Taliwang, KOBAR – Salah satu syarat sebagai calon Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) periode 2015-2020 harus didukung oleh 20 persen kursi DPRD atau 25 persen suara sah, sementara salah seorang bakal calon Bupati KSB, Dr Ir W Musyafirin MM, telah mengklaim didukung sejumlah parpol yang memiliki kursi di gedung bertong mencapai 16 dari 25 kursi wakil rakyat bumi pariri lema bariri.
Jika merujuk pada informasi yang berkembang, parpol yang sudah menyatakan siap sebagai pengusung sekda KSB itu adalah, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN), sehingga berjumlah 9 kursi.
Sementara parpol yang masuk catatan sebagai calon pengusung adalah, Partai Bulan Bintang (PBB) dengan 3 kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 2 kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan partai (Nasdem), masing-masing memiliki 1 kursi, sehingga berjumlah 7 kursi. Jika seluruh parpol itu positif menjadi pendukung, maka total berjumlah 16 kursi DPRD KSB.
Pantauan langsung media ini beberapa hari lalu saat dihelat acara di kediaman bakal calon Bupati KSB itu, hadir sejumlah petinggi parpol yang telah menyatakan siap sebagai parpol pengusung, termasuk parpol yang bakal merapat sebagai pengusung juga, bahkan di hadapan masyarakat telah menyampaikan proses administrasi sampai pada penetapan calon yang bakal diusung pada pilkada mendatang.
Petinggi parpol yang hadir saat itu adalah, Kaharuddin Umar, selaku ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP KSB, Aheruddin Sidik SE ME, selaku ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) PKPI, termasuk ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI, Andi Laweng SH MH, sekretaris PAN, M Saleh, sekretaris PPP, Amiruddin Embeng, anggota DPRD KSB dari PBB, Fud Syaifuddin ST dan anggota DPRD KSB dari partai Golkar, Drs M Thamzil.
Para petinggi parpol pada kesempatan itu memastikan bahwa saat ini sedang dalam proses finalisasi administrasi untuk mengusung Dr Ir W Musyafirin MM sebagai calon Bupati KSB periode mendatang. Meskipun sedang dalam proses, ada parpol yang sudah memastikan sebagai pengusung. Parpol itu adalah, PDIP, PKPI, PPP, sedangkan PAN belum pada keputusan, namun sudah ada sinyal dari pimpinan provinsi untuk menjadi parpol pengusung.
Keputusan final parpol yang menjadi pengusung F1, sebutan untuk kandidat Bupati KSB itu akan ditentukan dalam dua pekan mendatang. Jika ada parpol yang merapat setelah dua pekan nanti tidak akan dicatat sebagai parpol pengusung, tetapi parpol pendukung.
Jika benar bahwa parpol pendukung F1 memiliki kursi di DPRD KSB mencapai 16 kursi, maka pilkada KSB mendatang hanya akan diikuti dua pasangan calon yang menggunakan jalur koalisi parpol, karena yang tersisa tinggal 9 kursi, sehingga tidak bisa dipergunakan oleh tiga pasangan calon, kecuali menggunakan jalur independen.
Bacabup, Musyafirin, pada kesempatan itu mengakui jika parpol yang bakal menjadi pengusung dirinya pada pesta demokrasi mendatang akan menguasai kursi DPRD KSB. langkah politik yang dilakukan itu bukan untuk menjenggal pasangan calon lain, tetapi lebih pada membuka diri dalam menyambut parpol yang berkeinginan menjadi pengusung, termasuk mengakui jika dirinya ikut dalam konvensi partai Golkar. “Saya tidak mungkin menolak kalau ada parpol yang hendak bergabung sebagai pengusung, jadi bukan saya ingin menjegal pasangan calon lain,” timpalnya.
Sementara ketua DPP NTB PKPI, Andi Laweng kepada media ini mengatakan, parpol pada dasarnya ingin mencari figur yang bisa diterima masyarakat untuk diberikan kepercayaan memimpin daerah ini, jadi wajar kalau banyak parpol berkumpul untuk menjadi pengusung Bacabup seperti Musyafirin. “Selain kepentingan partai, pemilihan calon bacabup oleh masing-masing parpol harus mengacu pada rekomendasi dari konstituen dan aspirasi masyarakat secara umum,” tandasnya. (kimt)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 52
Partai Politik (Parpol) yang bergabung dalam koalisi Partai Politik pengusung Dr Ir W Musyafirin MM, atau yang kini lebih dikenal dengan panggilan F1, sebagai calon Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) bakal bertambah, mengingat pada pekan kemarin, F1 telah mendatangi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengajukan permohonan dukungan dan ajakan untuk… - 51Taliwang, KOBAR - Mantan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr KH Zulkifli Muhadli SH MM, mengaku siap untuk menjadi Juru Kampanye (Jurkam) pasangan calon, Dr Ir W Musyafirin MM – Fud Syaifuddin ST (F1), bahkan mengaku jika dirinya telah tercatat sebagai salah seorang jurkam. Kyai Zul, sapaan akrab mantan Bupati dua…
- 51Taliwang, KOBAR - Sejumlah aset daerah yang masih mangkrak dan belum dimanfaatkan, menjadi perhatian serius para wakil rakyat di Bertong. Kinerja Pemerintah dipertanyakan, karena hingga saat ini, sejumlah rekomendasi mereka terkait sejumlah aset potensial yang dimiliki daerah tak kunjung bergeliat dan menjadi pundi bagi daerah. “DPRD melalui komisi teknis, dalam hal…
- 484 Partai Politik (Parpol) telah menandatangani kesepakatan untuk mengusung Dr Ir W Musyafirin MM sebagai calon Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) periode 2015-2020. Parpol dimaksud adalah, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Meski belum resmi, tapi…
- 48Taliwang, KOBAR - Kerusakan sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang menjadi tanggung jawab Komisi Pemilihan Umum (KPU) dipersoalkan sejumlah pihak, termasuk dari kalangan DPRD KSB yang menjadi tim sukses pasangan calon, karena alat peraga itu harus terpasang sampai masuk hari tenang pada…
- 47Taliwang, KOBAR - Tahapan survei untuk menetapkan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) yang akan mendampingi Bacabup, Dr Ir W Musyafirin MM, bakal diundur, lantaran dalam beberapa hari terakhir ada sejumlah partai politik yang kemungkinan masuk dalam koalisi F1 (sebutan untuk tim Musyafirin). Juru bicara koalisi untuk F1, Amiruddin Embeng SE, mengakui…
