Tabungan Siswa TK dan SDN Bangkat Monteh Raib Ditilep

Menu

Mode Gelap

PULAU SUMBAWA · 29 Jun 2015

Tabungan Siswa TK dan SDN Bangkat Monteh Raib Ditilep


Tabungan Siswa TK dan SDN Bangkat Monteh Raib Ditilep Perbesar

“Wali Murid Gelar Aksi Demo”

Brang Rea, KOBAR – Sejumlah wali murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bangkat Monteh dan wali murid TK Dharma Wanita Bangkat Monteh mengaku telah dibohongi pihak sekolah. Pasalnya, setiap hari mereka menyerahkan uang untuk dijadikan tabungan siswa, dimana uang itu akan diterima pada saat pembagian raport.

Uang yang disetorkan setiap hari bukan sedikit, karena para wali murid merasa dengan program menabung itu bisa menjadi sarana untuk menyimpan uang yang akan dipergunakan siswa itu sendiri pada jenjang yang lebih tinggi, namun sampai hari pembagian raport, pihak bendahara sekolah masing-masing tidak menyerahkan uang para siswa yang ditabung itu.

Estimasi yang dilakukan para wali murid SDN Bangkat Monteh, uang yang terkumpul dalam kurun waktu setahun ini bisa mencapai Rp 150 juta, sementara pada TK Dharma Wanita sendiri diperkirakan masih tersisa sebesar Rp 25 Juta. “Kami minta uang tabungan siswa itu segera diserahkan, agar bisa dipergunakan untuk persiapan menghadapi tahun ajaran baru,” timpal Ida, salah seorang wali murid kepada media ini minggu 28/6 kemarin.

Dibeberkan Ida, jumlah uang siswa dalam bentuk tabungan bervariasi, baik ada yang Rp 5 juta, bahkan mencapai Rp 13 juta, jadi tidak ada alasan bagi pihak sekolah atau mungkin bendahara selaku pihak yang memegang uang untuk tidak menyerahkan kembali kepada siswa. “Setidaknya ada pemberitahuan kepada para wali murid terkait uang tabungan tersebut,” timpalnya.

Masih keterangan Ida, untuk menuntut segera dikembalikan uang tabungan tersebut, para ibu-ibu wali murid telah menggelar aksi demo dengan mendatangi pihak sekolah. Reaksi itu dilakukan oleh wali murid TK dan SDN di masing-masing sekolah. “Para wali murid sudah mendatangi sekolah untuk meminta penjelasan, namun pihak sekolah tidak bisa memberikan kepastian soal uang tabungan tersebut,” sesalnya.

Pada kesempatan itu diharapkan kepada Dikbudpora untuk segera mengambil alih persoalan tersebut, sebelum berlarut masalahnya. (kimt)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 47
    Duh, Masih Ada Sekolah “Laskar Pelangi” Di Sumbawa BaratBrang Ene – Meski menjadi daerah dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah di atas seratus persen setiap tahunnya, dengan APBD Rp 630 milyar lebih pada tahun 2011 lalu. Namun, ternyata masih terdapat perumahan guru yang tidak layak huni di daerah ini. Di salah satu desa yang hanya berjarak belasan kilometer dari…
  • 45
    Pemda KSB Deadline PETITaliwang – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat memberikan batas waktu (Deadline) hingga tanggal 15 April kepada para pelaku Penambangan Tanpa Ijin (PETI) untuk membongkar gelondong dan tong, dan menghentikan total aktifitasnya. “Pemkab Sumbawa Barat telah mengirimkan surat peringatan, yang isinya menegaskan bahwa, para pemilik gelondong diberikan waktu hingga batas akhir tanggal…
  • 44
    Sumbawa Barat Siaga Banjir dan LongsorTaliwang, KOBAR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan kondisi cuaca di beberapa wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB). Prakiraan itu berdasarkan hasil analisis data terupdate dimana kondisi fisik, dan dinamika atmosfer terdapat pusat tekanan rendah di sebelah barat Australia mencapai 1004 hPa, di daratan Australia bagian barat…
  • 43
    Produk Pertanian KSB Terancam MercuryTaliwang, KOBAR - Dinas Kehutanan Perkebunan dan Pertanian (Dishutbuntan) akan melakukan uji laboratorium terhadap hasil pertanian yang berasal dari Kecamatan yang diketahui banyak aktifitas gelondong dan tong. Rencananya, hasil pertanian dalam bentuk sample beras akan dikirim ke Balai Pengkajian Tanaman Pangan (BPTP) Propinsi NTB untuk diteliti kandungan mercurynya. Pasalnya, untuk proses…
  • 43
    Petani Aren Mataiyang Perlu Disentuh Pemda KSBBrang Ene – Berbekal peralatan manual, dan pengelolaan seadanya, petani aren Desa Mataiyang Kecamatan Brang Ene Kabupaten Sumbawa Barat tetap eksis sampai saat ini. Namun disayangkan, ternyata belum pernah tersentuh oleh program stimulus ekonomi pemerintah daerah setempat. A Rahman (47), petani aren Mataiyang dan beberapa orang temannya, mengemukakan, setiap harinya…
  • 43
    Banyak Titik Rawan di KSB Tidak Terpasang PJUTaliwang, KOBAR - Semenjak Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terbentuk 15 tahun silam hingga hari ini, sejumlah ruas jalan di Kecamatan Brang Ene dan Kecamatan Brang Rea tidak terpasang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), padahal hilir mudik manusia dan barang pada malam hari di wilayah tersebut non stop saban hari. Disamping…
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Pewarta

Baca Lainnya

Muhammadiyah Tetapkan 11 Maret 2024 Jadi Awal Puasa 1 Ramadan 1445 H

1 Februari 2024 - 18:43

Muhammadiyah Tetapkan 11 Maret 2024 Jadi Awal Puasa 1 Ramadan 1445 H - Haedar Nashir - Ketua Umum PP Muhammadiyah

PT Trakindo Utama Buka Lowongan Kerja Untuk Tamatan SMA dan SMK

12 Januari 2024 - 15:30

PT Trakindo Utama Buka Lowongan Kerja Untuk Tamatan SMA dan SMK - Loker Trakindo

PT Freeport Indonesia Buka 38 Lowongan Kerja Terbaru Untuk Fresh Graduate

8 Oktober 2023 - 18:01

PT Freeport Indonesia Buka 38 Lowongan Kerja Terbaru Untuk Fresh Graduate - Tambang Emas Freeport Indonesia

Seleksi Calon ASN 2023 Segera Dibuka, Kuota PPPK Lebih Banyak Dibanding CPNS

12 Agustus 2023 - 20:27

Seleksi Calon ASN 2023 Segera Dibuka, Kuota PPPK Lebih Banyak Dibanding CPNS - Seleksi PPPK 2023 - CASN 2023

3.113 Orang Jemaah Haji NTB Telah Tiba di Kampung Halaman

30 Juli 2023 - 22:03

3.113 Orang Jemaah Haji NTB Telah Tiba di Kampung Halaman - Jamaah Haji Sumbawa - Bandara Internasional Lombok - Embarkasi Lombok

PT Adaro Energy Indonesia Buka 55 Lowongan Kerja Untuk Tamatan SMA dan Sarjana

9 Juli 2023 - 20:07

PT Adaro Energy Indonesia Buka 55 Lowongan Kerja Untuk Tamatan SMA dan Sarjana - Lowongan Kerja Terbaru PT Adaro Energy Indonesia
Trending di LOWONGAN KERJA
Don`t copy text!