Taliwang, KOBAR – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat, berhasil mengamankan dua pasangan yang diduga merupakan jaringan prostitusi di Kos-kosan. Kedua pasangan yang diamankan itu masing- masing. inisial RB, 23 tahun, bersama SR, 33 tahun, serta pasangan JY, 22 tahun, dan HR, 21 tahun. Dari empat pelaku yang terungkap satu diantaranya merupakan warga luar KSB. Sementara SR sendiri dari hasil pemeriksaan ternyata pernah terlibat dalam kasus yang sama bahkan pernah diberikan pembinaan, untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya.
Kasat Pol PP KSB, Agus Hadnan SPd, yang dikonfirmasi wartawan kemarin, membenarkan telah mengamankan dua pasangan prostitusi di rumah kos yang berbeda, di sekitar Lingkungan Menala, Kelurahan Menala, Kecamatan Taliwang. Terbongkarnya kasus ini, berdasarkan laporan masyarakat sekitar Tempat Kejadian Prakara (TKP) yang cukup resah dengan aktifitas penghuni rumah kos, karena di TKP diduga kerap digunakan sebagai tempat prostitusi. Atas laporan masyarakat Pol PP, melakukan pengintaian dan berhasil membekuk para pelaku.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Agus mengaku pihaknya langsung menggelandang para pelaku ke kantor Sat Pol PP, guna pengembangan penyidikan lebih lanjut dari Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS).
Hasilnya, dua pasangan ini melangar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 tahun 2015, tentang prostitusi dan minuman beralkohol.
Menurutnya, terhadap pengembangan kasus tersebut, pihaknya baru menerbitkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP). “Jika terbukti bersalah, keduanya bisa diganjar dengan pidana enam bulan kurangan penjara dan denda Rp 50 juta,” tegasnya.
Agus belum bisa memastikan apakah dalam kasus ini ada keterlibatan pihak lain. Hal itu baru akan diketahui setelah pengembangan penyidikan lebih lanjut, tidak menutup kemungkinan dalam kasus ini ada keterlibatan orang lain atau tersangka baru.
“Kami menduga, besar kemungkinan ada keterlibatan pemilik kos. Namun, itu masih sebatas dugaan. Akan diketahui setelah hasil pengembangan penyidikan oleh PPNS,” tandasnya. (kimt)
About The Author
Trending
- 44Taliwang, KOBAR - Momentum progress report bakal kembali dimanfaatkan oleh kandidat calon Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk mendeglarasikan diri. Kesempatan progress report tahun sebelumnya pernah dimanfaatkan wakil Bupati KSB, Drs H Mala Rahman untuk menyampaikan kesiapan berlaga pada pesta demokrasi yang akan dihelat pada tahun 2015 mendatang. Indikasi pemanfaatan momentum…
- 44Taliwang, KOBAR - Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr KH Zulkifli Muhadli, SH, MM berharap kepada 25 orang anggota DPRD KSB yang dilantik menjadi mitra kerja terbaik eksekutif dalam melaksanakan roda pemerintahan. Diingatkan Kyai Zul sapaan akrab Bupati KSB, anggota DPRD adalah bagian dari pemerintahan yang tidak bisa terpisahkan, karena eksekutif…
- 44Taliwang, KOBAR - Sejumlah aset daerah yang masih mangkrak dan belum dimanfaatkan, menjadi perhatian serius para wakil rakyat di Bertong. Kinerja Pemerintah dipertanyakan, karena hingga saat ini, sejumlah rekomendasi mereka terkait sejumlah aset potensial yang dimiliki daerah tak kunjung bergeliat dan menjadi pundi bagi daerah. “DPRD melalui komisi teknis, dalam hal…
- 43Taliwang – Sejumlah warga Desa Sermong kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat, Senin (2/4) lalu, mendatangi inspektorat daerah setempat untuk melaporkan dugaan penyalahgunaan keuangan desa yang dilakukan oleh oknum kepala desa setempat. Burhanuddin (47), anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Sermong, salah satu pelapor atas dugaan penyalahgunaan keuangan desa tersebut, kepada KOBAR, mengemukakan, laporan yang…
- 43Taliwang, KOBAR - Kontrak pembangunan rumah adat berakhir pada pekan mendatang atau pada 23/12, sementara kondisi terbaru di lokasi pembangunan hanya terlihat pondasi untuk tiang penyangga yang ada, sedangkan material rumah adat yang akan dibangun belum juga terlihat, sehingga sangat pesimis bisa rampung. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek pembangunan rumah adat,…
- 43Taliwang, KOBAR - Maraknya Penambangan Tanpa Izin (PETI) kurun waktu terakhir ini, membuat Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kelabakan dan dipaksa untuk putar otak. Maklum dampak lingkungan yang ditimbulkan PETI sangat meresahkan dan berimbas panjang. Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, belum lama ini, menyampaikan, bahwa dirinya baru…
Komentar