Taliwang, KOBAR – Laporan yang diterima Dinas Kebudayaan Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) dari sejumlah sekolah, termasuk hasil kros cek lapangan menemukan, distribusi buku penunjang pelaksanaan Kurikulum tahun 2013 (K-13) masih bermasalah, bahkan ada sekolah yang belum sama sekali menerima buku dimaksud.
Kabid Pendidikan Menengah dan Pendidikan Tinggi (Dikmenti), Aku Nurahmadin SPd yang dikonfirmasi rabu 1/10 kemarin mengakui jika persoalan buku yang cukup merepotkan sekolah saat ini, bahkan dirinya sudah melakukan upaya komunikasi dengan pihak perusahaan yang bertanggung jawab pengadaan dan pendistribusian buku.
“Saya pernah menghubungi perusahaan yang bertanggung jawab tersebut untuk mendapatkan kepastian pendistribusian buku, terutama kepada sekolah yang belum menerima sama sekali. Saat dilakukan konfirmasi dijanjikan akan melakukan pendistribusian pada minggu kemarin, namun sampai saat ini belum juga dilakukan,” tegas Madin sapaan akrabnya.
Madin yang didampingi kasi SMA, Lutfiah Ruswati SPd menegaskan, sekolah yang belum menerima pendistribusian buku tetap bisa melaksanakan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), karena pihak perusahaan sudah menyerahkan soft copi yang bisa dijadikan panduan awal. “Harapan kami pendistribusian buku bisa segera dirampungkan,” tandas Madin.
Menyinggung soal tenaga pendampingan pelaksanaan K-13, Madin mengaku tidak menjadi kendala, karena saat ini sudah ada tenaga pendamping yang memenuhi syarat atau telah mengikuti tahapan pelatihan. “Tenaga pendamping untuk seluruh mata pelajaran sudah ada, bahkan pada minggu depan sudah mulai melakukan pendampingan,” lanjut Madin.
Madin tidak membantah jika banyak guru yang galau dengan penerepan K-13, karena memang produk baru dan masih dalam proses adaptasi, namun para tenaga pendamping sudah melakukan berbagai langkah untuk mempercepat pengetahuan guru mata pelajaran, bahkan saat dilakukan peninjauan sekolah sudah ada guru yang sangat paham dan sudah mulai menerapkan metode sesuai K-13.
9 mata pelajaran yang dibahas dalam K-13 sudah ada pendampingnya. Mata pelajaran itu adalah, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggrsi, Pendidikan Kewarga Negaraan (PKN), Pendidikan Sejarah, Seni Budaya, Bimbingan Konseling (BK), Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) dan pelajaran Pra Karya. (kimt)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 55Taliwang, KOBAR - Dalam minggu ini, pembangunan bandara Sekongkang bisa dikatakan rampung, karena saat ini sedang dalam proses pekerjaan finishing yang bobot persentasenya minim, bukan pekerjaan tekhnis yang membutuhkan waktu panjang. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Manawari S.Sos yang dikonfirmasi media ini dalam ruang kerjanya senin 22/12 kemarin mengatakan,…
- 53Taliwang - “Bahwa suatu bangsa Akan bisa maju, akan bisa bangkit, akan bisa sejahtera apabila masyarakatnya cerdas. Dan sebaliknya suatu bangsa Akan mengalami kemunduran, dan bahkan jalan di tempat apabila masyarakatnya tidak cerdas. Dan adalah pendidikan sebagai sarana mobilisasi kesejahteraan dan mampu meretas kemiskinan,” ucap Wakil Bupati Sumbawa Barat, Drs.…
- 53Sumbawa, KOBAR - Mungkin banyak orang yang telah akrab dengan nama Pulau Panjang, karena sering disebut oleh BMKG sebagai episentrum gempa di Pulau Sumbawa. Tapi tidak banyak orang yang tahu jika pulau kecil yang terletak di Selat Alas ini adalah Kawasan Suaka Alam di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa…
- 52Taliwang, KOBAR - Wakil Gubernur NTB, H Muhammad Amin SH M.Si, saat menghadiri Pawai Budaya Festival Taliwang dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harla) ke - 14 Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), memuji langkah pemerintah setempat yang telah berupaya keras dalam mengembangkan aksesibilitas, atraksi dan amenities produk wisata di daerah. Apalagi dalam pelaksanaan…
- 52“Bupati Targetkan Adipura Tahun 2020” Taliwang, KOBAR - Hingga menjelang usianya yang ke 15 tahun, Piala Adipura yang 4 tahun silam pernah diidamkan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) belum juga terwujud. Pada tahun 2017, Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, kembali menggaungkan hal itu. Dan Bupati telah memasang…
- 51Taliwang - Pemkab Sumbawa Barat tetap konsisten melarang dumping tailing PT Newmont Nusa Tenggara di Teluk Senunu berdasarkan SK Bupati Nomor 148 A Tahun 2011. “Selama SK tersebut belum dicabut, maka SK itu sah dan berlaku bagi PT Newmont Nusa Tenggara. Sikap ini adalah penegasan terhadap penilaian beberapa kalangan yang menilai…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.