“25 Anggota DPRD Akan Miliki Ruangan Sendiri”
Taliwang, KOBAR – Gedung DPRD Sumbawa Barat yang berdiri megah di Telaga Bertong Kecamatan Taliwang ternyata masih belum cukup memadai untuk aktifitas kerja para wakil rakyat di daerah bermottokan Bumi Pariri Lema Bariri. Alhasil gedung atau ruangan baru untuk masing-masing anggota DPRD pun dibangun. Tak tanggung-tanggung biayanya mencapai Rp 5,5 Miliar yang disedot dari kantong APBD 2016.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Sumbawa Barat, Ir Irhas R Rayes MSi, membenarkan pembangunan ruangan baru untuk masing-masing anggota DPRD sudah mulai dilakukan sejak beberapa hari ini.
“Ya, beberapa hari ini pembangunannya sudah mulai dilakukan dan dikerjakan oleh kontraktor pemenang tender CV Indra Agung. Anggaran pembangunannya sendiri ditetapkan dari APBD 2016 sebesar Rp 5,5 miliar,” ungkapnya.
Sebagian besar dari total biaya itu kata Irhas, digunakan untuk pembangunan 25 ruangan anggota DPRD. Pembangunannya tepat di bagian belakang bangunan gedung yang ada saat ini dan dibangun dua lantai.
Menurutnya, pengerjaan pembangunan ruangan untuk masing-masing anggota dewan tersebut dijadwalkan tuntas Oktober mendatang. Sementara penempatan dan peresmiannya direncanakan akan dilakukan bertepatan dengan Hari Lahir (Harla) ke-13 Sumbawa Barat, November mendatang.
“Jadwalnya memang akan selesai pada Oktober tahun ini. Dan yang jelas pembangunan ruangan untuk masing-masing anggota DPRD ini digunakan untuk meningkatkan kinerja anggota,” cetusnya.
Jika nanti pembangunan ruangan anggota dewan sudah selesai dikerjakan, tambahnya, gedung yang ada saat ini tetap akan digunakan. Utamanya untuk ruangan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang sejauh ini memang belum lengkap.
“Iya, tetap akan digunakan, baik untuk ruangan BK, ruangan ISWARA, ruangan tenaga ahli DPRD, dan ruangan lainnya yang dianggap penting,” tukasnya.
Ia tidak membantah jika pembangunan ruangan untuk masing-masing anggota DPRD ini memang sudah sejak lama diusulkan, namun banyak pihak yang menolaknya. Tapi, untuk kali ini, DPRD memperjuangkan agar pembangunan ruangan tersebut bisa terlaksana karena merupakan kebutuhan.
Selain itu, pertimbangan lainnya karena memang selama ini masing-masing anggota dewan belum memiliki ruangan. Anggota dewan hanya memiliki satu ruangan per komisi, digunakan untuk semua anggota komisi, termasuk ketua komisi.
Dengan pembangunan ruangan ini, para anggota dewan memiliki ruangan sendiri. Tujuannya agar anggota dewan bisa memberikan pelayanan serta menerima pengaduan masyarakat Dapil masing-masing anggota dewan.
“Kalau anggota dewan itu punya ruangan sendiri-sendiri, tentu pelayanan kepada masyarakat akan lebih efektif,” tandasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Sumbawa Barat, Irawanyah SPd, menanggapi baik pembangunan ruangan untuk masing-massing anggota dewan tersebut karena dinilainya akan mampu meningkatkan kinerja dewan dalam menjalankan tiga fungsinya, yakni legislasi, anggaran dan pengawasan.
Ia tidak membantah jika selama ini Badan Kehormatan (BK) belum memiliki ruangan tersendiri, demikian pula ISWANI dan Tenaga Ahli DPRD. Ini menyebabkan DPRD seringkali dipusingkan mencari ruangan rapat, apabila dalam sehari secara bersamaan digelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mitra kerja alat-alat kelengkapan DPRD, baik komisi, badan-badan, maupun Pansus-pansus.
“Belum lagi kalau kita menerima aspirasi masyarakat, baik yang disampaikan secara formal melalui pertemuan dengan alat-alat kelengkapan DPRD maupun melalui unjukrasa atau demonstrasi. Tak jarang semua ruangan rapat dipakai, sehingga sulit kita menemui mereka di ruangan mana,” demikian Irawansyah. (ktas)
About The Author
Trending
- 52Taliwang, KOBAR - Burhanuddin, SH, MH, kuasa hukum dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai Hanura selaku tergugat I dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Hanura selaku tergugat II, mendesak DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk segera melaksanakan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap Irawansyah SPd selaku anggota dewan dari partai Hanura. Menurut Burhanuddin melalui…
- 49Taliwang, KOBAR - Rencana pembangunan gedung baru untuk ruang kerja 25 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) nampaknya tidak ada halangan lagi. Dalam waktu dekat ini pembangunannya dipastikan akan segera dimulai. Ketua DPRD Sumbawa Barat, M Nasir ST, membenarkan rencana pembangunan gedung baru, untuk ruang kerja anggota…
- 47Taliwang, KOBAR - Keputusan rapat paripurna DPR RI bahwa pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tidak dilakukan secara langsung telah merubah peta politik di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), termasuk mengecilkan peluang para bakal calon yang sudah menyatakan diri siap maju pada pesta demokrasi yang akan dilaksanakan Juni 2015 mendatang. Seperti informasi yang…
- 44Taliwang, KOBAR - Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sangat mendukung langkah hukum yang ditempuh wakil ketua DPRD KSB yang merasa dirugikan dengan pemberitaan media massa. “Saya sangat mendukung langkah hukum yang ditempuh Fud Syaifuddin ST yang merasa dirugikan dengan pemberitaan tersebut,” tegas wakil ketua BK, Amiruddin Embeng SE…
- 44Taliwang, KOBAR - DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menjamin Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015 mendatang akan pro rakyat. Jaminan tersebut diperlihatkan dengan fokusnya penganggaran pada sektor riil dengan program yang menyentuh langsung masyarakat. Ketua DPRD KSB, Muhammad Nasir ST, MM menyampaikan, berdasarkan dokumen RAPBD yang telah disetujui pemerintah…
- 41Taliwang, KOBAR - Proses penetapan komposisi fraksi dan penetapan pimpinan definitif akan dipercepat. Buktinya, hari pertama kerja pada Rabu 20/8 kemarin langsung digelar rapat internal anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk membahas persiapan tentang berbagai alat kelengkapan Dewan. Wakil ketua sementara, Fud Syaifuddin ST yang ditemui dalam ruang kerjanya mengakui…
Komentar