibangun.…
- 49Taliwang, KOBAR - Burhanuddin, SH, MH, kuasa hukum dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai Hanura selaku tergugat I dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Hanura selaku tergugat II, mendesak DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk segera melaksanakan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap Irawansyah SPd selaku anggota dewan dari partai Hanura. Menurut Burhanuddin melalui…
- 49Taliwang, KOBAR - Seluruh item pekerjaan dalam lingkup Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) sedang dalam proses pekerjaan, kecuali pembangunan jembatan penghubung antara gedung rawat jalan dengan gedung rawat inap, bahkan anggaran untuk pekerjaan itu sendiri telah dialihkan untuk pekerjaan lain dalam areal RSUD itu sendiri. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan RSUD…
- 48Taliwang, KOBAR - Sejumlah aset daerah yang masih mangkrak dan belum dimanfaatkan, menjadi perhatian serius para wakil rakyat di Bertong. Kinerja Pemerintah dipertanyakan, karena hingga saat ini, sejumlah rekomendasi mereka terkait sejumlah aset potensial yang dimiliki daerah tak kunjung bergeliat dan menjadi pundi bagi daerah. “DPRD melalui komisi teknis, dalam hal…