Taliwang, KOBAR – Permohonan ijin pemanfaatan lokasi Dusun Jelengah Desa Beru yang diajukan PT Darwin Nusa Indonesia untuk dijadikan tempat pembangunan pabrik smelter (pengolahan) batu mangan belum diberikan oleh pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), lantaran masih harus melakukan kajian terlebih dahulu.
Akibat belum mengantongi ijin pemanfaatan lokasi, pihak perusahaan yang berencana berinvestasi Rp 1,1 triliun itu belum bisa melakukan proses untuk mendapatkan ijin lainnya, termasuk belum dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar pembangunan pabrik.
“Rekomendasi ijin pemanfaatan lokasi belum diterbitkan, jadi belum ada proses lain yang dilakukan perusahaan,” tegas kepala Bappeda KSB, Dr Ir H Amry Rakhman MSi melalui selularnya senin 1/12 kemarin.
Disampaikan H Amry sapaannya, ada beberapa tahapan yang harus dilalui pemerintah KSB sebelum mengeluarkan atau memberikan rekomendasi pemanfaatan lokasi. Tahapan itu sendiri belum rampung dilakukan, mengingat masih banyak pekerjaan besar yang sedang dilaksanakan pemerintah saat ini, termasuk pembahasan tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015.
Pada kesempatan itu H Amry tidak membantah jika dirinya telah menerima permohonan penerbitan rekomendasi ijin pemanfaatan lokasi dari pihak perusahaan. “Kalau permohonan sudah lama kita terima, hanya saja proses masih dilaksanakan secara komperehensif, karena untuk memberikan rekomendasi yang diajukan tidak mudah dan perlu ada kajian terlebih dahulu,” bebernya.
H Amry juga meyakini bahwa perusahaan akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan aktifitas perusahaan tersebut, namun proses itu belum menjadi bagian yang harus dilalui. “Pasti ada sosialisasi dengan melibatkan masyarakat nantinya, jadi kepada masyarakat diharapkan untuk bersabar dan menunggu tahapan tersebut,” tukasnya sambil mengingatkan kepada pemerintah setempat untuk ikut menyampaikan tahapan itu kepada masyarakat.
Menurutnya, luas lahan yang akan dimanfaatkan pihak perusahaan diatas 10 hektar. Rencananya, perusahaan hanya akan melakukan pengolahan batu mangan hasil penambangan masyarakat, jadi pihak perusahaan itu tidak melakukan aktifitas penambangan. (kimt)
About The Author
Trending
- 52Jereweh, KOBAR - Klaim kepemilikan sepadan pantai Jelengah yang berada di kecamatan Jereweh perlu dilakukan penertiban, agar pemerintah bisa melakukan intervensi penataan dalam menunjang pengembangan objek pariwisata yang dikenal dengan gelombang surfing tersebut. Kades Beru, M Syahril kepada media ini menuturkan, nyaris seluruh kawasan sampai sepadan pantai menjadi milik orang perorang,…
- 50Taliwang, KOBAR - Hasil investigasi dan penelusuran yang dilakukan media ini, jika ada sejumlah PMA yang telah menguasai kawasan wisata yang bakal bernasib sama dengan PT Ubantu yang dulu hendak membangun kota Satelit diatas lahan seluas 1.800 hektar di Jelengah, namun konsep dan perencanaan itu hanya modus yang sampai saat ini…
- 48Taliwang, KOBAR - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) belum mengeluarkan rekomendasi ijin pemanfaatan ruang kepada PT. Darwin Nusa Indonesia yang hendak membangun smelter mangan di wilayah Jelengah kecamatan Jereweh. Kepala Bappeda KSB, Dr Ir H Amry Rakhman MSi yang ditemui dalam ruang kerjanya mengatakan, belum diberikan ijin ruang itu bukan pemerintah…
- 45Taliwang, KOBAR - Meski pihak distributor telah memenuhi permintaan Pemerintah kabupaten Sumbawa Barat untuk melakukan bongkar muat dan pendistribusian semen melalui dermaga Benete, yang terealisasi pada Jum’at 14/11 lalu dengan jumlah 900 ton. Namun jumlah itu sendiri belum bisa menanggulangi kebutuhan saat ini, mengingat masih banyak proyek besar yang sedang dilaksanakan…
- 44Taliwang, KOBAR - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menerima kedatangan perwakilan kedutaan besar Polandia, termasuk telah menyampaikan beberapa hal terkait potensi perekonomian dan pertanian dalam arti luas, sebagai informasi awal dalam rangka rencana kerjasama. Kepala Bappeda KSB, Dr Ir H Amry Rakhman MSi, kepada media ini mengatakan, pertemuan yang dilaksanakan dalam…
- 43Seteluk, KOBAR - Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr KH Zulkifli Muhadli, SH, MM, beberapa waktu lalu mengaku mendukung dan memberikan rekomendasi pembangunan pasar modern di bumi pariri lema bariri, baik itu Alfamart maupun Indomaret, tetapi tidak seluruh kecamatan yang diberikan persetujuan. Kecamatan yang diberikan rekomendasi hanya kecamatan Poto Tano dan…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Komentar