Taliwang, KOBAR – Meski Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mengklaim bahwa pekerjaan pembangunan biogas yang menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2014, termasuk normalisasi kegiatan tahun 2013, telah tuntas dikerjakan. Namun pada kenyataannya proyek tersebut ditolak oleh masyarakat, lantaran kondisi lapangan, justru masih banyak unit biogas yang belum bisa dioperasikan.
Ada beberapa Desa yang mengajukan protes dan mendesak Dinas ESDM selaku leading sektor untuk bertanggung jawab atas proyek tersebut, karena masyarakat selaku penerima program belum bisa menikmati energi alternatif tersebut, bahkan ada sejumlah perwakilan masyarakat yang hendak bertemu dengan penanggung jawab proyek, namun tidak berhasil ditemui.
Laporan terbuka tentang bermasalahnya pekerjaan biogas, disampaikan pihak pemerintah Desa Dasan Anyar, lantaran pihak ESDM yang dimintai pertanggung jawaban telah memberikan janji untuk segera menanganinya, namun sampai saat ini belum juga ada realisasinya. “Saya cukup sering mendatangi ESDM untuk bertemu dengan penanggung jawab proyek, namun yang bersangkutan tidak berhasil ditemui,” sesal Kades Dasan Anyar, Muhammad Iksan, kemarin.
Disampaikan Iksan, proyek biogas untuk Desa Dasan Anyar berjumlah 15 unit, namun yang bermasalah sampai saat ini ada 7 unit. “Saya tidak bisa memberikan keterangan apapun kepada masyarakat terkait masalah itu, sehingga mendesak pihak ESDM untuk terjun ke lapangan, baik untuk memberikan penjelasan atau menyelesaikan pekerjaan biogas tersebut,” pintanya.
Diakui juga Ikhsan bahwa ada beberapa proyek biogas yang sudah rampung dikerjakan, tetapi tidak berfungsi atau tidak menyala, sementara dalam sosialisasi yang disampaikan bahwa masyarakat langsung menerima program itu dalam keadaan berfungsi atau menyala. “Hampir sebagian besar tidak menyala, jadi wajar jika masyarakat mengajukan protes,” timpalnya.
Sayangnya, Sutarno selaku pejabat yang bertanggung jawab dengan proyek tersebut tidak berhasil dikonfirmasi, meskipun telah coba didatangi di kantornya, bahkan nomor selularnya tidak aktif, sehingga media ini belum bisa mendapatkan keterangan terkait dengan masalah biogas yang dilaporkan tersebut. (kimt)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 56Taliwang,KOBAR - Sejumlah kawasan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) masih membutuhkan energi listrik. Kebutuhan itu akan diupayakan pada tahun anggaran 2015 mendatang, tinggal sejauhmana dukungan anggarannya. Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Ir H Muslimin HMY MSi yang ditemui media ini dalam ruang kerjanya kemarin mengakui jika masih ada beberapa…
- 48Taliwang, KOBAR - Sejumlah aset daerah yang masih mangkrak dan belum dimanfaatkan, menjadi perhatian serius para wakil rakyat di Bertong. Kinerja Pemerintah dipertanyakan, karena hingga saat ini, sejumlah rekomendasi mereka terkait sejumlah aset potensial yang dimiliki daerah tak kunjung bergeliat dan menjadi pundi bagi daerah. “DPRD melalui komisi teknis, dalam hal…
- 47Taliwang, KOBAR - Rencana PT. Bumi Pasir Mandiri (BPM) dengan Perusahaan Listrik Tenaga Uap (PLTU) untuk membangun dermaga di Labuhan Kertasari tidak boleh diberikan rekomendasi, karena rencana itu akan melanggar Peraturan Daerah (Perda) nomor 2 tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Selain melanggar konstitusi, rencana itu juga ditentang oleh…
- 46Taliwang, KOBAR - Sebanyak 5.000 hektar lahan pertanian di bumi pariri lema bariri dipastikan akan mendapatkan asuransi dari Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Asuransi tersebut diperuntukkan bagi lahan pertanian yang rawan gagal panen di Musim Tanam I (MT I). Kepala Dinas Kehutanan Perkebunan dan Pertanian (Dishutbuntan), Ir IGB Sumbawanto MSi, mengatakan,…
- 45Taliwang, KOBAR - Proyek pemasangan talud dan pembangunan bendung yang merupakan proyek normalisasi lebo Taliwang akan ditinjau oleh komisi III DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), namun sebelum melihat langsung lokasi proyek itu, komisi III akan memanggil Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk mendapatkan keterangan tekhnis tentang proyek tersebut. Ketua komisi III DPRD…
- 45Taliwang, KOBAR - Laporan yang diterima Dinas Kebudayaan Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) dari sejumlah sekolah, termasuk hasil kros cek lapangan menemukan, distribusi buku penunjang pelaksanaan Kurikulum tahun 2013 (K-13) masih bermasalah, bahkan ada sekolah yang belum sama sekali menerima buku dimaksud. Kabid Pendidikan Menengah dan Pendidikan Tinggi (Dikmenti), Aku Nurahmadin…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.